Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Media Farmasi

Kadar Vitamin C dan Aktivitas Antioksidan Kulit Buah Naga Segar (Hylocereus S) Ida Adhayanti; Tahir Ahmad
Media Farmasi XXX Vol 17, No 2 (2021): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mf.v17i2.2273

Abstract

Dragon fruit is  originated from South America and began to be popular in Indonesia in 2010. Various studies on the pharmacological activity of dragon fruit have been widely done. The pharmacological activity of dragon fruit certainly can't be apart  from its bioactive contents. Some studies show that bioactive compounds such as vitamin C are higher in the peel than in the flesh of the fruit, as well as the antioxidant activity in the peel is better than in the flesh. This study aims to determine the antioxidant activity and vitamin C content of fresh dragon fruit peel. The method used in determining the antioxidant activity is by using 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DDPH) reagent, the absorbance of the reactan was then measured by the UV-Vis spectrophotometer to determined the IC50 value. Determining vitamin C contents was also done using a UV-Vis spectrophotometer. The results indicated that the antioxidant activity of fresh dragon fruit peel was  140.12 ± 5.76  mg / ml and vitamin C levels were  252 mg in 100 grams of dragon fruit peel. Differences in the content of bioactive compounds in fruits depend on a number of elements such as genotypes, environmental conditions, ripeness and the place of cultivation. Keywords : Dragon Fruit, Antioxidant, Vitamin C, PeelPenelitian mengenai aktivitas farmakologi buah naga telah banyak dilakukan, aktivitasnya tentunya tidak lepas dari kandungan senyawa bioaktif yang dimilikinya. Beberapa data penelitian menunjukkan bahwa senyawa bioaktif seperti vitamin C kadanya lebih tinggi pada kulit buah naga bila dibandingkan dengan kadar vitamin C pada daging buahnya, demikian pula dengan aktivitas antioksidannya, beberapa penelitian menunjukkan aktivitas yang lebih baik  pada kulit buah naga. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kandungan vitamin C dan aktivitas antioksidan kulit buah naga segar. Dalam penentuan aktivitas antioksidan digunakan pereaksi DPPH, hasil reaksi dengan pereaksi ini kemudian diukur absorbansinya dengan menggunakan alat  spektrofotometer UV-Vis kemudian ditentukan nilai IC50nya. Penentun kadar vitamin C juga dilakukan dengan menggunakan alat Spektrofofometer UV-Vis pada panjang gelombang 261 nm.. Aktivitas antioksidan dari kulit buah naga segar adalah sebesar 140,12 ± 5,76 mg/ml dan kadar vitamin C adalah sebesar 252 mg dalam 100 gram kulit buah naga.  Perbedaan dalam kandungan dan jumlah senyawa bioaktif dalam buah-buahan tergantung pada sejumlah elemen seperti genotipe, kondisi lingkungan, kematangan serta tempat panen.Kata kunci : Kulit buah naga, antioksidan, vitamin C