Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS TEORITIK MODEL PEMBELAJARAN BERLATAR ISU-ISU KONTROVERSIAL DI PERGURUAN TINGGI Suryanto Suryanto; Nur Salim
Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.916 KB)

Abstract

The purpose of the study is to be achieved to find a theoretical learning model of controversial issues background, as a model for strengthening the scientific body of knowledge PKN subject in Higher Education. The early stages of this research is to find the basic concept as a model of scientific / theoretical model of learning PKN background controversial issues. This is a descriptive study, the research describes the social phenomena (learning background controversial issues). The approach used is qualitative. The main conclusions obtained are: the discovery of the basic concepts of scientific models/theoretical model of controversial issues background in Higher Education, which includes: (a) philosophical foundation, (b) theoretical basis of learning, (c) sociological grounding, (d) juridical basis, and (e) psychological foundation.Keyword: citizenship competencies, controversial issues
Korelasi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dengan Pemahaman Identitas Nasional dan Sikap Nasionalisme Agus Widodo; Suratman Suratman; Nur Salim
Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/kalacakra.v3i1.5310

Abstract

Kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan salah satu keterampilan penting di abad 21. Kebijakan pendidikan nasional mendorong setiap jenjang lembaga pendidikan untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Semua mata pelajaran diharuskan untuk menjalankan programini. Pendidikan kewarganegaraan sebagai mata pelajaran wajib di Indonesia dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi menjadi bagian dari mata pelajaran yang diwajibkan mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kemampuan berpikir tingkat tinggi pada mata kuliah pendidikan kewarganegaraan dengan pemahaman identitas nasional dan sikap nasionalisme.  Metode penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Data kemampuan berpikir tingkat tinggi diperoleh dari nilai akhir mata kuliah pendidikan kewarganegaraan. Data pemahaman identitas nasional dan sikapnasionalisme diperoleh dari angket. Subjek penelitian sebanyak 47 dengan subjek mahasiswa yang menempuh mata kuliah pendidikan kewarganegaraan. Hasil penelitian menunjukkan ada korelasi yang sangat kuat antara kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan pemahaman identitas nasional. Kedua, tidak ada korelasi antara kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan sikap nasionalisme. Ketiga, ada korelasi yang cukup kuat antara pemahaman identitas nasional dengan sikap nasionalisme.
Analisis Sintakmatik Permainan Simulasi Berlatar Isu-Isu Kontroversial Untuk Meningkatkan Keterampilan Menganalisis Informasi Pada Siswa SMA Suryanto Suryanto; Agus Widodo; Nur Salim
Efektor Vol 5 No 1 (2018): Efektor Vol 5 No 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.657 KB) | DOI: 10.29407/e.v5i1.11946

Abstract

The skills of analyzing information that often develop through social media and causing controversy are indispensable for young prospective students. Simulation games are thought to be effective for developing skills in analyzing information that are part of the formation of students' interpersonal skills, and are closely related to civic skills. Based on this, the issues that will be discussed in this paper are: how is the syntax of simulation games with controversial issues suitable for the development of the ability to analyze information on high school students ?. This paper is part of the preliminary study results for the purpose of simulation game development based on controversial public policy issues to instill constitutional democratic values ​​on high school students. Based on interviews with high school PPKn teachers, it is concluded that students need to have the skills to analyze information (hoax information) that often develop through social media lately. While simulated game syntax of controversial issues to improve the skills of analyzing hoax information are: (1) description of simulation game model, (2) assumption of model development, (3) game steps, (4) social system, (5) system (6) the principle of reaction, (7) the instructional impact, and (8) the impact of the companion.
ANALISIS KASUS RASISME PADA MASYARAKAT PAPUA DALAM SUDUT PANDANG HAM Fitra Jati Lestari; Irawan Hadi Wiranata; Nur Salim
Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/kalacakra.v4i1.6430

Abstract

Riset ini bertujuan memahami serta mengkaji isu rasisme melalui sudut pandang Hak Asasi Manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dan metodologinya adalah studi pustaka. Temuan penelitian menunjukkan bahwa prasangka rasial dan etnis tetap ada di seluruh masyarakat Indonesia sendiri kerap terjadi diskriminasi terhadap ras dan etnis suatu golongan. Indonesia memiliki peraturan yang dianggap efektif perihal penanganan serta penekanan kasus diskriminasi. Meskipun begitu, pengtahuan peraturan yang berlaku belum mencakup seluruh masyarakat sebab minimnya penyuluhan yang menimbulkan terjadinya penanganan namun belum kuat untuk melakukan pencegahan. Oleh karena itu, disarankan bagi pemerintah untuk mengedukasi masyarakat terkait peraturan-peraturan yang berlaku tentang peniadaan diskriminasi. Akibatnya, pelanggaran seperti menghina ras atau suku tertentu tidak lagi dianggap kecil, dan undang-undang ini berpotensi efektif.