Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengembangan Model Permainan Kereta Air untuk Pengenalan Air Bagi Pemula Usia 6-8 Tahun Di Klub Renang Amarta Aquatic Kota Malang Mustaqim Mustaqim; Rusdiyanto Rusdiyanto
Edcomtech Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.25 KB)

Abstract

Abstrak: Pengembangan model permainan air adalah latihan bagi para pemula yang memang belum pernah berenang sebelumnya. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenalkan sifat air seperti dingin, basah dan tahanan air bagi pemula usia 6-8 tahun. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model Borg and Gall yang terdiri dari tujuh tahapan yaitu analisis kebutuhan, pembuatan rancangan produk awal, evaluasi para ahli, uji coba kelompok kecil, revisi produk, dan uji coba kelompok besar. Subjek uji coba kelompok kecil yaitu 10 perenang sedangkan subjek uji coba kelompok besar yaitu 30 perenang kelas toddler klub renang Amarta Aquatic Kota Malang. Aspek yang diukur pada uji coba kelompok kecil dan kelompok besar yaitu kemenarikan, kemudahan dan kesenangan. Hasil rata-rata persentase uji coba kelompok kecil yaitu 85% (sangat baik) sedangkan uji coba kelompok besar yaitu 85% (sangat baik). Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yaitu pengembangan model permainan kereta air untuk pengenalan air bagi pemula usia 6-8 tahun di klub renang Amarta Aquatic Kota Malang sangat valid sehingga layak untuk diguakan dalam pengenalan air. Abstract: The development of a water game model is an exercise for beginners who have never swam before. This development research aims to eliminate the fear of water and introduce the nature of water such as cold, wet and water resistance for beginners aged 6-8 years. This research and development use Borg and Gall model consisting of seven stages: requirement analysis, initial product design, expert evaluation, small group trial, product revision, and large group trial. The subjects of small group trials are 10 swimmers while the subjects of large group trials are 30 class swimming pool toddler swimming pool Amarta Aquatic Malang. Aspects that are measured on small group trials and large groups are attractiveness, ease and pleasure. The average result of the percentage of small group trials is 85% (very good) while large group trials are 85% (very good). The conclusion based on the research results is the development of water train model for water introduction for beginners aged 6-8 years in the pool club Amarta Aquatic Malang is very valid so it is feasible to use in the introduction of water.
ANALISA TUNDAAN LALU LINTAS AKIBAT PERGERAKAN KENDARAAN MEMUTAR : STUDI KASUS PADA JALAN LETJEND D.I PANJAITAN-PADURAKSA PEMALANG Mustaqim Mustaqim
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 11 No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v11i2.1630

Abstract

Telah dilakukan analisis pengaruh pergerakan kendaraan memutar terhadap tundaan pada jalan Letjend D.I. Panjaitan-Paduraksa, Kramat Pemalang Jawa Tengah. Perkembangan pergerakan lalu lintas yang ada di suatu wilayah harus didukung oleh prasarana yang memadai yaitu kapasitas dan struktur jalan. Problematika transportasi ini terlihat pada lokasi jalan Letjend D.I Panjaitan yaitu jalan yang menghubungkan antara Pemalang Selatan, Pemalang Utara, Pemalang Timur, Pemalang Barat, dan pusat kota yaitu dengan melewati persimpangan Paduraksa dimana sering mengalami kemacetan lalu lintas. Analisis ini dilakukan untuk memberikan dukungan rekayasa arus lalulintas yang dapat mengurai kemacetan di jalan Letjend D.I Panjaitan dan dampak terhadap arus lalulintas di sekitarnya. Digunakan metode deskriptif. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini adalah teknik systematik random sampling. Pertama-tama dilakukan survai lalulintas dan geometri jalan, selanjutnya sampel data mengenai kendaraan yang memutar/ membelok dan tundaan pada jalan Ledjan D.I Panjaitan –Paduraksa Keramat direkam dan di catat pada tabel. Data kemudian dianalisis dengan berpedoman pada manual kapasitas jalan Indonesia ( MKJI ) 1997. Hasil analisis memberikan bahwa lalu lintas jalur pada jalan Letjend D.I. Panjaitan kota Pemalang tergolong padat karena di pengaruhi kendaraan yang memutar arah maupun kendaraan yang berbelok arah pada jam puncak dan berdampak terhadaap tundaan (stopped delay) pada kedua jalur . VC ratio lintas jalan Ledjand D.I Panjaitan pada jam puncak sebesar 0,46-0,52 dengan Level Of Service adalah C. Pengaruh tundaan stopped delay pada lokasi penelitian lebih berpengaruh terhadap arus yang menuju kearah Utara sebesar 1403 detik dari pada arus kendaraan yang menuju ke arah Selatan sebesar 1277 detik.
SEKOLAH/MADRASAH BERKUALITAS DAN BERKARAKTER Mustaqim Mustaqim
Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam Vol 6, No 1 (2012): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2012.6.1.461

Abstract

Keberhasilan pendidikan Indonesia secara makro sangat diten-tukan oleh jutaan institusi mikro yang bernama sekolah. Rangkaian jutaan sekolah itulah yang akan menentukan bangunan kualitas pen-didikan di negara tercinta ini. Singkatnya, apabila mikro sekolah tersebut unggul, dapat dipastikan kualitas pendidikannya, bahkan sumber daya manusia, akan terdongkrak menjadi unggul pula. Selama ini, tidak jarang sekolah yang mengklaim dirinya sebagai sekolah unggulan. Beragam upaya dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut, di antaranya melakukan sertifikasi ISO, menaikkan status sekolah menjadi SBI (Sekolah Berstandar Internasional), menyekolahkan tenaga pengajar ke jenjang magister (S2), dan lainnya. Bahkan, berdalih sebagai sekolah unggulan, siswa yang disaring pun hanya siswa yang memiliki kualifikasi akademik tinggi. Namun satu hal yang perlu diingat, bahwa pembangunan sekolah berkualitas juga dibutuhkan budaya sekolah yang berkualitas serta mantabnya karakter sekolah menuju peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan.
Scaffolding process Based on Diagnosis Students Difficulties in Solving Linear Program by Using Mapping Mathematic Mustaqim Mustaqim
Jurnal Pendidikan Sains Vol 1, No 1: Maret 2013
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.773 KB) | DOI: 10.17977/jps.v1i1.3973

Abstract

Proses Scaffolding Berdasarkan Diagnosis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear dengan Menggunakan Mapping Mathematic Abstract: Diagnosis difficulties are important for teachers in teaching. By making a diagnosis, the teacher can know in which part of students experiencing difficulties and then provide appropriate alternative solutions. Diagnosis can be done by using mathematic mapping. The subjects were students of class XI Agribusiness Program Ruminant SMKN I Maesan Bondowoso as many as six students were selected based on an error in diagnostic tests and communication skills. This research data is the result of students' work, recording during the test and the scaffolding, important notes, and sheets scaffolding.  Accumulated data is done by testing techniques, interviews, and provide scaffolding. The provision of scaffolding in this study as the scaffolding strategies expressed by Anghilery. Activity data analysis is a data reduction step, step presentation of data, and conclusions step data. Based on the results of the study, it is found that the provision of scaffolding in part difficult experienced by students can reduce / eliminate the difficulties students. Key Words: diagnosis, mapping mathematic, scaffolding Abstrak: Diagnosis kesulitan merupakan hal yang lebih penting bagi guru dalam mengajar. Dengan melakukan diagnosis, guru dapat mengetahui di bagian mana siswa mengalami kesulitan dan kemudian memberikan alternatif solusi tepat. Diagnosis bisa dilakukan dengan menggunakan mapping mathe-matic. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Agribisnis Ternak Ruminansia SMKN I Maesan Bondowoso sebanyak 6 siswa yang dipilih berdasarkan kesalahan dalam tes diagnosis dan kemampuan komunikasi. Data penelitian ini adalah hasil karya siswa, rekaman selama tes dan proses scaffolding, catatan penting, dan lembaran scaffolding. Akumulasi data dilakukan dengan uji teknik, wawancara, dan memberikan scaffolding. Pemberian scaffolding dalam penelitian ini seperti dalam strategi scaffolding yang dinyatakan oleh Anghilery. Aktivitas analisis data adalah langkah reduksi data, langkah penyajian data, dan langkah kesimpulan data. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pemberian scaffolding di bagian sulit yang dialami siswa dapat mengurangi/menghilangkan kesulitan siswa.Kata kunci: diagnosis, mapping mathematic, scaffolding
EDUKASI DIGITAL PENGENALAN BAHAYA NARKOBA BAGI ANAK USIA DINI BERBASIS 3D DAN AUGMENTED REALITY Mustaqim Mustaqim; Haida Dafitri; Dharmawati Dharmawati
Djtechno: Jurnal Teknologi Informasi Vol 2, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/djtechno.v2i2.1623

Abstract

Penyalahgunaan narkoba di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan, terlihat dengan makin banyaknya pengguna narkoba dari semua kalangan khususnya anak-anak. Hal ini dikarenakan kurangnya informasi dan pengetahuan serta kurangnya perhatian dari orang tua dan lingkungan pergaulan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Sedangkan selama ini penyampaian informasi dilakukan melalui penyuluhan, diskusi, dan mau pun hanya melalui media cetak atau buku. Sehinggga hal ini tentunya sangat kurang efektif dalam memberikan informasi tentang bahaya narkoba pada anak. Melihat hal tersebut, dan seiring dengan maraknya penggunaan teknologi bagi anak, penulis membuat sebuah edukasi digital pegenalan bahaya narkoba berbasis 3D dan Augmented Reality. Adapun hasil yang diharapkan dapat memberikan informasi bagi anak-anak usia dini dan membantu orang tua dalam memperkenalkan bahaya narkoba terhadap anak-anak.
POTENSI USAHA PUPUK KALIUM DARI LIMBAH KULIT PISANG (STUDI KASUS: KABUPATEN LUMAJANG) Mustaqim Mustaqim
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i1.474

Abstract

Pupuk merupakan sarana dan peranan penting dalam meningkatkan hasil produk komoditas pertanian. Indonesia hingga saat ini masih impor pupuk. Limbah pertanian merupakan salah satu potensi pengganti peran pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi usaha pembuatan pupuk kalium dari limbah kulit pisang. Potensi usaha ditinjau berdasarkan analisis finansial dan non-finansial. Metode analisa kelayakan finansial pada penlitian ini menggunakan beberapa indikator antara lain; analisa Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Rasio B/C) dan Pay Back Period (PBP). Hasil perhitungan analisis finansial usaha pupuk kalium dari limbah kulit pisang diantaranya; Net Present Value senilai Rp. 8.915.646 dan Payback Period selama 4 tahun 3 bulan tidak melebihi periode yang direncanakan serta rasio B/C 1,35 ≥ 1, sehingga dari faktor finansial direkomendasikan layak dijalankan namun perlu memperkirakan rentang masa pengembalian investasi usaha dengan mempertimbangakan biaya investasi maupun biaya pengeluaran. Aspek non-finansial memberikan peranan positif bagi masyarakat sekitar.
PENYIMPANGAN SEKSUAL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Solusi Atas Masalah Penyimpangan Seksual dalam Ayat-Ayat Al Qur’an) mustaqim mustaqim
Kurikula : Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2020): Kurikula: Jural Pendidikan Vol 5 No 1 Tahun 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.277 KB) | DOI: 10.56997/kurikula.v5i1.497

Abstract

Mengkaji masalah penyimpangan seksual ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan. Apalagi jika masalah penyimpangan seksual itu ditinjau dari sudut pandang al-Qur’ān. Kehati-hatian dan kejelian peneliti dalam mengidentifikasi ayat-ayat tentang penyimpangan seksual ini mutlak diperlukan. Dalam hal ini penulis berusaha semaksimal mungkin melakukan penelitian seecara seksama terhadap ayat-ayat tentang penyimpangan seksual yang terdapat dalam al-Qur’ān.                                    Dari hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal, Penyimpangan seksual menurut perspektif al-Qur’ān adalah segala bentuk pemenuhan kebutuhan seks yang dilakukan dengan melanggar aturan-aturan yang telah digariskan oleh agama. Dampak dari perilaku seks menyimpang yaitu timbulnya berbagai penyakit kelamin, seperti; sifilis, gonorrhoeae (GO), dan yang paling mengerikan adalah AIDS. Al-Qur’ān memberikan solusi bagaimana menyikapi naluri biologis atau hasrat seksual secara benar. Adapun solusi yang diberikan oleh al-Qur’ān adalah sebagai berikut: Anjuran menikah bagi orang yang sudah mampu untuk berumah tangga dan takut berbuat zina, sebagaiman diterangkan dalam Q., s. an-Nūr/24:  32.  Perintah menutup aurat, sebagaimana dijelaskan dalam Q., s. al-Ahzāb/33: 59, dan perintah menundukkan pandangan ( غض البصر  ) agar  tidak terjerumus kepada zina, sebagaimana dijelaskan dalam Q., s. an-Nūr/24: 30-31.Dalam keadaan tertentu, poligami diizinkan tetapi dibatasi maksimal  empat, meskipun pernikahan yang ideal menurut al-Qurān adalah   monogami, sebagimana dijelaskan dalam Q., s. an-Nisā’/4: 3.Beberapa poin di atas merupakan langkah preventif agar manusia tidak terjerumus kepada perbuatan seks menyimpang. Adapun bagi mereka yang sudah terlanjur melakukan penyimpangan seksual, al-Qurān memeberikan jalan keluar terakhir berupa taubat, seperti yang dijelaskan dalam Q., s. at-Tahrīm/66: 8 يا ايها الذين امنوا توبوا إلى الله توبة نصوحا …
DEVIASI SEKSUAL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (SOLUSI ATAS MASALAH PENYIMPANGAN SEKSUAL DALAM AYAT-AYAT AL QUR’AN) Mustaqim Mustaqim
Investama : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 7 No 1 (2022): Investama : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Investama : Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.122 KB)

Abstract

Dasar penulisan penelitian ini bermula dari maraknya perilaku seks menyimpang di masyarakat yang semakin memprihatinkan. Perilaku seks bebas (free sex), kumpul kebo (samen leven), homoseks, lesbian, masokhisme, sadisme, dan berbagai penyimpangan seksual lainnya dengan mudah kita jumpai di tengah-tengah masyarakat. Kehadiran dunia cyberspace (internet) memberikan angin segar bagi mereka yang gemar mencari kepuasan seksual semu. Websitewebsite porno, cybersex, cyberporn, cyborgasm, dan yang semisalnya menambah semaraknya deviasi seksual manusia modern dewasa ini. Berangkat dari problematika kenyataan di atas, dalam masalah ini penulis ingin mengkaji; 1) Bagainamakah masalah penyimpangan seksual ditinjau dari sudut pandang al-Qur’ān?2) Solusi Atas Masalah Penyimpangan Seksual dalam AyatAyat Al Qur’an? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis. Sementara jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) Adapun referensi primer dalam penelitian ini adalah mushhaf al Qur’ān140. Di samping itu penulis juga merujuk kepada beberapa referensi sekunder, yaitu buku-buku tentang penyimpangan seksual, serta beberapa referensi sekunder lainnya yang berkaitan dengan permasalahan, dan berbentuk deskriptif analisis. Dari hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:1) Penyimpangan seksual menurut perspektif al-Qur’ān adalah segala bentuk pemenuhan kebutuhan seks yang dilakukan dengan melanggar aturan-aturan yang telah digariskan oleh agama. 2) Dampak dari perilaku seks menyimpang yaitu timbulnya berbagai penyakit kelamin, seperti; sifilis, gonorrhoeae (GO), dan yang paling mengerikan adalah AIDS. 3) Al-Qur’ān memberikan solusi bagaimana menyikapi naluri biologis atau hasrat seksual secara benar.
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG SAHAM MINORITAS PADA PERSEROAN TERBATAS TERTUTUP DALAM RANGKA PENGENDALIAN PERUSAHAAN SEBAGAI UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN KEADILAN BERDASARKAN PANCASILA Mustaqim Mustaqim
JURNAL HUKUM STAATRECHTS Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Staatrechts
Publisher : Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/sr.v1i1.1505

Abstract

AbstractThe difference in majority shareholders with minorities is in ownership of the number of shares, often in principle, the majority shareholder causes minority shareholders in a weak position. This condition makes minority shareholders treated unfairly by majority shareholders. The GMS does not reflect legal protection for minority shareholders. This is because in every decision making in the GMS it is always based on the quorum of attendance by referring to the majority of votes present. This is detrimental to the interests of minority shareholders, because without the presence of minority shareholders the GMS is held while minority shareholders have the same rights and obligations and responsibilities to the Company. The treatment of majority shareholders against minority shareholders has not been able to guarantee minority shareholders to obtain justice based on Pancasila justice. This is because the majority shareholders in a closed limited company still have full control over the company.Keywords :  Legal protection, minority shares and justice