Sistem pemanenan padi secara mekanis pada lahan sawah di beberapa wilayah di Indonesia perlu mempertimbangkan kondisi lahan, lebih khusus lagi pada daya sangga lahan (trafficability) untuk menumpu mesin-mesin pemanen tersebut seperti tergenangnya sawah. Trafficability adalah kemampuan daya dukung lahan dan traksi untuk operasi kendaraan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mencari lahan sawah yang bisa dilewati mesin tresher supaya mesin tersebut bisa ditempatkan didekat lahan sawah yang akan dipanen berdasarkan perbandingan tekanan pada roda tresher dibandingkan dengan uji penetrasi tanah pada masing-masing petak sawah. Metode penelitian yang digunakan ialah mengukur parameter pengamatan yaitu parameter design dan parameter tanah. Pada parameter design, mengukur spesifikasi mesin power tresher roda tiga yaitu gaya pada masing-masing roda, tekanan pada masing-masing roda, titik pusat beban, dan sudut guling power tresher. Sedangkan pada parameter tanah, mengukur penerasi tanah dan kemiringan lahan pada 15 petak sawah pengamatan. Hasil pengamatan menunjukkan mesin tresher roda tiga memiliki panjang 3,23 m, lebar 1,62 m, dan tinggi 1,63 m dan tenaga penggerak mesin diesel 20 hp. Titik pusat beban dari mesin tresher berada pada sumbu x 129,4 cm, sumbu y 81,02 cm dan sumbu z 69,73 cm. Tekanan pada roda belakang kiri sebesar 1,1227 kg/cm2, pada belakang kanan sebesar 1,07169 kg/cm2, dan pada roda depan sebesar 0,81114 kg/cm2 dan mesin tresher roda tiga dapat melewati lahan sawah yang memiliki nilai penetrasi lebih dari 1,1227 kg/cm2 dengan kadar air tanah maksimal sebesar 39,42%.