Indonesia telah mengalami proses urbanisasi cepat dengan memiliki perbedaan karakter di setiap wilayahnya. Perbedaan tersebut juga tampak pada jenis dan sebaran kota-kota yang tumbuh dan berkembang di wilayahnya. Artikel ini ditujukan untuk menganalisis perbedaan proses urbanisasi yang terjadi antar wilayah di Indonesia, melalui pemahaman terhadap perbedaan pertumbuhan kota-kota yang ada di setiap kawasan makro di Indonesia. Metoda analisis yang digunakan adalah metoda deskriptif, dengan menggunakan data statistik kependudukan hasil Sensus Penduduk tahun 2000 dan Survey Penduduk Antar-Sensus (SUPAS) tahun 2015, yang dijelaskan dengan mempertimbangkan karakter dan sejarah pembangunan wilayahnya, serta peran-peran yang dimiliki oleh kota-kota yang tumbuh dan berkembang. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa proses urbanisasi di Indonesia masih sangat terkonsentrasi di Pulau Jawa, khususnya di bagian barat, dimana besarnya konsentrasi urbanisasi dan pertumbuhan kota-kotanya mendorong kebutuhan untuk memperluas proses urbanisasi dan pertumbuhan kota-kota Indonesia ke kawasan-kawasan lainnya, termasuk ke Kawasan Pulau-pulau lain yang relatif masih kecil tingkat urbanisasi dan pertumbuhan kota-kotanya.