Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Penyegaran Kader Pro Lansia Pasca Stroke Lia Dwi Prafitri; Wahyu Ersila; Nurul Aktifah; Syavira Nooryana; Gigih Setianto
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v5i1.945

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang insiden stroke terbesar di negara Asia. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan penyegaran kader pro lansia pasca stroke merupakan upaya yang dilakukan untuk menghindari terjadinya faktor resiko stroke dan memastikan pelaksanaan perawatan pasien pasca stroke yang dilakukan oleh kader dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang baik bagi pasien pasca stroke dalam memfasilitasi pasien stroke pada saat pemeriksaan dan penanganan dari tenaga kesehatan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai evaluasi tindak lanjut dari pengabdian masyarakat yang telah dilakukan pada tahun 2018 yaitu kegiatan yang telah dilakukan oleh kader untuk mengetahui pelaksanaan perawatan pasien pasca stroke. Metode kegiatan yang dilakukan yaitu dengan melakukan evaluasi menggunakan kuesioner evaluasi pelaksanaan perawatan pasien pasca stroke kepada kader, diskusi mengenai kendala selama pelaksanaan, dan penyegaran materi menggunakan metode ceramah tanya jawab dan demonstrasi. Pengabdian kepada masyarakat ini banyak memberikan manfaat bagi kader pro lansia pasca stroke, bentuk nyatanya adalah adanya peningkatan pengetahuan. Setelah terjadi peningkatan pengetahuan diharapkan tumbuhnya sikap kesadaran akan pentingnya perawatan pasien pasca stroke dan untuk kader pro lansia pasca stroke diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diterima dalam kehidupan sehari-hari dan diharapkan dapat terjadi transfer ilmu pengetahuan dari kader terhadap masyarakat sekitar.
Evaluasi penggunaan obat asma pada pasien geriatri di instalasi rawat jalan rsud kraton periode januari-desember 2019 Khafizah Ulfa Ulya; Ainun Muthoharoh; Wahyu Ersila; Wulan Agustin Ningrum
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.812 KB) | DOI: 10.37874/ms.v5i2.198

Abstract

Asma merupakan salah satu penyakit yang mungkin saja tidak bisa disembuhkan secara total dan tidak bisa disembuhkan dalam waktu dekat yang akan terbebas dari serangan asma berikutnya. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terapi terkait dengan ketepatan penggunaan obat, tepat obat, tepat dosis, tepat indikasi, tepat lama pemberian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi penggunaan obat pada pasien geriatri di instalasi rawat jalan RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan periode Januari-Desember tahun 2019. Metode penelitian ini menggunakan metode exhaustive sampling, sampel dianalisa secara deskriptif jumlah sampel sebanyak 35 sampel diambil berdasarkan kriteria inklusi yaitu data rekam mediknya lengkap, pasien yang di diagnosa penyakit asma dan berusia 60 tahun keatas. Data diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien geriatri yang mengalami kasus asma yang terbanyak adalah perempuan (54%) dengan kelompok usia lanjut usia (60-74 tahun) sebanyak (82%). Hasil evaluasi penggunaan obat asma yang terjadi pada pasien geriatri meliputi tepat dosis sebanyak (85,7%), tepat indikasi sebanyak (100%), tepat obat sebanyak (100%), tepat cara pemberian (100%). Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketepatan dosis dan juga ketepatan obat belum tepat sehingga perlu adanya peningkatan ketepatan dosis dan obat asma pada pasien geriatri
DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA MELALUI METODE “CERITA” (CERAMAH, PEMERIKSAAN DAN DEMONSTRASI) PADA KADER KESEHATAN Wahyu Ersila; Lia Dwi Prafitri; A Abdurrachman
Jurnal LINK Vol 18, No 1 (2022): MEI 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.863 KB) | DOI: 10.31983/link.v18i1.7915

Abstract

Peran kader dalam penyelenggaraan posyandu sangat besar, karena kader memiliki pengaruh dalam penggerak masyarakat terutama dalam hal ini untuk melakukan deteksi pertumbuhan dan perkembangan pada balita. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader mengenai deteksi pertumbuhan dan perkembangan balita melalui metode “CERITA” (Ceramah, Pemeriksaan dan Demonstrasi). Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dilakukan tes pemahaman materi sebelum dan setelah pelaksanaan kegiatan. Peserta kegiatan ini adalah kader posyandu yang berada di desa Gombong Wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni I sejumlah 15 kader. Hasilnya sebelum dilakukan kegiatan Pengetahuan kader sebelum dilakukan kegiatan pengetahuan kader kategori cukup 46,7% dan setelah kegiatan 60% pengetahuan kategori baik. Rata-rata nilai pengetahuan sebelum kegiatan sebesar 60,01 setelah kegiatan sebesar 82,23. Kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala atau berkelanjutan dengan melibatkan peran bidan, dan menjadi kebijakan program pusksemas agar dapat menjadi kegiatan penyegaran bagi kader sehingga mampu meningkatkan pengetahuan kader khususnya dalam deteksi pertumbuhan dan perkembangan balita.
Pengaruh Media Booklet Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Mendeteksi Perkembangan Balita Usia 24-36 Bulan Wahyu Ersila; Lia Dwi Prafitri; Rifqi Sabita
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 6, No 4 (2021): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v6i4.10194

Abstract

Objective: At the age of 0-60 months is a period of growth and development that is considered the most extraordinary and amazing. This age is referred to as the golden age. The development of the child's brain structure is very sensitive to the stimulus or stimulus provided. If stimulation is done optimally within a certain time span, then development will occur as it should, but when stimulation is given less precisely or there are disturbances from the environment, there will be obstacles in development in children. This study aims to analyze the influence of box media on the knowledge and attitude of mothers regarding the detection of the development of toddlers aged 24-36 months.Methods:  This research method uses quasi experiments with the design of pre post desaign without control group. The sample in this study is posyandu mother in the village of tangkil kedungwuni subdistrict with sampling technique is cluster random sampling. The tool used is a questionnaire with the questionnaire method. Bivariate data analysis uses the Wilcoxon test for knowledge variables and paired t test for attitude variables.Results:  The result is good category knowledge before 46.7% and good category knowledge after increasing to 83.3%; Good attitude before 50% good attitude after increasing to 56.7%. While the influence of booklets on knowledge there is an influence on the increase in knowledge p <0.001, attitude value p <0.001 which means there is an influence of booklet on knowledge and attitude before and after the provision of media booklet.Conclusion:  Booklet can be used as one of the alternative media in providing health education so as to improve the knowledge and attitude of the mother in developing detection for her child.
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR IBU HAMIL MELALUI “PEPES” (PENYULUHAN, PEMERIKSAAN DAN SENAM) : COMPLIANCE OF BASIC NEEDS OF PREGNANT WOMEN THROUGH “PEPES” (COUNSELING, EXAMINATION AND PREGNANT EXERCISE) Wahyu Ersila; nina zuhana; suparni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2019): JPM | September 2019
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.544 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v5i2.459

Abstract

Pendahuluan: Kehamilan merupakan bagian dari daur siklus seorang wanita dimana proses dari kehamilan akan menyebabkan wanita terjadi beberapa perubahan dalam dirinya. Perubahan tersebut meliouti fisik, mental dan sosial. Kebutuhan Dasar Ibu hamil secara fisik perlu dipenuhi agar ibu dalam menjalani kehamilannya terjaga kesehatannya. Kebutuhan tersebut meliputi oksigenasi, nutrisi, personal hiegine, pakaian, eliminasi, seksual, mobilisasi/body mekanik, istirahat/tidur. Kebutuhan dasar ibu hamil sangat mempengaruhi kesehatan ibu maupun janin selama masa kehamilan. Tidak terpenuhinya kebutuhan dasar ibu hamil, akan berdampak pada kesehatan ibu selama kehamilan dan juga secara langsung mempengaruhi proses persalinan kelak. Tujuan:Mmeningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai kebutuhan dasar selama kehamilan Metode :Ceramah tanya jawab, konseling pemeriksaan status gizi dan demonstrasi senam hamil. Hasil :pengabdian masyarakat yang dilaksanakan selama 6 bulandai bulan Maret-Agustus 2019 menujukkan peningkatan pengetahuan ibu hamil dari 30 ibu hamil dengan pengetahuan baik 30% meningkat menjadi 63,3%. Hasil uji marginal Homogeneity Test diperoleh nilai p 0,001 (<0,05) hal ini berarti terdapat pengaruh sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu mengenai kebutuhan dasar pada ibu hamil. Diskusi: Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini terbukti mampu mengubah pengetahuan ibu hamil menjadi lebih baik, diharapkan mampu merubah sikap dan perilaku ibu hamil agar dapat terpenuhi kebutuhan dasar selama kehamilan, sehingga derajat kesehatan ibu dapat meningkat. Kata Kunci : Kebutuhan dasar ibu hamil, penyuluhan, pemeriksaan, senam hamil
Meningkatkan Keterampilan Kader melalui Pelatihan Deteksi Perkembangan Balita Wahyu Ersila; Lia Dwi Prafitri; A Abdurrachman
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.69 KB)

Abstract

Kesehatan Anak merupakan salah satu aspek atau bagian dari kesehatan masyarakat yang didalamnya termasuk tumbuh kembang anak balita dan keterampilan dalam melakukan deteksi secara dini adanya disfungsional tumbuh kembang anak balita. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam melakukan praktik deteksi perkembangan pada balita menggunakan KPSP.Metode PkM ini menggunakan metode demonstrasi dan pendampingan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan kader, instrument yang digunakan untuk menilai keterampilan adalah lembar observasi (checklist). Hasilnya sebelum dilakukan pelatihan keterampilan kader yang memiliki kategori baik 31,3% dan setelah dilakukan pelatihan keterampilan kader meningkat menjadi 81,3%. Hasil PkM ini diharapkan akan menjadi acuan bagi dinas kesehatan setempat agar kegiatan serupa dapat dilakukan pada setiap posyandu yang ada di seluruh kabupaten pekalongan sehingga kemanfaatannya dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan anak balita.
Midwife's Knowledge Of Neuromusculoskeletal Disorders in Pregnant Women Lia Dwi Prafitri; Wahyu Ersila
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.826 KB)

Abstract

Neuromusculoskeletal changes in pregnancy often cause discomfort problems as the pregnancy ages. The increased prevalence of the incidence of neuromusculoskeletal disorders during the third trimester of pregnancy, namely low back pain 63%, muscle cramps 60.2% and carpal tunnel syndrome 6.8% needs special attention by midwives. Efforts to increase knowledge and motivation in carrying out pregnancy examination services play an important role in reducing maternal mortality. The purpose of this study is to find out the relationship of midwives' knowledge about neuromusculoskeletal disorders in pregnant women with the motivation of midwives in overcoming neuromusculoskeletal disorders in pregnant women. This research is correlative descriptive with a cross sectional approach. Sampling techniques using cluster sampling and obtained a number of 100 midwives. The chi square test result obtained the value p value = 0.022 and the value OR = 10.213. There is a significant relationship between the midwife's knowledge of neuromusculoskeletal disorders of pregnant women and the motivation of midwives in overcoming neuromusculoskeletal disorders in pregnant women. Well-informed midwives had a high chance of overcoming neuromusculoskeletal disorders in pregnant women by 10,213 times compared to reasonably knowledgeable midwives. Midwives are expected to always increase the latest knowledge by participating in training activities or further studies and the Health Service is expected to provide support to midwives by providing facilities and infrastructure to increase the knowledge and motivation of midwives.
Knowledge of Parents with Children with Special Needs about Covid-19 in Children Wahyu Ersila; Lia Dwi Prafitri; Nuniek Nizmah Fajriyah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.395 KB)

Abstract

In Indonesia, the increasingly rapid spread of the Covid-19 virus has an impact on many areas of life, from the economy to society, culture and education. Children with disabilities are at greater risk of contracting Covid-19 health-related challenges and inability to understand and follow definite measures for infection control. So that people's knowledge is needed. It is very important to explain methods that can help prevent COVID 19 in children. Parents are role models and advocates for their children's health. Therefore, it is very important to know the knowledge of parents about COVID 19 including clinical signs, modes of transmission, and ways of prevention. The purpose of this study was to determine parental knowledge about Covid 19 in children at the Wiradesa State Special School, Pekalongan Regency. The research method uses a descriptive type with a cross sectional approach, the number of samples is 48 simple random sampling technique. The research instrument used a questionnaire. The analysis used is univariate. The results of the study obtained that most of the parents' knowledge was in the sufficient category, 48%. So that through the results of this study, it can be considered to increase parental knowledge through health education about Covid 19 for parents with children with special needs.
Layanan Edukasi Bagi Ibu Dalam Upaya Mencegah Covid-19 Pada Anak: Educational Services for Mothers in Effort to Prevent Covid-19 in Children Wahyu Ersila; Lia Dwi Prafitri; Windha Widyastuti
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 5 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i5.3800

Abstract

The incidence of COVID-19 in children and toddlers in Indonesia is still under monitoring, especially when the government implemented a Face-to-Face Meeting for the first one in July 2021. The most significant percentage figures are shown in children aged 0-2 years, then the age group 3-6 years and 16-18 years. Transmission occurs due to direct patient contact, especially in adults who transmit it to children. It needs the role of parents, in this case, mothers, to be a pioneer for families to prevent COVID-19 in children. This service aims to increase the mother's knowledge about COVID-19 disease in children and prevent COVID-19 illness in children. Devotional methods are lectures, Q&A, and demonstrations. To find out the increase in expertise using pre-test knowledge test and post-test. The result was an increase in knowledge in mothers before the extension of maternal knowledge; on average, the value of 66.92, and after counseling, knowledge to 86.15. It is necessary to do similar activities to continue to increase maternal expertise so that the degree of health increases and the number of COVID-19 spread decreases.
STUDI KORELASI STATUS BEKERJA IBU DENGAN FREKUENSI DAN DURASI BERMAIN GADGET PADA ANAK BALITA Nur Chabibah; Sandi Ari S.; Wahyu Ersila
Edu Masda Journal Vol 6, No 2 (2022): Edu Masda Journal Volume 6 Nomor 2
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v6i2.168

Abstract