This Author published in this journals
All Journal Jurnal Konstruksia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DITERIMANYA KLAIM PERPANJANGAN WAKTU DAN TAMBAHAN BIAYA PADA PROYEK BANGUNAN AIR DI PROVINSI BANTEN Asep Rachmatullah; Sarwono Hardjomuljadi
Konstruksia Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.962 KB) | DOI: 10.24853/jk.12.1.1-12

Abstract

Klaim dalam proyek bangunan air merupakan masalah yang dapat mengarah kepada permohonan perpanjangan waktu dan tambahan biaya yang diajukan oleh kontraktor kepada pemberi pekerjaan. Oleh karena itu diperlukan penelitian yang dapat memberikan peringkat faktor yang menyebabkan keterlamabatan proyek berujung pada suatu klaim konstruksi berupa klaim perpanjangan waktu dan penambahan biaya, agar dapat diterima oleh pengguna jasa. Data penelitian dilakukan dengan wawancara dan survei opini responden melalui penyebaran kuesioner dengan para pemangku kepentingan yang kompeten. Metoda penelitian yang digunakan untuk pengolahan data adalah metoda statistik deskriptif dimana analisis validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan SPSS 24. KMO Measure of Sampling digunakan untuk membandingkan indek jarak antara koefisien korelasi dengan koefisien korelasi parsialnya. Metoda Analisis Komponen Utama (Principal  Components  Analysis) digunakan untuk mengekstraksi faktor. Pengumpulan data opini responden, tabulasi data dan analisa data, telah menghasilkan urutan dari faktor penyebab keterlambatan waktu proyek. Dimana faktor teratas adalah faktor penyebab klaim perpanjangan waktu dan penambahan biaya dapat diterima pemberi pekerjaan. Urutan tersebut dijadikan bahan pertimbangan pihak pemberi pekerjaan untuk dapat melakukan langkah selanjutnya dalam menentukan sikap terhadap klaim perpanjangan waktu dan penambahan biaya. Diantara ke 24 kejadian ataupun peristiwa penyebab terjadinya keterlambatan proyek, terdapat 5 peringkat teratas adalah: 1) evaluasi kemajuan prestasi pekerjaan kontraktor tidak dilakukan, 2) adanya perubahan desain, 3) rasio harga penawaran yang rendah, 4) sistem pembayaran termijn yang tidak sesuai kontrak, dan 5) keterlambatan dalam penyerahan gambar-gambar. Kelima faktor penyebab tersebut berdasarkan hasil analisa ternyata dapat mewakili keseluruhan hasil penelitian ini. Dengan demikian klaim perpanjangan waktu dan penambahan biaya dari kontraktor yang terjadi karena  satu diantara kelima faktor tersebut sudah selayaknya pemberi pekerjaan harus menerima.