Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING SETTING TPS (THINK PAIR SHARE) Alfizah Ayu Indria Sari; Ahmad Lutfi; Elwan Stiadi; Ratnah Lestary
JP2MS Vol 6 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.6.3.333-340

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan rasa ingin tahu siswa kelas X MIA 1 MAN Yogyakarta III dengan penerapan model penemuan terbimbing setting TPS (Think Pair Share) dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas.Penelitian dilakukan melalui dua siklus yang terdiri dari empat langkah setiap siklusnya yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 28 orang siswa kelas X MIA 1 MAN Yogyakarta III. Instrumen penelitian adalah angket yang mengukur rasa ingin tahu siswa, lembar obeservasi pelaksanaan pembelajaran dan soal evaluasi. Indikator keberhasilan penelitian: (1) meningkatnya rasa ingin tahu siswa setiap siklus dan mencapai kualifikasi tinggi; (2) peningkatan nilai siswa di setiap siklus dan persentase hasil belajar siswa yang memenuhi KKM ≥ 75% dan (3) keterlaksanaan pembelajaran mencapai 95%. Hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran menggunakan penemuan terbimbing dengan setting TPS dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa kelas X MIA 1 MAN Yogyakarta III. Hasil angket yang mengukur rasa ingin tahu siswa di siklus I mengalami peningkatan dari 107 menjadi 108 di siklus II. Untuk kategori siswa berkemampuan sangat tinggi dari siklus I yaitu 7,41% dan di siklus II menjadi 11,11%. Peningkatan untuk nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan, yaitu dari rata-rata 75,93 pada siklus I meningkat menjadi 80,93 pada siklus II. Selain itu pada siklus I persentase siswa yang mencapai nilai KKM (diatas 75) yaitu hanya 66,67%, sedangakan pada siklus II persentase telah mencapai target yaitu 77,78%. Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran siklus I telah mencapai 90% dan di siklus II telah mencapai 100%. Kata kunci : Penemuan terbimbing; Rasa ingin tahu; Think Pair Share (TPS)
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA MENGGUNAKAN PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM POSING BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC Ahmad Lutfi; Alfizah Ayu Indria Sari; Elwan Stiadi; Ratnah Lestary
JP2MS Vol 6 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.6.3.308-315

Abstract

Hasil observasi pra-penelitian, siswa masih kurang percaya diri dengan hasil pekerjaan mereka dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Hal itu ditunjukkan dari respon siswa ketika diberikan tugas dan diperintahkan oleh guru untuk menjelaskan kembali hasil pekerjaannya sebagian besar belum mampu. Guru sebagai pelaksana pembelajaran harus terampil mengelola kelas dan memilih metode pembelajaran yang tepat. Salah satu metode pembelajaran yang tepat adalah menerapkan pembelajaran menggunakan problem solving dan problem posing berbasis scientific. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan Tes kompetensi siswa. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran matematika menggunakan problem solving dan problem posing berbasis scientific tidak langsung berjalan sempurna. Pada pertemuan pertama siklus I ada beberapa kegiatan pembelajaran yang belum terlaksana. Melalui kegiatan refleksi guru dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan untuk kemudian melakukan introspeksi dan  menyempurnakan kegiatan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Refleksi dilakukan setiap pertemuan dengan harapan keterlaksanaan pembelajaran menjadi lebih baik. Pada akhir penelitian ini keterlaksanaan pembelajaran telah mencapai 91,89% yang artinya telah mencapai target yang ingin dicapai dan hampir mendekati sempurna. Kemudian diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan rata-rata kepercayaan diri siswa menjadi 106,68% dan berada pada kriteria tinggi. Kata kunci : Kepercayaan Diri, Problem Solving, Problem Posing, Pendekatan Saintific
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING DAN GUIDED DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Elwan Stiadi; Ahmad Lutfi; Alfizah Ayu Indria Sari
JP2MS Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.7.1.140-147

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 kota Bengkulu di kelas VIII tahun ajaran 2021/2022. Dari populasi kelas VIII tersebut diambil secara acak dua kelompok eksperimen, kemudian dilakukan uji normalitas dan homogenitasnya, sehingga didapat sampel kelas VIII D sebanyak 31 siswa yang diberi perlakuan dengan model PBL dan VIII F sebanyak 30 siswa yang diberi perlakuan dengan model GDL. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini ada dua, yaitu analisis data deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data kemampuan pemecahan masalah siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data inferensial digunakan untuk mengetahui perbedaan keefektifan model pembelajaran dengan PBL dan GDL terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menggunakan uji t dua rata-rata sampel bebas yang membandingkan rataan dua sampel berbeda. Hasil penelitian ini adalah rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika dengan menggunakan model PBL sama dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika dengan menggunakan model GDL.