Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pupuk Cair Limbah Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Bawang Merah (Allium ascalonicus L) sepri yaningsih; Ivoni Susanti; Eka Lokaria
Jurnal Biologi dan Pembelajarannya (JB&P) Vol 6 No 1 (2019): JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARANNYA (JB&P) APRIL 2019
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbp.v6i1.12863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk cair limbah organik terhadap pertumbuhan dan produktivitas bawang merah (Allium ascalonicus L) di Desa P1 Mardiharjo. Metode yang digunakan adalah metode Eksperimen murni dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan yang terdiri P0 (0 mL), P1 (25 mL), P2 (50 mL), P3 (75 mL), P4 (100 mL) dan P5 (125 mL). Uji homogenitas menggunakan uji Fisher, pada uji Fisher menghasilkan data hasil penelitian yang homogen, dan analisis varian dengan uji Duncan taraf 5%, dan dapat disimpulkan pemberian pupuk cair berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas bawang merah (Allium ascalonicus L) sehingga menghasilkan pengaruh yang sifgnifikan. Pemberian pupuk organik cair pada perlakuan P3 (75 mL) lebih baik dibandingkan dengan perlakuan P0 (0 mL), P1 (25 mL), P2 (50 mL), P4 (100 mL), P5 (125 mL).
Keanekaragaman Mikroalga Bacillariophyta Di Sungai Mesat Kota Lubuklinggau sepri yaningsih; harmoko harmoko
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v12i2.2768

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang keanekaragaman mikroalga chloropyta di sungai Mesat Kota Lubuklinggau. Jenis penelitian adalah penelitian survey sehingga pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan secara observasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari- April 2020. Penelitian dilakukan di Sungai Mesat, sampel mikroalga diambil dari 3 stasiun yang berbeda mengikuti aliran sungai. Berdasarkan  hasil  penelitian  yang dilakukan, jenis mikroalga bacilliriophyta yang ditemukan di Sungai Mesat Kota Lubuklinggau, terdiri dari: 3 Kelas, 9 Ordo, 9 Famili, 10 Genus, 16 Spesies. Berdasarkan hasil analisis Nilai keanekaragaman di stasiun 1 sebesar 1.14, stasiun 2 sebesar 1.51, dan stasiun 3 sebesar 1.23. Sedangkan untuk nilai dominansi di stasiun 1 sebesar 0.01, stasiun 2 sebesar 0.022, dan stasiun 3 sebesar 0.014. Untuk nilai keseragaman di stasiun 1 sebesar 0.39, stasiun 2 sebesar 0.52, dan stasiun 3 sebesar 0.42. Pengukuran faktor abiotik di sungai Mesat terdiri dari: suhu, oksigen terlarut, keasaman dan kecerahan. Suhu di stasiun 1 sebesar 27.20C, stasiun 2 sebesar 26.56 0C dan stasiun 3 sebesar 26.870C. Untuk kandungan oksigen terlarut di stasiun 1 sebesar 45.94 mg/L, stasiun 2 sebesar 42.31 mg/L, dan stasiun 3 sebesar 44.63 mg/L. sedangkan keasaman di stasiun 1 sebesar 6.70, stasiun 2 sebesar 6.63 dan stasiun 3 sebesar 6.6. Kemudian Kecerahan sungai Mesat pada stasiun 1 sebesar 16.33cm, stasiun 2 sebesar 22 cm dan stasiun 3 sebesar 18.63cm. Keanekaragaman mikroalga divisi Chlorophyta di Sungai Mesat Kota Lubuklinggau dalam Kategori Sedang.