Zainal Muktamar
Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EMISI KARBON PERMUKAAN TANAH PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI DAERAH TROPIS (KABUPATEN BENGKULU SELATAN) Wahyudi Febrianto Putra; Zainal Muktamar; Sigit Sudjatmiko
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vol. 9 No. 1 (2020)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/naturalis.9.1.12231

Abstract

Karbondioksida (CO2) merupakan penyumbang utama gas rumah kaca karena jumlah emisi CO2 selalu mengalami peningkatan. Penelitian pengukuran emisi karbon di daerah tropis sebagian besar dilakukan pada tanah-tanah organik (tanah gambut), sedangkan Indonesia didominasi oleh tanah mineral. Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki banyak jenis penggunaan lahan, menyebabkan perlunya penelitian untuk mengukur emisi karbon permukaan tanah pada beberapa tipe penggunaan lahan di daerah tropis (Kabupaten Bengkulu Selatan). Tujuan Penelitianadalahmengukur dan menganalisis tingkat emisi CO2 pada permukaan tanah dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi emisi CO2 pada permukaan tanah pada beberapa jenis penggunaan lahan di daerah tropis. Lokasi penelitian di Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Penelitian dilakukan pada enam tipe penggunaan lahan yaitu jagung, kelapa sawit, hutan, sayuran, kopi dan karet. Metode pengukuran emisi CO2 yang digunakan adalah titrasi asam basah (Anderson, 1982). Hasil penelitian menunjukan emisi CO2 lahan jagung 5,05 sebesar kg/ha/hari, kelapa sawit 5,00 kg/ha/hari, sayuran 4,97 kg/ha/hari, karet 4,81 kg/ha/hari, kopi 4,80 kg/ha/hari dan hutan 4,76 kg/ha/hari. Besarnya nilai emisi CO2 pada lahan jagung, kelapa sawit dan dan sayuran disebabkan oleh pemberian pupuk pada lahan tersebut. Faktor lingkungan yang paling berpengaruh terhadap emisi CO2 adalah kelembaban tanah dengan nilai korelasi -0,867 dan tingkat signifikan 0,025. Suhu tanah tidak memiliki korelasi yang kuat terhadap emisi CO2 karena nilai korelasi hanya 0,373 dan tingkat signifikan 0,466.
PERSEPSI PEKERJA TAMBANG BATUBARA PT. FIRMAN KETAUN Windi Mayasari; Hery Suhartoyo; Zainal Muktamar
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/naturalis.8.1.9157

Abstract

Perusahaan pertambangan batubara yang memiliki ijin beroperasi di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara adalah PT.  Firman Ketaun (FK) berada di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Ulok Kupai,  Kabupaten Bengkulu Utara. Luas wilayah  PT.  Firman Ketaun (FK) adalah 1259,6 ha, dengan besarnya luas wilayah tersebut, maka PT. Firman Ketaun memiliki aktivitas penambangan yang besar. Aktivitas kegiatan penambangan yang besar  menjadi dasar berpengaruhnya terhadap kondisi sosial ekonomi para pekerja, baik itu secara positif maupun negatif. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pokok permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah: (a) Bagaimana persepsi pekerja terhadap kondisi sosial ekonomi pekerja tambang batubara PT. Firman Ketaun , (b) Bagaimana hubungan persepsi pekerja akibat keberadaan pertambangan batubara terhadap kondisi sosial ekonomi PT. Firman Ketaun. Tujuan dari penelitian ini  adalah: (a) Menentukan faktor yang mempengaruhi persepsi pekerja terhadap kondisi sosial ekonomi pekerja tambang batubara PT. Firman Ketaun, (b) Menentukan rata-rata penilaian persepsi pekerja terhadap kondisi sosial ekonomi pekerja tambang batubara PT. Firman Ketaun. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif. Sebagai alat pengumpul data primer, instrumen atau alat ukur yang digunnakan dalam penelitian ini sebagian besar adalah kuisioner dengan pertanyaan tertutup dan alternatif jawaban menggunakan 5 point Skala Likert. Hasil dari penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi persepsi pekerja terhadap kondisi sosial ekonomi pekerja tambang batubara PT. Firman Ketaun adalah: (a)  Bidang pekerjaan, (b) Status pekerja, (c) Lokasi  bekerja. Rata-rata penilaian persepsi pekerja terhadap kondisi ekonomi pekerja tambang batubara PT. Firman Ketaun sebesar 84%  dan rata-rata penilaian persepsi pekerja terhadap kondisi sosial pekerja tambang batubara PT. Firman Ketaun sebesar 76,47%.