p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal LINK
Harjanti HJ
STIKes Mitra Husada Karanganyar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGELOLAAN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI PUSKESMAS Harjanti HJ; Astri Wariyanti
Jurnal LINK Vol 17, No 2 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.617 KB) | DOI: 10.31983/link.v17i2.6914

Abstract

Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap di Puskesmas belum terdapat ruang penyimpanan khusus untuk Dokumen Rekam Medis (DRM). Kerahasiaan DRM belum terjamin dengan baik karena DRM ditaruh diatas almari dan diikat berdasarkan tanggal kunjungan serta ruangan dengan mudah diakses oleh semua orang. Tujuan penelitian menganalisis pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap di Puskesmas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan tehnik.  Pelaksanaan penomoran menggunakan Family Numbering Filing tetapi tidak ada perbedaan digit nomor untuk anggota keluarga yang dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi pasien. Sistem Penjajaran rekam medis rawat inap berdasarkan tanggal kunjungan yang dimap per bulan untuk mempermudah petugas dalam menjajarakan DRM. Pemilihan sistem penjajaran karena adanya keterbatasan jumlah petugas, pengetahuan petugas, almari penyimpanan hanya satu buah,  keterbatasan ruangan. Simpulan Penyimpanan Sistem Desentralisasi, penomoran Family Numbering System , Penjajaran berdasarkan tanggal kunjungan. Sebaiknya disediakan rak penyimpanan dan Standar Operasional Prosedur tentang penyimpanan dan penjajaran
KETEPATAN KODE DIAGNOSIS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) Harjanti HJ; Astri Sri Wariyanti
Jurnal LINK Vol 16, No 2 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.681 KB) | DOI: 10.31983/link.v16i2.6369

Abstract

Ketidaksesuaian kode diagnosis pada pasien JKN akan berpengaruh terhadap besaran biaya yang akan diterima. Hasil observasi survei 10 Dokumen Pasien Rawat Inap menunjukkan ketidaktepatan pengkodean 5 (100%) DRM Pasien umum dan 2 (40%) DRM pasien JKN. Tujuan penelitian mengidentifikasi ketepatan kode diagnosis Pasien Rawat Inap berdasarkan ICD-10 di Era-JKN. Metode penelitian mixed methode (kuantitatif kualitatif), populasi 378 dengan besar sampel 57 masing-masing pasien umum dan JKN, tehnik simple random sampling. Instrumen penelitian checklist, Pedoman wawancara. Ketepatan kode diagnosis pasien umum 1 dokumen (2%), pasien JKN 18 dokumen (32%). Penentuan tarif pasien JKN di Puskesmas berpedoman dari jumlah hari perawatan pasien.  Terdapat perbedaan Ketepatan kode diagnosis antara pasien Umum dan JKN dengan uji Independent T-Test. Sebaiknya Dokter perlu diberikan pelatihan tentang pengkodean menggunakan ICD-10 dan diberikan pengetahuan tentang kelengkapan dokumen Rekam Medis, perlu dilakuakan evaluasi database diagnosis dan kode diagnosis di database SIMPUS.