S. R. Rini
Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Perbedaan Suhu Pemeliharaan terhadap Kualitas Fisik Daging Ayam Broiler Periode Finisher S. R. Rini; Sugiharto Sugiharto; L. D. Mahfudz
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 14, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.14.4.387-395

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas fisik (pH, drip loss, WHC dan warna) daging ayam broiler broiler antara dua suhu pemeliharaan (suhu nyaman (23 - 24 ?C ) dan suhu tinggi (35-36 ?C). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 ekor ayam jantan periode finisher (umur 21 hari) dengan rata- rata berat awal 1,17 g ± 0,03 (CV = 2,94%), dengan 10 ternak dibesarkan pada suhu yang nyaman (23- 24 ?C) dan 10 ternak lainnya dibesarkan dalam suhu tinggi (35-36 ?C ). Pada hari ke-35, ayam broiler disembelih dan diambil sampelnya. Sampel daging diambil dari dada. Uji t test independen digunakan dalam penelitian ini untuk dapat melihat perbedaan keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas fisik daging pada perbedaan pemeliharaan antara broiler yang dipelihara pada suhu yang nyaman (23-24 ?C) dan broiler dipelihara pada suhu tinggi (35-36 ?C) secara signifikan berbeda nyata (P<0,05) pada pH, drip loss, WHC dan warna mat (L * = lightness dan a * = kemerahan), tetapi tidak berbeda nyata (P>0,05 ) pada warna kekuningan (b *) daging. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ayam broiler yang dipelihara pada suhu tinggi memiliki kualitas fisik yang lebih rendah daripada ayam broiler yang dipelihara pada suhu yang nyaman.