B. Herlina
Laboratorium Jurusan Peternakan Universitas Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Ayam Merawang (Gallus Gallus) terhadap Daya Tetas B. Herlina; T. Karyono; R. Novita; P. Novantoro
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 11, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.425 KB) | DOI: 10.31186/jspi.id.11.1.48-57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan telur ayam merawang (Gallus gallus) terhadap daya tetas, yang meliputi ferlitilias, daya tetas, waktu tetas, berat tetas dan kematian emrio. Hasil pengamatan menggunakan analisis rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Keenam perlakuan dibedakan atas watu penyimpanan yaitu: P1: Lama Penyimpanan 1 hari, P2: Lama Penyimpanan 3 hari,  P3: Lama Penyimpanan 5 hari, P 4: Lama Penyimpanan 7 hari, P 5:  Lama Penyimpanan 9 hari, P6: Lama Penyimpanan 11 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan telur berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap fertilitas, daya tetas dan waktu tetas namun berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap berat tetas DOC.  Fertilitas tertinggi pada perlakuan P 5 (79,17%) dan terendah pada P 4 (62,50%). Persentase daya tetas tertinggi pada perlakuan P 5 (95,00) dan terendah pada P 6 (79,17). Waktu tetas tertinggi pada P 6 (20,30) dan terendah pada P 1 (19,95). Berat tetas tertinggi pada P 1 (37,50) dan terendah pada P 6 (27,63) dan persentase kematian embrio tertinggi pada P 6 ( 20,83) dan terendah pada P 4 dan P5 sebesar (5,00).  Disimpulkan bahwa pengaruh lama penyimpanan telur ayam merawang (Gallus gallus) terhadap daya tetas berpengaruh tidak nyata terhadap fertilitas, daya tetas dan waktu tatas dan berpengaruh sangat nyata terhadap berat tetas DOC.Kata kunci: Lama penyimpanan, Telur ayam Merawang, Daya tetas.
Peranan Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dan Pupuk Fosfat terhadap Produktivitas dan Kandungan Nutrisi Indigofera zollingeriana B. Herlina; Sutejo Sutejo; J. Laksono
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.12.2.184-190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  seberapa besar peranan inokulasi Fungi Micoriza arbuskular untuk meningkatkan produksi tanaman Indigofera dan kandungan nutrisi. Penelitian ini  menggunakan metode Eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial  dengan 2 faktor. Faktor pertaman  adalah fungi mikoriza dengan level pemberian M0 : Tanpa Mikoriza, M1 : 5 gr / polybag, M2 : 10 gr / polybag. Faktor kedua fosfat dengan perlakuan, F0 : Tanpa Pupuk fosfat, F1 : Pupuk RP 270kg/ha  F2 : Pupuk SP-36 (36% P2O5) 150 kg/ha. Hasil penelitian menunjukan bahwa fungi mikoriza dan fosfat berpengaruh tidak nyata (P>0,05) pada peubah  tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, berat basah berangkasan, berat kering berangkasan, protein kasar dan serat kasar.  Secara tabulasi perlakuan mikoriza (M2) 10 gr Mikoriza/ polybag memberikan hasil yang terbaik pada peubah  tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, berat basah berangkasan, berat kering berangkasan, protein kasar dan serat kasar.  Untuk perlakuan fosfat (F1) Pupuk RP (20% P2O5) 270kg/ha /1,08 gr/polybag memberikan hasil terbaik untuk parameter pengamatan tinggi tanaman, diameter batang, berat basah berangkasan, berat kering berangkasan. Interaksi mikoriza dengan pupuk fosfat berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan kandungan nutrisi tanaman indigofera.Kata kunci: Fungi Mikoriza Arbuskular, Pupuk Fosfat, Indigofera