Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA KOMUNITAS SEKOLAH Yusran Hasymi Hasymi; Esti Sorena; Sardaniah Sardaniah
Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo) Vol 9 No 01 (2021): JULI
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jpd.v9i01.1276

Abstract

Penyebab utama banyaknya korban jiwa pada bencana alam adalah karena kurangnya kesiapan masyarakat dalam mengantisipasi bencana tersebut. Kesiapsiagaan merupakan tindakan yang dilakukan pada masa pra bencana yang bertujuan untuk mengurangi risiko (dampak) yang diakibatkan oleh adanya bencana. Kesiapan kelompok komunitas sekolah di Indonesia untuk menghadapi bencana masih dinilai kurang. Tidak semua kelompok komunitas sekolah telah siap dan siaga dalam menghadapi bencana. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pelatihan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) terhadap kesiapsiagaan bencana komunitas sekolah di SMP Islam Al Hasanah Kota Bengkulu. Jenis penelitian quasi eksperimen dengan one group pre post test only. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra dan putri kelas 7 dan 8 dengan jumlah sampel 60 siswa, yaitu 30 siswa putra dan 30 siswa putri, diambil dengan teknik concecutive sampling. Pengumpulan kesiapsiagaan bencana menggunakan kuisioner. Analisa univariat menampilkan mean, median, SD, nilai minimum - maksimum, serta 95% CI of mean, pengaruh pelatihan terhadap kesiapsiagaan bencana komunitas sekolah menggunakan uji statistik paired dependent t-test pada α 5% (one tail). Hasil yang diperoleh menunjukkan indikator sekolah aman belum memenuhi semua indikator sekolah aman bencana baik struktural maupun non struktural. Skor total parameter kesiapsiagaan bencana siswa sebelum pelatihan pengurangan risiko bencana adalah 63.32 dengan kategori hampir siap, setelah pelatihan adalah 75.52 dengan kategori siap. Ada perbedaan kesiapsiagaan bencana sebelum dan setelah dilakukan pelatihan pengurangan risiko bencana (PRB) pada siswa dengan asymp sig < α=0.05.
TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO) DI PUSKESMAS KANDANG KOTA BENGKULU Esti Sorena; Samwilson Slamet; Misse Margaret
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v12i2.34

Abstract

Pelayanan Informasi Obat (PIO) wajib diberikan oleh tenaga farmasi yang berkaitan dengan penggunaan obat yang diserahkan kepada pasien dan penggunaan obat secara tepat, aman dan rasional atas permintaan masyarakat. Pemberian informasi obat memiliki peranan penting dalam rangka memperbaiki kualitas hidup pasien dan menyediakan pelayanan bermutu dapat menurun  akibat  adanya  ketidakpatuhan  terhadap  program  pengobatan.  Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan informasi obat di Puskesmas Kandang. Metode penelitian ini berupa deskriptif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 720 orang. Sampel pada penelitian ini  sebanyak 88 orang responden yaitu pasien yang menebus obat di depo farmasi Puskesmas Kandang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan secara langsung kepada 88 responden. Analisis data diukur menggunakan skala likert. Hasil penelitian tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan informasi obat di Puskesmas Kandang didapatkan hasil puas (76%) terhadap pelayanan informasi obat yang diberikan oleh petugas farmasi di Puskesmas Kandang Kota Bengkulu. Kata Kunci : Kepuasan Pasien, Pelayanan Informasi Obat, Pelayanan Kefarmasian 
Pemantauan Kesehatan untuk Meningkatkan Kesehatan dan Kemandirian Pada Lansia  di Panti Sosial Tresna Werda (PSTW) Kota Bengkulu  Rina Delfina; Sardaniah Sardaniah; Esti Sorena
Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/saintek.v3i2.184

Abstract

Maintaining health and improving health in the elderly is something that must be considered. With a healthy body condition will help the elderly body in defending itself against various diseases. The elderly due to age will experience a decline in various functions in all body systems. The elderly are a group that is susceptible to a disease, especially degenerative diseases. One of the efforts to maintain the health of the elderly can be done by conducting regular health checks at least every 6 months. The purpose of this service is to find out the health condition of the elderly at the Tresna Werda Social Home in Bengkulu City. The method used is counseling and health checks. The target of the activity is the elderly who have chronic diseases, totaling 20 people. The results of this service found that 10 elderly people suffered from hypertension, 5 people suffered from gout, 2 cataracts, 1 person suffered from COPD, and 1 person suffered from diabetes mellitus. The results of this health check are coordinated with the social care health officer to be followed up in further treatment and care. The importance of regular health checks on the elderly to find out the health problems they face and get immediate treatment to reduce the risk of further complications in the health of the elderly.
Efektifitas Kompres Hangat Terhadap Suhu Tubuh pada Anak di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu Esti Sorena; Samwilson Slamet; Benny Sihombing
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol 2, No 1 (2019): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.453 KB) | DOI: 10.33369/jvk.v2i1.10469

Abstract

Demam merupakan salah satu sebab yang sering membuat orang tua segera membawa anaknya berobat. Panas atau demam kondisi dimana otak mematok suhu di atas setting normal yaitu di atas 38oC. Namun demikian, panas yang sesungguhnya adalah bila suhu>38.5oC. Salah satu tindakan nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk penurunan panas adalah dengan kompres. Kompres adalah salah satu metode fisik untuk menurunkan suhu tubuh anak yang mengalami demam. Tujuan penelitian in adalah untuk mempelajari efektifitas pemberian kompres hangat terhadap suhu tubuh pada anak dengan peningkatan suhu tubuh di ruang edelweis RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental menggunakan The One Group Pretest Postest Design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pasien anak yang mengalami peningkatan suhu tubuh di Ruang Edelweis RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu pada bulan Mei 2018. Pengambilan sampel dalam penelitan ini menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 19 responden Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian  didapatkan : kecenderungan penurunan suhu tubuh setelah dilakukan kompres hangat pada anak dengan peningkatan suhu tubuh di ruang Edelweis RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu dengan rata-rata penurunan (0,75260C) . Diharapkan perawat anak dapat mengimplementasikan intervensi kompres hangat pada peningkatan suhu tubuh yang di rawat di rumah sakit atau yang di rawat di rumah.
MENINGKATKAN PERAN KOMUNITAS SEKOLAH DALAM PENGELOLAAN DETEKSI DINI KESEHATAN DENGAN IMPLEMENTASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT DI PONDOK PESANTREN AL-HASANAH BENGKULU TENGAH Esti Sorena; Sardaniah; Yusran Hasymi
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.868 KB)

Abstract

Abstraks Pondok Pesantren Al Hasanah is a boarding school which has 650 students. Santri is a potential community that needs special attention in terms of health promotion, considering that they are not yet mature and have high daily activities so that awareness of personal hygiene, environment and physical activity / sports is still lacking, which causes many students to suffer from illness, especially infectious diseases. , such as scabies (skin disease). Santri must also understand diseases that often occur in the community, including infectious diseases such as the Covid 19 pandemic. This Community Service activity aims to increase the knowledge, attitudes and behavior of students about washing hands using soap with running water, doing physical activities, eating fruits and vegetables. This activity was attended by the Student Council Management and the Boarding School UKS Officer. The activities carried out were in the form of training as a gymnastics instructor, making Toga, Health Education about Germas, Covid 19 and Scabies and washing hands properly. The results of the training as gymnastics instructors are now that the students do germas gymnastics every week in the dormitory. The students have practiced a clean lifestyle using soap and running water. Abstrak Pondok Pesantren Al Hasanah merupakan sekolah berasrama (boarding school) yang mempunyai santri sebanyak 650 orang. Santri merupakan potensi masyarakat yang perlu mendapat perhatian khusus dalam masalah promosi kesehatan, mengingat diusia yang belum dewasa dan tingginya aktivitas sehari-hari sehingga kesadaran untuk kebersihan diri, lingkungan serta aktivitas fisik/olahraga masih kurang, yang menyebabkan banyaknya santri yang menderita sakit terutama penyakit infeksi, seperti scabies (penyakit kulit). Santri juga harus memahami penyakit yang sering terjadi di komunitas termasuk penyakit menular seperti pandemi Covid 19. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku para santri tentang mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, melakukan aktifitas fisik, makan buah dan sayur. Kegiatan ini diikuti oleh Pengurus OSIS dan Petugas UKS Pondok pesantren. Adapun kegiatan yang di lakukan berupa pelatihan sebagai instruktur senam, pembuatan Toga, Pendidikan Kesehatan tentang Germas, Covid 19 dan penyakit Scabies serta Cuci tangan yang benar. Hasil dari pelatihan sebagai instruktur senam didapatkan sekarang para santri setiap minggu pagi melakukan senam germas di asrama, Para santri sudah melakukan prilaku hidup bersih cucitangan memakai sabun dengan air yang mengalir.
PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA TANGGAP DAN TANGGUH BENCANA DI KELURAHAN KANDANG KOTA BENGKULU Esti Sorena; Sardaniah; Rina Delfina
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak The Healthy Family Response and Disaster Resilience Movement is a movement to create a healthy family and environment through the Pilot Project in the Field of Health, Environmental Conservation and Healthy Planning. This service activity aims to increase the knowledge of PKK cadres about the importance of the health of pregnant, lactating and postpartum women which will be carried out in Kandang Village, Kampung Melayu District, Bengkulu City. focus on 2 sub-activities for Kelurahan TP- PKK cadres and posyandu cadres, namely increasing the knowledge and skills of cadres, Education/counseling activities for Couples of Reproductive Age in spacing births and pregnant women to prepare themselves for health problems during pregnancy, the postpartum period, breastfeeding children and use appropriate contraceptives in family planning, and PKK cadres are ready to provide education and invite couples of childbearing age to improve the health of themselves and their families. Abstrak Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana adalah suatu gerakan untuk mewujudkan Keluarga dan lingkungan yang sehat melalui program Pilot Project Bidang Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para kader PKK akan pentingnya kesehatan para ibu hamil, menyusui dan ibu nifas yang akan di lakukan di Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. fokus pada 2 sub kegiatan pada kader TP-PKK Kelurahan dan kader posyandu yaitu peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader, Kegiatan edukasi/penyuluhan terhadap Pasangan Usia subur dalam mengatur jarak kelahiran dan ibu hamil untuk mempersiapkan kesehatan dirinya dalam masalah kesehatan selama kehamilan, masa nifas, menyusui anak dan menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai dalam berKB, dan para kader PKK siap untuk memberikan edukasi dan mengajak pasangan usia subur untuk meningkatkan kesehatan diri sendiri dan keluarga.
GAMBARAN SELF ESTEEM PADA ANAK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN BULLYING DI SMP NEGERI 15 KOTA BENGKULU Puja Lestari; Titin Aprilatutini; Sardaniah Sardaniah; Esti Sorena; Nova Yustisia
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 11 No 2 (2023): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmb.v11i2.5692

Abstract

A person's opinion of their ability to sustain whatever they want, expressed as agreement or disagreement with their attitudes and beliefs that they are capable, significant, successful, and valued, is known as self esteem. To be able to support self-actualization, the ultimate desire in human life, one must have self esteem. Bullying produces a range of negative physical, psychological and emotional effects, including mental distress, psychological trauma, fear, insecurity and resentment. It also decreases students' learning motivation, concentration, creativity, initiative, and (mental) endurance. The purpose of this study was to determine the description of self esteem in junior high school children as an effort to prevent bullying at SMP Negeri 15 Bengkulu City. This research is quantitative descriptive research. The study population was 291 people, the sample taken was 74 people with stratified random sampling used as a sampling method, and a questionnaire. The instrument used in this study was a questionnaire sheet describing self esteem using the Rosenberg Self Esteem Questionnaire (RSES). The results of this study indicate that most students and female students have high self esteem, namely 54 respondents with a percentage of 73%, while low self esteem is 20 respondents with a percentage of 27%. Most of the respondents are in the high self esteem category. Children who have positive thinking, feel valuable, meaningful, and helpful are children who seek fulfillment or strong self-esteem, so they do not oppress others, and can stop oppressing themselves.
UPAYA PENGUATAN PROGRAM STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DENGAN METODE KPSP DAN PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI Rina Delfina; Sardaniah Sardaniah; Esti Sorena
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.20470

Abstract

Masa tumbuh kembang anak adalah masa yang sangat beresiko bagi setiap kehidupan anak, maka sangat penting untuk memperhatikan semua aspek yang mendukung dan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Gangguan tumbuh kembang pada anak yang diketahui secara dini akan mempengaruhi terhadap penangganan masalah tumbuh kembang yang dihadapi anak. Untuk mendeteksi adanya gangguan tumbuh kembang ini dapat dilakukan dengan metode kuesioner pra skrining perkembang (KPSP) dan pemeriksaan antropometri. Deteksi ini dapat dilakukan oleh guru dan orang tua asalkan mereka paham dengan penggunaan metode ini. Karena masih kurangnya kemampuan guru dan orang tua dalam melakukan stimulasi dan deteksi pada anak usia pra sekolah, maka tim pengabmas akan membantu sekolah dengan melatih guru-guru dan orang tua dalam melakukan stimulasi deteksi dini tumbuh kembang pada anak usia pra sekolah. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dan orang tua dalam memahami stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang pada anak usia pra sekolah. Metode yang digunakan berupa pelatihan menggunakan KPSP sebagai instrumen untuk mendeteksi gangguan tumbuh kembang pada anak usia prasekolah dan pemeriksaan antropometri. Pentingnya dilakukan deteksi dini dilakukan pada anak usia prasekolah untuk mengetahui kelainan yang terjadi. Pemahaman guru dan orang tua yang baik tentang tumbuh kembang anak akan membantu dalam mendeteksi kelainan yang terjadi pada anak secara dini dan dapat segera ditindaklanjuti.
UPAYA PENGUATAN PROGRAM STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DENGAN METODE KPSP DAN PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI Rina Delfina; Sardaniah Sardaniah; Esti Sorena
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21783

Abstract

Masa tumbuh kembang anak adalah masa yang sangat beresiko bagi setiap kehidupan anak, maka sangat penting untuk memperhatikan semua aspek yang mendukung dan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Gangguan tumbuh kembang pada anak yang diketahui secara dini akan mempengaruhi terhadap penangganan masalah tumbuh kembang yang dihadapi anak. Untuk mendeteksi adanya gangguan tumbuh kembang ini dapat dilakukan dengan metode kuesioner pra skrining perkembang (KPSP) dan pemeriksaan antropometri. Deteksi ini dapat dilakukan oleh guru dan orang tua asalkan mereka paham dengan penggunaan metode ini. Karena masih kurangnya kemampuan guru dan orang tua dalam melakukan stimulasi dan deteksi pada anak usia pra sekolah, maka tim pengabmas akan membantu sekolah dengan melatih guru-guru dan orang tua dalam melakukan stimulasi deteksi dini tumbuh kembang pada anak usia pra sekolah. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dan orang tua dalam memahami stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang pada anak usia pra sekolah. Metode yang digunakan berupa pelatihan menggunakan KPSP sebagai instrumen untuk mendeteksi gangguan tumbuh kembang pada anak usia prasekolah dan pemeriksaan antropometri. Pentingnya dilakukan deteksi dini dilakukan pada anak usia prasekolah untuk mengetahui kelainan yang terjadi. Pemahaman guru dan orang tua yang baik tentang tumbuh kembang anak akan membantu dalam mendeteksi kelainan yang terjadi pada anak secara dini dan dapat segera ditindaklanjuti.