Arkadyah Dina Figianti
Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Inventarisasi Anggrek Terestrial Di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Blok Ireng-Ireng Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Arkadyah Dina Figianti; Lita Soetopo
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.976 KB) | DOI: 10.21776/ub.jpt.2019.004.2.8

Abstract

Anggrek terestrial merupakan salah satu jenis anggrek yang hidup di tanah. Permasalahan saat ini yaitu perusakan habitat yang dapat mengancam keberadaan anggrek (Destri et al., 2015). Nugroho dan Darwiati (2007) menjelaskan bahwa dari 8 desa di Kecamatan Senduro yang dikaji, 6 desa termasuk kategori riskan dan 2 dalam kategori rawan dimana keduanya dapat menimbulkan gangguan kawasan. Oleh karena itu, sangat penting dilakukan eksplorasi dan inventarisasi dengan tujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis anggrek terestrial di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Blok Ireng-Ireng. Penelitian dilakukan bulan Januari hingga Maret 2018. Metode yang digunakan yaitu deskriptif eksploratif dengan mengambil sampel secara acak. Secara teknik menggunakan metode garis berpetak dengan 30 plot pengamatan dalam 5 jalur pengamatan. Dari penelitian ini telah berhasil ditemukan dan diidentifikasi 20 spesies dalam 14 genus dengan total 959 individu tumbuhan anggrek terestrial. Corymborkis veratrifolia (Reinw.) Bl merupakan spesies yang ditemukan mendomidasi dalam jumlah individu sebanyak 246 tumbuhan, sedangkan Erythrodes sp. ditemukan dalam jumlah kecil masing-masing sebanyak 3 individu tumbuhan. Adapun hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi keaneka-ragaman anggrek terestrial di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Blok Ireng-Ireng, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.