Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PELATIHAN PENGGUNAAN OBAT YANG TEPAT PADA MASYARAKAT DI WILAYAH PUSKESMAS DAHLIA KOTA MAKASSAR Raimundus Chalik; Tahir Ahmad
Jurnal Pengabdian Kefarmasian Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kefarmasian
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.681 KB) | DOI: 10.32382/jpk.v1i2.1892

Abstract

Sering kali masyarakat mengunakan obat tanpa mengetahui secara jelas tata cara penggunaan obat yang tepat. Padahal menggunakan obat dengan cara yang tidak tepat dapat mempengaruhi outcome theraphy. Obat tidak hanya tersedia dalam bentuk serbuk (puyer), kapsul atau tablet yang digunakan dengan meminumnya bersama air, namun juga ada yang tersedia dalam bentuk sediaan sirup, drops, tetes mata, tetes  hidung,  tetes  telinga,  salep  mata,  salep  kulit,  supositoria,  inhaler  dan sebagainya. Dalam menggunakan sediaan – sediaan ini, diperlukan cara yang tepat agar tercapai outcome yang diinginkan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang cara penggunaan yang tepat kepada masyarakat wilayah Puskesmas Dahlia. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama mengkaji dan mengamati kemampuan kader tentang cara penggunaan obat yang tepat melalui wawancara dan kuisioner sebagai pre test. Dari hasil evaluasi ini dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan dan praktek cara penggunaan obat yang tepat. Pada tahap kedua tim PKM melakukan evaluasi kembali kemampuan kader tentang cara penggunaan obat yang tepat. Metode yang digunakan adalah active learning (pembelajaran aktif) yang diawali dengan penyuluhan, membentuk kelompok, demonstrasi alat peraga berupa cara penggunaan obat dengan instruksi khusus, dan audio visual berupa video. Responden dianggap berhasil dengan baik apabila  dapat melakukan   seperti yang telah dicontohkan dan memiliki skor post test ≥80% . Kegiatan   pengabdian   kepada  masyarakat   ini  dilaksanakan   pada   bulan September  2020 di Wilayah  Puskesmas  Dahlia  Kota  Makassar. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini  adalah  kader  dan masyarakat sebanyak 25 orang. Hasil  dari kegiatan  ini menemukan bahwa tercapai keberhasilan tentang penggunaan obat yang tepat dengan indikator ketercapaian sebesar 88%. Hasil kegiatan ini menyimpulkan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mesyarakat dalam penggunaan obat yang tepat.Kata kunci :penggunaan obat, Puskesmas Dahlia Kota Makassar
ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UMUM X KOTA MAKASSAR Raimundus Chalik; Djuniasti Karim; Sisilia Teresia Rosmala Dewi; Hidayati Hidayati
Media Farmasi XXX Vol 17, No 1 (2021): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mf.v17i1.2018

Abstract

Analysis Of Factors That Affect The Incidence Of Drug Interactions In Hypertensive Patients At A Regional General Hospitals In Makassar CityDrug interactions are directly related to factors such as polypharmacy. Meanwhile, patients with hypertension are at high risk for potential drug interactions due to the large number and types of drugs consumed. Therefore, this research aims to determine the potential for drug interactions in hypertensive patients at one of the Makassar City General Hospitals. It also analyzed the factors with the most significant effect on the potential for drug interactions. Furthermore, this is a descriptive-analytic research with a cross-sectional approach. The sample were determined using a consecutive sampling technique and the research was conducted between March-June 2020. In addition, the potential drug interactions were identified using Micromedex 2.0 software and Handbook of Drug Interaction Fact. Analysis of the factors with the most influence on potential for drug interactions was performed using multiple logistic regression statistical tests. The results showed that the number of drugs prescribed had a significant influence on the potential for drug interactions with p = 0.023, OR = 11.676 (9% CI 1.401-97.322). Based on the results, the number of drugs prescribed is the most influential factor in the potential for drug interactions.Keywords  : drug interactions, hypertension, influencing factors, Regional General Hospital  Interaksi obat secara langsung berhubungan dengan faktor seperti polifarmasi. Pasien dengan hipertensi beresiko tinggi terhadap potensi kejadian interaksi obat-obat disebabkan karena banyaknya jumlah dan jenis obat yang mereka terima. Tujuan dari penelitian adalah untuk menentukan potensi interaksi obat pada pasien hipertensi di  RSU X Kota Makassar dan menganalisis faktor yang paling berpengaruh terhadap potensi interaksi obat. Penelitian merupakan deskriptik analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Penentuan sampel menggunaan teknik consequtive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di RSU X Kota Makassar selama periode Maret-Juni 2020. Identifikasi potensi interaksi obat dilakukan dengan menggunakan Micromedex 2,0 software dan Handbook of Drug Interaction Fact. Analisis faktor yang paling berpengaruh terhadap potensi interaksi obat dilakukan dengan uji statistik regresi logistik ganda. Hasil penelitian ini menemukan faktor jumlah obat yang diresepkan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap potensi interaksi obat dengan p=0,023,OR=11,676 (IK 9%1,401-97,322). Hasil penelitian menyimpulkan jumlah obat yang diresepkan merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap potensi interaksi obat.Kata kunci : interaksi obat, hipertensi, faktor yang berpengaruh
IDENTIFIKASI MEDICATION ERROR FASE DISPENSING PADA PASIEN ANAK DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR Raimundus Chalik; Asyhari Asyikin; Muh.Nurda Hadi Muchtar
Media Farmasi XXX Vol 16, No 1 (2020): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.495 KB) | DOI: 10.32382/mf.v16i1.1452

Abstract

Dispensing errors are faults likely to occur from the preparation process to the delivery of drugs to patients. These are medication errors occurring in hospitals and may significantly harm patients. The purpose of this study is to identify the incidence of medication error in the dispensing phase among pediatric patients. This was a descriptive observational study with a cross-sectional design. Samples of 100 recipes for pediatric patients were determined through probability sampling. The study was conducted in May - July 2019 at Labuang Baji Makassar Hospital. The results established that there was a 2% error in taking the drugs and 5% for lack of medication. Additionally, in the drug administration outside the instructions, there were no dispensing errors in expiry, giving incomplete etiquette, and administering the wrong patient. The results of the study concluded that a dispensing error in the wrong category of taking drugs and lacking them altogether.Keywords: medication error, dispensing error, pediatric patient, Labuang Baji HospitalDispensing error adalah kesalahan yang terjadi atau berpotensi terjadi sejak proses penyiapan hingga penyerahan obat kepada pasien. Dispensing error merupakan salah satu komponen medication error yang terjadi di Rumah Sakit yang dapat merugikan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kejadian medication error fase dispensing pada pasien anak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rangcangan cross sectional study. Sampel sebanyak 100 lembar resep pasien anak yang ditentukan secara probability sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juli 2019 di RSUD Labuang Baji Makassar. Hasil penelitian menemukan bahwa terjadi kesalahan pada parameter salah mengambil obat (2%), ada obat yang kurang  (5%), sedangkan untuk parameter pemberian obat diluar instruksi, obat rusak/kadaluarsa, pemberian etiket yang tidak lengkap, salah pasien, informasi obat kepada pasien salah tidak ditemukan dispensing error. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terjadi dispensing error pada kategori salah mengambil obat dan obat kurang.Kata kunci : medication error, dispensing error, pediatric patient, RSUD Labuang Baji
IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) DALAM PENGOBATAN DIARE PADA PASIEN ANAK RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG BAJI MAKASSAR Raimundus Chalik; St Ratnah; Djuniasti Karim
Media Farmasi XXX Vol 14, No 1 (2018): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.868 KB) | DOI: 10.32382/mf.v14i1.83

Abstract

Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga penyakit potensial KLB yang sering disertai dengan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian DRPs dalam pengobatan diare pada pasien anak rawat inap di Rumah Sakit Umum Labuang Baji Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilaksanakan bulan Juni – Agustus 2017. Jumlah sampel sebanyak 27 lembar rekam medik pasien anak diare. Analisis data dilakukan secara deskriptik dalam besaran persentase kejadian DRP berdasarkan kategori.Hasil penelitian ini menemukan bahwa kejadian DRP kategori tepat obat sebesar 23,01 %, tepat dosis (subterapi dan dosis terlalu tinggi) masing-masing sebesar 73,07 % dan 3,84 %, dan tidak ditemukan DRPs pada kategori duplikasi obat dan interaksi obat. Hasil penelitian ini juga menemukan obat dengan kelas terapi antibiotik yang paling banyak mengalami DRP (38,45 %), kemudian zink 34,61 %, disusul kortikosteroid 11,50 %, dan antihistamin 7,66 %. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terjadi DRPs kategori tepat obat dan tepat dosis dengan persentase terbesar pada obat dengan kelas terapi antibiotik.Kata kunci : DRP, diare, RSUD Labuang Baji
IDENTIFIKASI MEDICATION ERROR FASE COMPOUNDING PADA PASIEN ANAK RAWAT JALAN DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR Raimundus Chalik; Rusli Rusli; Nurul Hasanah
Media Farmasi XXX Vol 13, No 2 (2017): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.206 KB) | DOI: 10.32382/mf.v13i2.829

Abstract

Compounding error adalah suatu kesalahan yang terjadi pada proses peracikan, peracikan obat umumnya menjadi solusi terhadap keterbatasan formula obat untuk anak, yang berkaitan dengan medication error (ME). Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kejadian ME fase compounding. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif rangcangan penelitian adalah cross sectional study. Hasil penelitian menemukan bahwa terjadi kesalahan pada Kebersihan alat dan meja racik 19,33%, obat tumpah pada saat pembuatan kapsul/puyer 14,66%, tidak mencuci tangan/memakai sarung tangan pada saat meracik obat 19,33%, perhitungan obat yang kurang akurat (seperti dibelah) 13,33%, dosis kurang karena menempel pada mortir dan blender 13,33%, dan meracik menggunakan blender 11,33%. hasil penelitian menyimpulkan bahwa terjadi medication error pada fase compounding. Kata kunci : medication error, compounding error
Evaluasi Penggunaan Obat Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Jongaya Kota Makassar Raimundus Chalik; Hidayati Hidayati; La Sakka; Haryuni Haryuni
Media Farmasi XXX Vol 18, No 1 (2022): MEDIA FARMASI
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mf.v18i1.2709

Abstract

Evaluation of medication use among pregnant women at working area of Primary Health Center of Jongaya Makassar CityMedication taken by pregnant women deserved attention, because it can affect the fetus they are carrying. There was still a few research related to the evaluation of medication use among pregnant women in Makassar City. The objective of this study was to evaluate the medication use among pregnant women at working area of Primary Health Center of Jongaya based on safety parameters according to the FDA categories, the most widely used drug class, the regularity of taking medication, the relationship between the amount of medication and the regularity of taking medication, the relationship between the number of complaints and self-medication, and the relationship between the parity and self-medication. This research was descriptive analytic with cross sectional study approach. Data collection was carried out in June-August 2021. The number of samples was 76 respondents by using total sampling. The subjects were pregnant women at working area of the Primary Health Center of Jongaya. The instrument used in this study was the Briggs standard book for medication use among pregnant women. Statistical analysis using SPSS 20.0 software for Windows. The results of this study found that various classes of drugs that were often used were iron tablets (94.74%), vitamins (B12, B Comp, C) 80.26%, calcium (63.16%), analgesics (14.47%), supplements (10.53 %), and nausea drugs (6.68%). Some drugs, supplements whose use was not known, the irregularity in taking medication (40.8%), the relationship between the number of drugs and the regularity of taking medication was found to be not significant (p>0.05), the number of complaints, parity to self-medication was also not significant (p>0.05). The results of this study concluded that drugs used during pregnancy both with a doctor's prescription and self-medication are generally safe, but there are several drugs and supplements whose safety category is C and also unknown (N) according to the FDA.Keywords : evaluation of medication use, pregnant women, self-medication, Primary Health Center of Jongaya Makassar CityObat yang diminum oleh ibu hamil patut mendapatkan perhatian, karena obat yang diminum dapat mempengaruhi janin yang dikandungnya. Penelitian terkait evaluasi pengguanaan obat pada ibu hamil masih sedikit dilakukan di Kota Makassar. Tujuan dari penelitian adalah untuk untuk mengevaluasi penggunaan obat pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Jongaya berdasarkan parameter keamanan menurut kategori FDA, golongan obat yang paling banyak digunakan, keteraturan minum obat, hubungan antara jumlah obat dan keteraturan minum obat, hubungan antara jumlah keluhan dan swamedikasi, dan hubungan antara paritas dan swamedikasi. Penelitian ini adalah deskriptik analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2021. Jumlah sampel sebanyak 76 responden. Sampel menggunakan total sampling. Subyek penelitian adalah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Jongaya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Buku standar Briggs untuk penggunaan obat pada ibu hamil. Analisis statistik menggunakan bantuan software SPSS 20,0 for Windows. Hasil penelitian menemukan terdapat golongan obat yang sering digunakan adalah tablet tambah darah (94,74 %), Vitamin (B12, B Comp, C) 80,26 %, kalsium (63,16 %), analgesik antipiretik (14,47 %), suplemen (10,53 %), dan obat mual (6.68 %). Beberapa obat, suplemen yang keamanan penggunaannya belum diketahui, ketidakteraturan minum obat (40,8%), hubungan antara jumlah obat dan keteraturan minum obat ditemukan tidak bermakna (p>0.05), jumlah keluhan, paritas terhadap swamedikasi juga tidak terdapat hubungan yang bermakna (p>0.05). Hasil penelitian ini menyimpulkan obat-obat yang digunakan selama kehamilan baik dengan resep dokter maupun secara swamedikasi umumnya aman, namun terdapat beberapa obat, suplemen yang kategori keamanannya C dan juga belum diketahui (N) menurut FDA.Kata kunci:  evaluasi penggunaan obat, ibu hamil, swamedikasi, Puskesmas Jongaya Kota Makassar
KEPATUHAN PENGOBATAN DAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT X KOTA MAKASSAR Raimundus Chalik; Tahir Ahmad; Hidayati Hidayati
Media Farmasi XXX Vol 17, No 1 (2021): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mf.v17i1.1983

Abstract

Medication Adherence And Quality Of Life In Outpatient Hypertension Patients At A General Hospitals In  Makassar CityThe impact of poor life quality on medication adherence is significant particularly in patients with hypertension. Besides, there are few studies related to the relationship between medication adherence and quality of life in hypertensive patients in Makassar. Therefore, this research aims to determine the relationship between medication adherence and quality of life in hypertensive outpatients at a general hospital in Makassar City. This is a descriptive analytic research with a cross sectional approach. The data were collected prospectively between July-September 2020. Moreover, a totalof 102 patients participated in this study. The MMAS-8 and WHOQoL-BREF instruments were used to measure treatment adherence and quality of life, while bivariate and multivariate analysis were performed with the chi square test  and multiple logistic regression respectively. The results  showed that 75.5% (77) patients had high adherence to treatment. Out of this value, 75.3% (58) had good quality of life. Furthermore, treatment adherence (AOR = 5,342, CI95%: 1,408-20,265) was independently associated with quality of life. Therefore, based on the results, patients with high adherence tends to have a good quality of life.Keywords: Medication Adherence, Quality Of Life, Hypertension Dampak dari kualitas hidup yang buruk pada kepatuhan pengobatan adalah peringatan khusus pada pasien dengan penyakit hipertensi. Penelitian terkait hubungan kepatuhan pengobatan dengan kualiatas hidup pada pasien hipertensi masih sedikit dilakukan di Makassar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara kepatuhan pengobatan dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi rawat jalan di Rumah Sakit X Kota Makassar. Penelitian ini adalah deskriptik analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juli-September 2020di Rumah Sakit X Kota Makassar. Pengambilan data dilakukan secara prospektif. Jumlah sampel sebanyak 102 pasien. Instrumen MMAS-8 dan WHOQoL-BREF dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur kepatuhan pengobatan dan kualitas hidup. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dan analisis multivariat dengan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menemukan 75,5 % (77) pasien memiliki kepatuhan yang tinggiterhadap pengobatan. Dari nilai ini, 75,3% (58) pasien  memiliki kualitas hidup yang baik. Kepatuhan pengobatan (AOR = 5,342,IK95% :1,408-20,265) secara bebas berhubungan dengan kualitas hidup. Hasil penelitian ini menyimpulkan pasien dengan kepatuhan tinggi memiliki kualitas hidup yang baik.Kata kunci : kepatuhan pengobatan, kualitas hidup, hipertensi
KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MEMINUM TABLET Fe DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS MACCINI SAWAH KOTA MAKASSAR Raimundus Chalik
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 10, No 1 (2019): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.005 KB) | DOI: 10.32382/jmk.v10i1.902

Abstract

Di negara Indonesia rendahnya kesehatan ditandai dengan masih tingginya angka kematian ibu WHO, 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah kekurangan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan ibu hamil dalam meminum tablet Fe dengan kejadian anemia. Jenis penelitian ini adalah deskriptik analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juni-Agusstus 2018 di Puskesmas Maccini Sawah Kota Makassar. Pengambilan data dilakukan secara prospektif. Jumlah sampel sebanyak 93 orang yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen MMAS-8 digunakan untuk mengukur kepatuhan pengobatan. Analisis bivariat menggunakan uji dan analisis multivariat dengan regresi logistik gandaHasil penelitian menemukan 84,9% ibu hamil yang patuh meminum tablet Fe. Dari nilai ini 67,1% yang tidak mengalami anemia dan 32,9% anemia. Analisis chi-square menemukan variabel yang berhubungan dengan kejadian anemia adalah kepatuhan dan paritas (p < 0,05). Selanjutnya pada analisis regresi logistik ganda menemukan hanya variabel kepatuhan saja yang memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian anemia (p < 0,05, OR 5,096). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa risiko anemia 5,096 kali pada ibu hamil yang tidak patuh dalam meminum tablet Fe dibadingan dengan yang patuh.Kata kunci : kepatuhan, anemia, ibu hamil, Puskesmas Maccini Sawah
SPECTROSCOPICAL STUDY OF AN ETHER FRACTION ISOLATE FROM STEAM BARK OF “ JATI” (Tectona grandis, L) Fredryk Mandey; Raimundus Chalik; Ismail Ibrahim
Indonesian Journal of Chemistry Vol 9, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.689 KB) | DOI: 10.22146/ijc.21548

Abstract

This research is aimed to primarily study the spectroscopy of ether fraction of from Jati wood (T. grandis, L). The stem bark of T.grandis, L was firstly extracted undergoes a reflux in methanol solvent. Further, the dried methanol crude extract was extracted with diethyl ether and moreover separated its chemical constituents by using of column chromatography using degraded mixtures of n-hexane - ethyl acetate from 9:1 to 7:3. After a final column chromatography from the E fraction, a white needles crystal with a melting point of 295 - 297.5 °C was resulted. This results was then confirmed undergoes a spectroscopic analysis including UV, FTIR, H-NMR, and Mass spectroscopy to get an acid of 3β-hydroxy-20(29)-lupen-28-oic or commonly known as betulinic acid.
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Gontang Raya RW 001 Kota Makassar Terhadap Penggunaan Suplemen Kesehatan Untuk Meningkatkan Imunitas Selama Masa Pandemi Covid-19 Raimundus Chalik; St. Nur Chadjar; Hidayati Hidayati; Haryuni Haryuni
Media Farmasi XXX Vol 17, No 2 (2021): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mf.v17i2.2303

Abstract

Since the outbreak of the Covid-19 pandemic, positive confirmed cases and death cases have continued to increase day by day, so the government and WHO urge the entire community to increase their immunity to avoid Covid-19 infection. There are many things that can be done to improve the immune system, one of which is taking health supplements. The objective of the study was to determine the level of knowledge of the people of Gontang Raya RW 001 Makassar City on the use of health supplements to increase immunity during the Covid-19 pandemic. This type of study is descriptive with online survey method, with cross sectional approach. This study was conducted in february – June 2021. The number of samples was 93 respondents who were selected by probability sampling. Data collection was carried out online by distributing questionnaires through the Google Form application on WhatsApp media.The results of the study found a total score of 58.63% respondents so it can be concluded that the level of knowledge of the people of Gontang Raya RW 001 Makassar city on the use of health supplements to increase immunity during the Covid-19 pandemic is still low.Keywords : Covid-19, supplements, immunity, Gontang Raya Sejak merebaknya pandemi Covid-19 kasus konfirmasi positif dan kasus kematian terus bertambah dari hari ke hari sehingga pemerintah dan WHO menghimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari infeksi Covid-19. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem imun, salah satunya mengonsumsi suplemen kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat   pengetahuan masyarakat Gontang Raya RW 001 Kota Makassar terhadap penggunaan suplemen kesehatan untuk meningkatkan imunitas selama masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei online dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Juli 2021. Jumlah sampel sebanyak 93 responden yang dipilih secara secara probability sampling. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menyebarkan kuesioner melalui aplikasi Google Form pada Media Whatsapp. Hasil penelitian menemukan skor total responden 58,63% sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat Gontang Raya RW 001 Kota Makassar terhadap penggunaan suplemen kesehatan untuk meningkatkan imunitas selama masa pandemi Covid-19 masih rendah.Kata kunci : Covid-19, Suplemen Kesehatan, Imunitas, Gontang Raya