Nur Edy Suminarti
Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Plantropica: Journal of Agricultural Science

Respon Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L.) Varietas Super 1 pada Pemberian Zeolit dan Pupuk N Syahidda Farah Dita Setyawan; Nur Edy Suminarti
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.171 KB)

Abstract

Sorgum merupakan sumber bahan pangan alternatif yang dapat diolah menjadi mie roti dan olahan lainnya. Tujuan penelitian mempelajari respon pertumbuhan pada berbagai tingkat pemberian zeolit dan pupuk N serta untuk menentukan dosis pupuk N dan zeolit yang sesuai untuk tanaman sorgum. Tempat penelitian di Desa Sumberduren Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Waktu penelitian pada April sampai Juli 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) 3 ulangan. Petak utama adalah pupuk N terdiri 3 taraf, yaitu N1 = 50%, N2 = 100%, N3 = 150%. Anak petak adalah zeolit terdiri 4 taraf, yaitu Z0 = 0%, Z1= 50%, Z2 = 100%, Z3= 150%. Aplikasi pupuk N dan zeolit menunjukkan terjadi interaksi pada pengamatan bobot kering total tanaman panen, bobot malai per tanaman, bobot biji per tanaman, hasil panen per petak, dan hasil panen per hektar. Akan tetapi, pengamatan panjang malai, bobot 1000 biji, indeks panen, jumlah daun, luas daun, bobot segar total tanaman, bobot kering total tanaman, umur berbunga 50% dan laju pertumbuhan tanaman, hanya terjadi pengaruh dari kedua faktor tersebut. Pada hasil panen per petak maupun per hektar, hasil yang lebih tinggi didapatkan pada interaksi antara 150% N dengan zeolit 0% maupun 150% zeolit. Namun demikian, berdasarkan nilai R/C tertinggi didapatkan pada perlakuan 150% N yang diikuti pemberian 0% zeolit yaitu sebesar 1,95 dengan hasil panen sebesar 5,01 ton ha-1.
Pengaruh Kombinasi Berbagai Sistem Tanam dan Tingkat Defoliasi pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Esa Damayanti Oktavia; Nur Edy Suminarti
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.854 KB)

Abstract

Prospek pengembangan jagung manis cukup menjanjikan karena memiliki rasa lebih manis dibandingkan jagung biasa. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh berbagai kombinasi tingkat defoliasi dan sistem penanaman serta menentukan tingkat defoliasi dan sistem penanaman yang tepat pada pertumbuhan dan hasil jagung manis telah dilakukan di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 16 kombinasi yaitu S1: Konvensional+tanpa defoliasi; S2: Konvensional+defoliasi bunga jantan; S3: Konvensional+defoliasi 2 daun bendera; S4: Konvensional+defoliasi bunga jantan+2 daun bendera; S5: Konvensional + defoliasi 2 daun paling bawah; S6: Konvensional + defoliasi bunga jantan+2 daun paling bawah; S7: Konvensional+2 daun bendera+2 daun paling bawah; S8: Konvensional+defoliasi bunga jantan+2 daun bendera+2 daun paling   bawah; S9: Jajar legowo 2:1+tanpa defoliasi; S10: Jajar legowo 2:1+defoliasi bunga jantan; S11: Jajar legowo 2:1+defoliasi 2 daun bendera; S12: Jajar legowo 2:1+defoliasi bunga jantan+2 daun bendera; S13: Jajar legowo 2:1+defoliasi 2 daun paling bawah; S14: Jajar legowo 2:1+defoliasi bunga jantan +2 daun paling bawah; S15: Jajar legowo 2:1 +2 daun bendera+2 daun paling bawah; S16: Jajar legowo 2:1+defoliasi bunga jantan+2 daun bendera+2 daun paling bawah. Berbagai kombinasi perlakuan sistem tanam dan defoliasi memberikan hasil panen per hektar tidak berbeda nyata, namun demikian berdasarkan R/C yang tertinggi terdapat pada perlakuanS8  dengan hasil 14,89 ton ha-1 dan nilai R/C sebesar 2,09.
Pengaruh Tingkat Naungan pada Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Stroberi (Fragaria sp.) yang Ditanam di Wilayah Dataran Menengah Vashti Rahma Hermawanti; Nur Edy Suminarti
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.287 KB)

Abstract

Pengembangan tanaman stroberi di Indonesia masih terbatas pada wilayah dataran tinggi. Untuk menjaga ketersediaan dan kontinyuitas di berbagai wilayah perlu adanya pengembangan pada dataran yang lebih rendah. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan melalui aplikasi naungan dan pemilihan varietas yang adaptif. Penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan tingkat naungan yang tepat serta varietas yang adaptif pada budidaya tanaman stroberi di dataran menengah telah dilakukan di lahan tegalan Lanud Abdul Rachman Saleh, Pakis Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan petak utama yaitu naungan yang terdiri dari kontrol, naungan 25%, 50%, dan 75%. Sedangkan varietas di tempatkan pada anak petak yang terdiri dari Sweet Charlie, California, dan Earlibrite. Uji F taraf 5% digunakan untuk menguji pengaruh perlakuan, untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan menggunakan nilai BNJ taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata antara naungan dan varietas pada peubah bobot buah per petak, jumlah buah per petak, dan hasil panen per hektar. Varietas Sweet Charlie menunjukkan hasil yang sama pada berbagai tingkat naungan. Pada varietas California, hasil tertinggi didapatkan pada kontrol, yaitu sebesar 1,06 ton ha-1. Sedangkan, hasil tertinggi yang dihasilkan oleh varietas Earlibrite didapatkan pada tingkat naungan 75% yaitu sebesar 0,50 ton ha-1.