Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA MELALUI METODE “CERITA” (CERAMAH, PEMERIKSAAN DAN DEMONSTRASI) PADA KADER KESEHATAN Wahyu Ersila; Lia Dwi Prafitri; A Abdurrachman
Jurnal LINK Vol 18, No 1 (2022): MEI 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.863 KB) | DOI: 10.31983/link.v18i1.7915

Abstract

Peran kader dalam penyelenggaraan posyandu sangat besar, karena kader memiliki pengaruh dalam penggerak masyarakat terutama dalam hal ini untuk melakukan deteksi pertumbuhan dan perkembangan pada balita. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader mengenai deteksi pertumbuhan dan perkembangan balita melalui metode “CERITA” (Ceramah, Pemeriksaan dan Demonstrasi). Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dilakukan tes pemahaman materi sebelum dan setelah pelaksanaan kegiatan. Peserta kegiatan ini adalah kader posyandu yang berada di desa Gombong Wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni I sejumlah 15 kader. Hasilnya sebelum dilakukan kegiatan Pengetahuan kader sebelum dilakukan kegiatan pengetahuan kader kategori cukup 46,7% dan setelah kegiatan 60% pengetahuan kategori baik. Rata-rata nilai pengetahuan sebelum kegiatan sebesar 60,01 setelah kegiatan sebesar 82,23. Kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala atau berkelanjutan dengan melibatkan peran bidan, dan menjadi kebijakan program pusksemas agar dapat menjadi kegiatan penyegaran bagi kader sehingga mampu meningkatkan pengetahuan kader khususnya dalam deteksi pertumbuhan dan perkembangan balita.
Pengaruh Latihan Isometrik terhadap Kemampuan Fungsional Lansia Penderita Osteoarthritis di Desa Ambokembang A Abdurrachman; Dwiyatmi Handayani; Dwi Dyan Ramadanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.892 KB)

Abstract

Osteoartritis merupakan kegagalan pembaikan kerusakan di sendi yang disebabkan oleh stress mekanik yang berlebihan. Penyakit ini bersifat degeneratif kronik non inflamasi serta progresif lambat yang salah satunya ditandai dengan penurunan fungsi. Osteoartritis adalah bentuk artritis yang paling umum terjadi yang mengenai mereka di usia lanjut atau usia dewasa dan salah satu penyebab terbanyak kecacatan di negara berkembang. Penurunan kemampuan fungsional pada ostheoarhritis ini bisa diatasi dengan intervensi latihan isometrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan isometrik terhadap peningkatan kemampuan fungsional lansia penderita ostheoarhritis di Desa Ambokembang Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment design menggunakan tipe one group pre test-post test design without control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dengan jumlah 23 responden. Data analisa menggunakan Uji Paired Samples T-Test. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kemampuan fungsional sebelum diberikan tindakan dengan nilai rata-rata 44,78 dan sesudah diberikan tindakan dengan nilai rata-rata 54,52. Hasil Uji Statistik menunjukkan ρ value sebesar <0,001, sehingga ada pengaruh latihan isometrik exerrcise terhadap peningkatan kemampuan fungsional lansia penderita ostheoarhritis di wilayah Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Diharapkan pihak yang berkaitan dengan kondisi ini dapat memberikan dan memberi edukasi metode latihan isometrik guna peningkatan kemampuan fungsional lansia penderita ostheoarhritis.
Meningkatkan Keterampilan Kader melalui Pelatihan Deteksi Perkembangan Balita Wahyu Ersila; Lia Dwi Prafitri; A Abdurrachman
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.69 KB)

Abstract

Kesehatan Anak merupakan salah satu aspek atau bagian dari kesehatan masyarakat yang didalamnya termasuk tumbuh kembang anak balita dan keterampilan dalam melakukan deteksi secara dini adanya disfungsional tumbuh kembang anak balita. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam melakukan praktik deteksi perkembangan pada balita menggunakan KPSP.Metode PkM ini menggunakan metode demonstrasi dan pendampingan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan kader, instrument yang digunakan untuk menilai keterampilan adalah lembar observasi (checklist). Hasilnya sebelum dilakukan pelatihan keterampilan kader yang memiliki kategori baik 31,3% dan setelah dilakukan pelatihan keterampilan kader meningkat menjadi 81,3%. Hasil PkM ini diharapkan akan menjadi acuan bagi dinas kesehatan setempat agar kegiatan serupa dapat dilakukan pada setiap posyandu yang ada di seluruh kabupaten pekalongan sehingga kemanfaatannya dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan anak balita.
PENINGKATAN KETRAMPILAN GURU SLB DALAM MELAKUKAN LATIHAN DASAR MOTORIK HALUS (AKTIVITAS MENULIS) PADA ANAK CEREBRAL PALSY Nurul Aktifah; A Abdurrachman; Sigit Prasojo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.24 KB)

Abstract

Cerebral palsy membutuhkan pelayanan dan pendidikan khusus sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimilikinya. Guru memegang peran penting dalam mengajarkan anak cerebral palsy untuk mencapai kompetensi akademik secara optimal. Menulis merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa untuk mencapai kompetensi akademik. Keterbatasan pemahaman akan keberadaan anak cerebral palsy membutuhkan pengetahuan dan pengalaman dalam menangani anak cerebral palsy. Pelatihan merupakan sarana untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memberikan pelayanan pendidikan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru SLB dalam memberikan latihan dasar motorik halus yaitu aktivitas menulis pada anak cerebral palsy. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan guru SLB tentang latihan dasar motoric halus untuk meningkatkan aktivitas menulis. Diharapkan adanya tindak lanjut dari dinas pendidikan dan dinas kesehatan untuk mengadakan pelatihan keterampilan lain pada guru SLB sehingga kompetensi akademik anak cerebral palsy dapat tercapai.
Pengaruh Latihan Isometrik terhadap Kemampuan Fungsional Lansia Penderita Osteoarthritis di Desa Ambokembang A Abdurrachman; Dwiyatmi Handayani; Dwi Dyan Ramadanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Osteoartritis merupakan kegagalan pembaikan kerusakan di sendi yang disebabkan oleh stress mekanik yang berlebihan. Penyakit ini bersifat degeneratif kronik non inflamasi serta progresif lambat yang salah satunya ditandai dengan penurunan fungsi. Osteoartritis adalah bentuk artritis yang paling umum terjadi yang mengenai mereka di usia lanjut atau usia dewasa dan salah satu penyebab terbanyak kecacatan di negara berkembang. Penurunan kemampuan fungsional pada ostheoarhritis ini bisa diatasi dengan intervensi latihan isometrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan isometrik terhadap peningkatan kemampuan fungsional lansia penderita ostheoarhritis di Desa Ambokembang Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment design menggunakan tipe one group pre test-post test design without control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dengan jumlah 23 responden. Data analisa menggunakan Uji Paired Samples T-Test. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kemampuan fungsional sebelum diberikan tindakan dengan nilai rata-rata 44,78 dan sesudah diberikan tindakan dengan nilai rata-rata 54,52. Hasil Uji Statistik menunjukkan ? value sebesar <0,001, sehingga ada pengaruh latihan isometrik exerrcise terhadap peningkatan kemampuan fungsional lansia penderita ostheoarhritis di wilayah Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Diharapkan pihak yang berkaitan dengan kondisi ini dapat memberikan dan memberi edukasi metode latihan isometrik guna peningkatan kemampuan fungsional lansia penderita ostheoarhritis.
Meningkatkan Keterampilan Kader melalui Pelatihan Deteksi Perkembangan Balita Wahyu Ersila; Lia Dwi Prafitri; A Abdurrachman
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan Anak merupakan salah satu aspek atau bagian dari kesehatan masyarakat yang didalamnya termasuk tumbuh kembang anak balita dan keterampilan dalam melakukan deteksi secara dini adanya disfungsional tumbuh kembang anak balita. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam melakukan praktik deteksi perkembangan pada balita menggunakan KPSP.Metode PkM ini menggunakan metode demonstrasi dan pendampingan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan kader, instrument yang digunakan untuk menilai keterampilan adalah lembar observasi (checklist). Hasilnya sebelum dilakukan pelatihan keterampilan kader yang memiliki kategori baik 31,3% dan setelah dilakukan pelatihan keterampilan kader meningkat menjadi 81,3%. Hasil PkM ini diharapkan akan menjadi acuan bagi dinas kesehatan setempat agar kegiatan serupa dapat dilakukan pada setiap posyandu yang ada di seluruh kabupaten pekalongan sehingga kemanfaatannya dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan anak balita.
PENINGKATAN KETRAMPILAN GURU SLB DALAM MELAKUKAN LATIHAN DASAR MOTORIK HALUS (AKTIVITAS MENULIS) PADA ANAK CEREBRAL PALSY Nurul Aktifah; A Abdurrachman; Sigit Prasojo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cerebral palsy membutuhkan pelayanan dan pendidikan khusus sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimilikinya. Guru memegang peran penting dalam mengajarkan anak cerebral palsy untuk mencapai kompetensi akademik secara optimal. Menulis merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa untuk mencapai kompetensi akademik. Keterbatasan pemahaman akan keberadaan anak cerebral palsy membutuhkan pengetahuan dan pengalaman dalam menangani anak cerebral palsy. Pelatihan merupakan sarana untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memberikan pelayanan pendidikan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru SLB dalam memberikan latihan dasar motorik halus yaitu aktivitas menulis pada anak cerebral palsy. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan guru SLB tentang latihan dasar motoric halus untuk meningkatkan aktivitas menulis. Diharapkan adanya tindak lanjut dari dinas pendidikan dan dinas kesehatan untuk mengadakan pelatihan keterampilan lain pada guru SLB sehingga kompetensi akademik anak cerebral palsy dapat tercapai.