Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KERJA BAKTI DAN PRAKTIK PEMBUATAN PRODUK LOSION ANTI NYAMUK DARI LIMBAH KULIT JERUK NIPIS Asyhari Asyikin; Nurisyah Nurisyah; Djuniasty Karim
Jurnal Pengabdian Kefarmasian Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kefarmasian
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.001 KB) | DOI: 10.32382/jpk.v1i2.1913

Abstract

Perilaku masyarakat yang kurang baik dan kondisi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan fakor resiko penularan berbagai penyakit, khususnya penyakit berbasis lingkungan salah satunya yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah satu cara untuk mencegah penyebaran penyakit oleh nyamuk adalah dengan penggunaan repelan. repelan alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan terbukti berpotensi untuk mengendalikan vektor, baik untuk pemberantasan larva maupun nyamuk dewasa. Selain itu, jenis repelan ini bersifat bio-degradable sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman. Jeruk nipis merupakan bahan alami yang banyak tidak dimanfaatkan yang kulitnya dibuang sebagai limbah dari warung-warung kuliner. Di lingkungan sekitar wilayah RT 7 RW 9 Kel. Sambung Jawa Kec. Mamajang Kota Makassar terdapat beberapa penjual bakso dan coto yang menghasilkan limbah kulit jeruk setiap hari. Tujuan kegiatan ini adalah membimbing masyarakata untuk membuat losion anti nyamuk dari limbah kulit jeruk nipis. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan di wilayah RT 7 RW 9 sebagai wilayah mitra yang dilaksanakan pada tanggal 8 September 2019 dengan tujuan untuk membersihkan lingkungan untuk mengurangi penyebaran nyamuk aedes aegypti. Kegiatan praktek pembuatan produk losion anti nyamuk dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2019 di Jurusan Farmasi Poltekkes Makassar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat antusias bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar rumah mereka untuk mencegah penyebaran nyamuk aedes aegypti. Warga yang mengikuti kegiatan praktek pembuatan losion juga telah memahami cara pembuatan produk losion anti nyamuk dari limbah kulit jeruk nipisKata kunci : repelan alami, limbah, kulit jeruk nipis
FORMULASI SEDIAAN LULUR KRIM YANG MENGANDUNG TEPUNG JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI TRIETANOLAMIN Dwi Rachmawati; Hiany salim; Djuniasty Karim
Media Farmasi XXX Vol 16, No 1 (2020): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.605 KB) | DOI: 10.32382/mf.v16i1.1435

Abstract

Black Cumin (Nigella sativa L.) contains unsaturated essential fatty acids that rejuvenate skin cells and delay the aging process. It contains tocopherol and polyphenols, which are phenolic compounds that act as antioxidants and ward off free radicals. This study formulates a cream body scrub containing Black Cumin flour (Nigella sativa L.) with variations of Triethanolamine concentration. It also examines the physical stability of each formula. Black cumin flour is made from dried black cumin seeds blended and sieved with a 30/40 mesh. It is then formulated into a Black Cumin cream scrub using a variation of Triethanolamine 2%, 3%, and 4% concentration. The three formulas were tested for physical stability before and after storage was accelerated using a climatic chamber in organoleptic, dispersal power, homogeneity, pH, and hedonics. The results show that the triethanolamine 2% does not meet the physical quality requirements for organoleptic, dispersal, and hedonic testing. Triethanolamine 3% meets almost all requirements of good physical quality except the dispersal and pH testing. Triethanolamine 4% does not meet physical quality requirements for organoleptic, pH, dispersal, and hedonic testing. Therefore, black cumin can be formulated into a cream scrub preparation with the best results using a triethanolamine 3% emulgator. Keywords: Cream Scrub Preparation, Black Cumin Flour, Physical Quality TestJintan Hitam (Nigella sativa L.) mengandung asam lemak esensial tak jenuh  (asam linoleat dan asam linolenat) yang berfungsi untuk meremajakan sel-sel kulit dan menunda proses penuaan. Jintan Hitam mengandung tokoferol dan polifenol yang merupakan senyawa fenolik yang berperan sebagai antioksidan dan mampu menangkal radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasi lulur krim yang mengandung tepung Jintan Hitam (Nigella sativa L.) dengan variasi konsentrasi Trietanolamin dan untuk menganalisis stabilitas fisik masing-masing formula. Tepung jintan hitam dibuat dari biji jintan hitam yang kering kemudian di blender dan diayak dengan mesh 30/40 kemudian di formulasi menjadi sediaan lulur krim tepung Jintan Hitam dengan menggunakan variasi konsentrasi Trietanolamin 2%, 3% dan 4% setelah itu ketiga formula dilakukan pengujian stabilitas fisik sebelum dan setelah penyimpanan dipercepat dengan menggunakan climatic chamber meliputi organoleptis, daya sebar, homogenitas,  pH, dan hedonik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa formula trietanolamin 2 % tidak memenuhi syarat mutu fisik yang baik untuk pengujian organoleptis,daya sebar dan hedonik. Formula Trietanolamin 3% memenuhi hampir semua syarat mutu fisik yang baik kecuali untuk pengujian daya sebar dan pH dan formula Trietanolamin 4 %  tidak memenuhi syarat mutu fisik yang baik untuk pengujian organoleptis,pH,daya sebar dan hedonik sehingga dapat disimpulkan bahwa jintan hitam dapat diformulasikan menjadi sediaan lulur krim dengan hasil terbaik menggunakan emulgator Trietanolamin 3%.Kata kunci : Sediaan Lulur Krim, Tepung Jintan Hitam, Uji Mutu Fisik