Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Modifikasi dan Uji Kinerja Implement Rotavator untuk Mencacah Serasah dan Tunggul Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) untuk Ratoon Tubagus Irfan Khiari; Musthofa Lutfi; Gunomo Djoyowasito
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 14, No 1 (2020): TEKNOTAN, Agustus 2020
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol14n1.4

Abstract

Tebu merupakan salah satu komoditi unggulan yang ada di Indonesia, industri perkebunan tebu di Indonesia memiliki luas 420,146 hektar. Penanganan serasah sisa panen tanaman tebu di Indonesia selama ini dilakukan dengan cara dibakar. Hal ini menimbulkan lebih banyak kerugian. Oleh karena itu dilakukan modifikasi untuk merubah bajak rotari menjadi trash mulcher untuk mencacah serasah tebu. Untuk mengetahui hasil kualitas dari pencacahannya dilakukan pengukuran berat panjang serasah, persentase hasil pencacahan, dan persentase perubahan ketinggian tumpukan. Dilakukan juga pengukuran kapasitas dan efisiensi lapang, konsumsi bahan bakar dan slip roda untuk menentukan kinerja implement. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil caahan berada pada kategori kualitas kurang baik dan perlakuan yang memunjukkan hasil paling baik adalah perlakuan dengan kecepatan maju traktor 4,13 km/jam. Pengujian analisi statis struktural yang meliputi deformasi total dan tegangan von mises dilakukan dengan menggunakan software ANSYS dengan material mild steel.  Nilai total deformasi pada desain sebelum dan sesudah modifikasi adalah 0,494 mm dan 0,052 mm. Sementara nilai tegangan von mises pada desain sebelum dan setealah modifikasi didaptakan sebesar 416,78 MPa dan 77.02 MPa. 
Rancangan Wadah Buah Tomat Untuk Menahan Getaran Selama Transportasi Berbahan Eceng Gondok dan Pelepah Pisang Ida Ayu Widhiantari; Sandra Malin Sutan; Gunomo Djoyowasito
The Indonesian Green Technology Journal Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.458 KB)

Abstract

Faktor kerusakan buah tomat selama kegiatan transportasi antara lain dipengaruhi oleh besar kecilnya frekuensii getaran, dan lama waktu selama transportasi, sehingga dibutuhkan penanganan untuk dapat mengurangi kerusakan yang terjadi. Penggunaan bahan pengisi dari kombinasi serat eceng gondok dan pelepah pisang sebagai peredam getaran pada kotak kayu sebagai wadah tomat digunakan pada penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari dua faktor dan tiga level yaitu frekuensi getaran (3, 6, dan 9 Hz) dan lama waktu (120,150,180 menit). Penggunaan bahan peredam tersebut mampu mengurangi kerusakan mekanis selama simulasi transportasi dengan nilai persentase kerusakan sebesar 16,1566% pada frekuensi getaran 3 Hz. Begitu pula nilai susut bobot, tekstur, kecerahan, warna merah (a), dan warna kuning (b) buah tomat terbaik juga diperoleh pada frekuensi getaran 3 Hz masing-masing sebesar 3,5993%; 0,1287 kg/mm²; 31,77; 17,71; 18,75.Kata kunci:  kerusakan mekanis, peredam getaran, tomat
Uji Performansi Rancang Bangun Mesin Penanam Benih Jagung (Zea Mays L.) Sistem Tugal Gunomo Djoyowasito; Sandra Malin Sutan; Yusuf Hendrawan; Miftahul Hilmi
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.089 KB)

Abstract

Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang berfungsi sebagai sumber utama karbohidrat, selain gandum dan padi. Beberapa penduduk di Indonesia (misalnya di Pulau Madura) menggunakan jagung sebagai pangan pokok atau makanan sehari- hari. Pada umumnya di Indonesia terdapat lahan pertanian berpetak-petak dan sedikit sekali  yang  memiliki  lahan  yang  luas  milik  pribadi,  sehingga  penanaman  jagung sebagian besar dilakukan secara manual menggunakan tugal. Permasalahan seperti ini yang mendasari pembuatan “Mesin Penanam Benih Jagung (Zea Mays L.) Sistem Tugal”. Tujuan  dari  penelitian  ini  untuk  mengetahui  hasil  uji  performansi  yang  meliputi kapasitas lapang efektif (aktual), kapasitas lapang teoritis, slip roda penggerak dan nilai efisiensi lapang dari mesin penanam. Penelitian ini dilakukan di lahan yang terletak di sebelah  Laboratorium Mekatronik  Alat  dan  Mesin  Agroindustri,  FTP-UB.  Pengujian mesin penanam ini dilakukan setelah pembuatan mesin penanam benih selesai pada lahan  yang  berukuran 10  m  x  4,5  m.  Berdasarkan penelitian yang  telah  dilakukan, kapasitas lapang efektif (aktual) adalah 0,23 ha/jam, kapasitas lapang teoritis adalah 0,28 ha/jam. Sedangkan untuk rata-rata slip roda penggerak sebesar 14,62% dan efisiensi lapang dari mesin penanam benih jagung sistem tugal adalah 82%.
Rancang Bangun Sistem Pemurnian Biogas Menggunakan Metode Biofiksasi-Adsorpsi oleh Mikroalga Chlorella Vulgaris dan Karbon Aktif Bambang Susilo; Shinta Rosalia Dewi; Gunomo Djoyowasito; Natalia Simanjuntak
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.467 KB)

Abstract

Kebutuhan akan energi semakin hari semakin meningkat seiring dengan peningkatan populasi manusia. Hal ini menyebabkan tingkat ketergantungan terhadap sumber energi fosil semakin tinggi dan rentan mengalami krisis energi. Oleh karena itu ketergantungan akan energi fosil harus dikurangi penggunaannya dengan cara menggunakan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui. Biogas merupakan sumber energy alternative yang diproduksi dari bahan organic melauli proses degradasi anaerobik. Komponen utama biogas yaitu metana (CH4), karbondioksida (CO2), dan H2S. Kadar CO2 di dalam biogas menyebabkan turunnya nilai kalori biogas oleh karena itu perlu dilakukan pemurnian. Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk merancang  sistem pemurnian biogas dengan proses pemurnian dua tahap menggunakan metode biofiksasi-adsorpsi dan mengetahui penurunan CO2 dalam biogas dengan menggunakan sistem pemurnian. Penelitian ini menggunakan laju alir biogas 1,5 l/min. Hasil percobaan pemurnian biogas menunjukkan terjadi penurunan kadar CO2 yang cukup besar dengan mnggunakan proses pemurnian metode kombinasi. Berdasarkan data hasil pengujian diperoleh kadar CO2 kontrol sebesar 42%. Setelah dilakukan pemurnian menggunakan metode biofiksasi-adsorpsi diperoleh penurunan tertinggi kadar CO2 hingga mencapai 26,4% sehingga kadar CO2 menjadi 15,60%.  Berdasarkan hasil pengujian data maka diperoleh efektivitas penurunan kadar CO2 menggunakan metode biofiksasi-adsorpsi adalah sebesar 62,86%. 
Study Trafficability Mesin Thresher Roda Tiga Produksi Bengkel Peni Sukoharjo di Lahan Sawah Ampri Lylyanto Khusna; Gunomo Djoyowasito; Sandra Malin Sutan
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2020.008.01.08

Abstract

Sistem pemanenan padi secara mekanis pada lahan sawah di beberapa wilayah di Indonesia perlu mempertimbangkan kondisi lahan, lebih khusus lagi pada daya sangga lahan (trafficability) untuk menumpu mesin-mesin pemanen tersebut seperti tergenangnya sawah. Trafficability adalah kemampuan daya dukung lahan dan traksi untuk operasi kendaraan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mencari lahan sawah yang bisa dilewati mesin tresher supaya mesin tersebut bisa ditempatkan didekat lahan sawah yang akan dipanen berdasarkan perbandingan tekanan pada roda tresher dibandingkan dengan uji penetrasi tanah pada masing-masing petak sawah. Metode penelitian yang digunakan ialah mengukur parameter pengamatan yaitu parameter design dan parameter tanah. Pada parameter design, mengukur spesifikasi mesin power tresher roda tiga yaitu gaya pada masing-masing roda, tekanan pada masing-masing roda,  titik pusat beban, dan sudut guling power tresher. Sedangkan pada parameter tanah, mengukur penerasi tanah dan kemiringan lahan pada 15 petak sawah pengamatan. Hasil pengamatan menunjukkan mesin tresher roda tiga memiliki panjang 3,23 m, lebar 1,62 m, dan tinggi 1,63 m dan tenaga penggerak mesin diesel 20 hp. Titik pusat beban dari mesin tresher berada pada sumbu x 129,4 cm, sumbu y 81,02 cm dan sumbu z 69,73 cm. Tekanan pada roda belakang kiri sebesar 1,1227 kg/cm2, pada belakang kanan sebesar 1,07169 kg/cm2, dan pada roda depan sebesar 0,81114 kg/cm2 dan mesin tresher roda tiga dapat melewati lahan sawah yang memiliki nilai penetrasi lebih dari 1,1227 kg/cm2 dengan kadar air tanah maksimal sebesar 39,42%.
Analisis Performansi Solar Water Heater pada Rangkaian Instalasi Pengering Kabinet Retno Damayanti; Affan Zahirul Fawazi; Gunomo Djoyowasito
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 10, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2022.010.03.10

Abstract

Energi matahari sebagai sumber energi terbarukan dapat dimanfaatkan menjadi energy termal untuk proses pengeringan. Pengeringan menggunakan instalasi solar water heater, penukar panas, dan ruang pengering bahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data temperatur air keluar dari solar water heater dan menghitung energi dan efisiensi penyerapan panas pada kolektor solar water heater. Penelitian dilakukan dengan mengukur temperatur, intensitas cahaya matahari, debit air dan kecepatan angin selama proses pengeringan. Penelitian dilakukan selama 7 hari dimulai pada pukul 08.00-16.00 WIB. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata temperatur fluida air keluar dari solar water heater sebesar 51.3 °C, rata-rata temperatur yang didapatkan ruang pengering sebesar 36.7 °C. Hasil energi rata-rata tertinggi pada sistem solar water heater terjadi pada hari pertama dengan nilai 927.5 J. Energi rata-rata tertinggi pada kolektor terjadi pada hari pertama dengan nilai 478.2 J dengan efisiensi kolektor 41.94%.
PERUBAHAN SIFAT FISIK BUAH TOMAT SETELAH PROSES TRANSPORTASI Ida Ayu Widhiantari; Sandra Sandra; Gunomo Djoyowasito
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.993 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v7i2.69

Abstract

During the activities of transportation of tomatoes can be damaged due to the vibration frequency of transport machinery and also the transport time. The presence of vibration during the transportation process of tomato fruit can affect change in texture of tomatoes. Optimization is used in this study in order to obtain optimum quality of tomato fruits after simulation transport. Optimization by using Response Surface Methodology (RSM) methods Central Composite Design (CCD) with two independent variables are the vibration frequencies (3 Hz, 6Hz, and 9Hz) and the duration of vibration (90, 120, and 150 minutes) as well as the texture of tomatoes as a response. The optimum conditions obtained in the vibration frequency of 2,32 Hz and transport simulation time 133,42 minutes with optimum texture value of tomatoes is 0,147768 with a value of desirability that 0,928.
PENGARUH JENIS KEMASAN DAN FREKUENSI PENGGETARAN TERHADAP KERUSAKAN MEKANIS BUAH APEL MANALAGI (Malus sylvestris) Lita Puspita Rizka Perdana; Gunomo Djoyowasito; Elka Musyarofatunnisa; Sandra Sandra
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.788 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v7i1.102

Abstract

Permasalahan yang sering dijumpai pada buah apel Manalagi adalah kerusakan mekanis. Salah satu yang harus diperhatikan selama penanganan pasca panen adalah transportasi. Penanganan yang tidak optimal selama transportasi menyebabkan buah yang sampai ke konsumen tidak sesegar buah aslinya bahkan kehilangan kualitas akibat benturan dan memar pada permukaan buah. Kerusakan secara mekanis akan mempercepat laju respirasi buah sehingga otomatis akan mempengaruhi kandungan secara kimiawi. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan cara pengemasan yang optimal. Pengemasan menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan sebuah industri pangan nasional. Bahan yang sering dimanfaatkan dalam pengemasan buah apel adalah styrofoam. Namun, seiring bertambahnya pemanfaatan styrofoam untuk mengemas buah-buahan maka meningkat pula limbah yang dihasilkan. Bahaya dari dampak styrofoam sangat buruk bagi lingkungan karena limbah kemasan styrofoam sampai saat ini masih belum dapat diatasi pemusnahannya. Sehingga, diperlukan sebuah kemasan alternatif yang bersifat organik yang mampu mengurangi kerusakan mekanis dan tidak mencemari lingkungan. Bahan yang digunakan dalam pembuatan kemasan organik adalah batang eceng gondok, pelepah pisang, dan gliserol sebagai plasticizer. Dalam proses penggetarannya digunakan frekuensi sebesar 2,667 Hz, 3,1 Hz, dan 3,933 Hz. Penggunaan kemasan organik dapat menjaga nilai susut bobot buah apel 0,8% lebih baik jika dibandingkan dengan buah yang dikemas styrofoam. Pada frekuensi 2,667 Hz buah apel yang dikemas kemasan organik menghasilkan nilai kerusakan rata-rata 65 mm. Berbeda halnya dengan styrofoam pada frekuensi yang sama, yaitu 2,667 Hz menghasilkan kerusakan rata-rata 64,1 mm.
MODIFIKASI ASPEK RASIO SUDU KINCIR ANGIN DAN GEAR RASIO PADA AERATOR BEBASIS TEKNOLOGI POMPA SPIRAL BERTENAGA AIR wenny andriyani; Gunomo Djoyowasito; Rifaldi Aprilianto; Ary Mustofa Ahmad; Musthofa Lutfi
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.136 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v7i1.107

Abstract

Peningkatan produktivitas tambak udang di Indonesia dilakukan dengan tetap menjaga kualitas air tambak menggunakan aerator. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan putar dengan modifikasi aerator yang memanfaatkan teknologi pompa spiral yang kemudian digerakkan oleh kincir angin. Metode penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu: (1) Pembuatan rancangan modifikasi aspek rasio dan gear rasio (2) Persiapan Komponen kincir angin dan gear rasio, (3) Perakitan alat, (4) Uji kinerja alat. Modifikasi dilakukan pada kebutuhan kecepatan putar aerator dengan aspek rasio kincir angin dan gear rasio. Aspek rasio yang digunakan pada sudu kincir angin sebesar 0,833 dan 2,167, sementara gear rasio yang digunakan adalah 1:10 dan 1:5. Parameter yang diukur adalah kecepatan angin, kinerja aerator (kecepatan putar kincir angin, kecepatan putar pompa spiral, daya, debit, tinggi tekan), dan kualitas air (oksigen terlarut). Hasil uji kinerja alat dengan kecepatan angin berkisar antara 0,62 - 4,65 m/s. Kecepatan putar teoritis yang terukur adalah sebesar 45,4632. Sementara untuk reduksi putar memiliki nilai rata-rata sebesar 0,41. Daya teoritis terkecil yang dihasilkan oleh kecepatan angin terkecil, yaitu sebesar 0,62 m/s. Daya yang dihasilkan sebesar 0,1967 Watt. Kemudian daya, debit air, dan tinggi tekan rata-rata 24.02834 watt, 15.52008 cm3/s, 30.16 cm. Sementara oksigen terlarut yang dihasilkan berkisar antara 4,4 – 11,9 mg/L. Aerator dengan aspek rasio 0,833 dan gear rasio 1:10 serta aerator dengan aspek rasio 2,167 dan gear rasio 1:5 mampu menghasilkan kecepatan putar, daya, dan debit air yang lebih baik. Namun, untuk tinggi tekan aerator yang belum dimodifikasi menghasilkan nilai yang lebih tinggi. Sementara kedua aerator mampu menghasilkan oksigen terlarut berkisar 4 – 11 mg/L.
RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA MESIN PERAJANG TEMBAKAU MESIN PERAJANG TEMBAKAU SEMI MEKANIS SISTEM KAYUH Sandra Sandra; Yoga Aditya Pratama; Gunomo Djoyowasito; Ary Mustofa Ahmad
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.509 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v7i2.144

Abstract

Tobacco is a very promising export commodity for Indonesia. With a high selling price, tobacco can improve the economic level of the tobacco farming community. Problems that are often faced in the tobacco processing process are long and less efficient crafting processes. Therefore we need a tool to support an effective and efficient crafting process. The making of tools is done in Malang creative art welding workshop and tool testing is carried out in the power laboratory and agricultural machinery. The purpose of making this tool is to make the semi-mechanical tobacco chopper system paddle and test the performance of the chopper machine. The working principle of this machine is that the blade shaft that is connected to the pedaling pedal will rotate when the pedal is moved and will slice the leaves of tobacco that enter through the leaf input section. From the results of engine performance tests that have been made obtained the value of engine efficiency is 94% and the average capacity of 21.92 kg / hour and the power needed by the engine is 0.228 HP