Nugraha Dwi Saputra
Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Eksplorasi Plasma Nutfah Anggrek Epifit di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Konservasi Wilayah Pronojiwo, Jawa Timur Nugraha Dwi Saputra; Lita Soetopo
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.345 KB)

Abstract

Tanaman anggrek ialah satu dari tanaman hias yang memiliki nilai estetika tinggi. Pengrusakan hutan hujan tropis dapat mengakibatkan berkurangnya plasma nutfah alami anggrek di alam. Untuk menyelamatkan anggrek yang hidup secara alami, diperlukan upaya untuk menjaga dari ancaman kepunahan. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan eksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis anggrek epifit dan pohon inang di kawasan Ranu Darungan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Februari 2018 di resort Ranu Darungan, konservasi wilayah II, Pronojiwo, TNBTS. Luas lokasi penelitian adalah 12.000 m² (1,2 ha) dan lokasi berada pada ketinggian 803-1234m dpl, dengan suhu berkisar 22,9-29,4⁰C pada siang hari. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksploratif dengan line transek dan petak survei yang tersebar secara acak sistematis. Identifikasi dilakukan berdasarkan morfologi anggrek yaitu dengan mengamati bunga, umbi semu, bentuk daun dan pola pertumbuhan batang. Penelitian berhasil menemukan 1.013 populasi anggrek epifit, terdiri dari 22 genus dan 53 spesies. Satu dari beberapa genus, Podochillus sp, tidak dapat diidentifikasi hingga tingkat spesies karena tidak dalam keadaan berbunga. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan pada Eria monostachya Lindl. dengan nilai kerapatan relatif  = 24.087%, frekuensi relatif = 8.86% dan Indeks Nilai Penting  = 32.9 % menunjukkan spesies tersebut memiliki populasi tinggi dan penyebaran yang luas. Jenis pohon yang sering menjadi inang anggrek epifit adalah Gintungan (Bischofia javanica), Pasang (Lithocarpus), Meniran (Myrica javanica), Aro (Dachrycarpus imbricatus). Indeks keanekaragaman anggrek epifit pada setiap jalur sedang dan indeks keanekaragaman dari seluruh jalur tinggi.