This Author published in this journals
All Journal LINK
Darmini Darmini
Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi; Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDAMPINGAN PEMBUATAN BLACK GARLIC SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) Agustina Dwi Prastanti; Rini Indrati; Darmini Darmini; Andrey Nino Kurniawan; Marichatul Jannah
Jurnal LINK Vol 16, No 2 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.016 KB) | DOI: 10.31983/link.v16i2.6411

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit jantung dan pembuluh darah yang disebabkan penyempitan arteri koroner yang mengakibatkan aterosklerosis. Black Garlic telah dievaluasi penggunaannya dapat digunakan untuk pengobatan hiperkolesterolemia yang mengarah pada PJK. Survey kependudukan pada tahun 2018 jumlah lansia pada RW 02 Kelurahan Sambiroto berjumlah 342. Keluhan pada lansia terkait permasalahan penyakit degeneratif seperti diabetes, kardiovaskular, osteoporosis, alzheimer, kanker. Sehingga perlu edukasi konsumsi Black Garlic mengingat khasiatnya yang besar dalam mencegah dan mengobati PJK.Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi pembuatan Black Garlic secara mandiri untuk kemudian dikonsumsi untuk pencegahan PJK. Uji laboratorium menunjukkan hasil Black Garlic memiliki prosentase antioksidan dan phenol yang lebih tinggi daripada bawang putih.Praktek langsung pembuatan Black Garlic oleh masyarakat didapatkan hasil proses pembuatan selama kurun waktu 14 hari berupa olahan bawang putih yang telah terfermentasi menjadi bawang hitam (Black Garlic). Tolok ukur keberhasilan dinilai dari rasa Black Garlic yang manis dan asam dengan tekstur yang kenyal seperti dodol yang bisa dikonsumsi sehari-hari untuk memperlancar peredaran darah sehingga dapat mencegah penyakit jantung koroner.