Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Liberalisasi Pembaharuan Pendidikan Islam: (Konsepsi Pembebasan dalam Pembelajaran Pendidikan Islam di Indonesia) Iswadi
Al-Fikrah Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.72 KB)

Abstract

Sejarah pendidikan di Indonesia telah berlangsung jauh sebelum Indonesia merdeka. Dalam perkembangannya kini, penyelenggaraan pendidikan telah banyak dilakukan oleh negara dan masyarakat dengan latar belakang ideologi atau paham apapun. Perubahan-perubahan pola pikir, kebutuhan dan tuntutan hidup umat manusia secara otomatis menuntut pula perubahan dan perkembangan sistem dan aktivitas pendidikan. Bahkan, jika kita melihat pendidikan yang sekarang digalakkan itu justru sebagai bekal untuk kehidupan yang akan datang. Salah satu tawaran atau solusi yang dapat dilakukan untuk memperoleh pengetahuan atau untuk mencapai sekaligus mengatasi semua problematika kehidupan di antaranya dapat ditempuh melalui pembaharuan sistem pendidikan. Di sini yang menjadi titik penting permasalahannya adalah melihat format sistem pendidikan saat ini dan model liberalisasi pendidikan Islam serta melihat bagaimana pendidikan Islam melihat tantangan dan peluang di tengah arus globalisasi.
Peran Dayah Manyang Gampong Muluem Dalam Peningkatan Kemandirian Pangan Keluarga Melalui Pemanfaatan Pekarangan Iswadi; Maisarah; Abdullah; Helmi Langkawe; Amiruddin Lhokweng; Nurul Aida
Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini dilakukan untuk Peningkatan Kemandirian Pangan Keluarga Melalui Pemanfaatan Pekarangan. Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) Metode PAR merupakan kolaboratif antara peneliti dan komunitas untuk melakukan research bersama, merumuskan masalah, merencanakan tindakan, melakukan aksi secara berkesinambungan dan berkelanjutan. PAR dirancang memang untuk mengkonsep suatu perubahan dan melakukan perubahan terhadapnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai peningkatan pangan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan (penyuluhan) di Dayah Manyang Gampong Muluem Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen telah terlaksana dengan baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai peningkatan pangan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan (penyuluhan) di desa Dayah Manyang Gampong Muluem Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen mendapat respon yang baik dari masyarakat desa. Masyarakat Muluem dan Dayah Manyang Gampong Muluem sangat mengharapkan adanya penyuluhan dan pendampingan untuk kedepannya sebagai pengetahuan dalam mengelola perkarangan dan lahan-lahan yang tidak terpakai.
Pemanfaatan Limbah Kain Perca Sebagai Keset Kaki Dalam Meningkatkan Ekonomi Santriwati Dayah MUDI Putri Mesjid Raya Samalanga Maisarah Muhammad; Muhammad Aminullah; Iswadi; Khairun Asyura; Rauzatul Jannah
Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jkdm.v1i2.535

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kain perca menjadi produk yang bernilai ekonomis serta upaya meningkatkan perekonomian santriwati melalui kerajinan limbah kain perca menjadi keset kaki dan bros. Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) Metode PAR memiliki tiga kata yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu partisipasi, riset dan aksi. Semua riset harus diimplimentasikan dalam aksi. Pada proses pengorganisasian, peneliti bersama tim dan pengurus Dayah MUDI Putri Samalanga membentuk rencana aksi untuk melakukan perubahan sosial pada generasi muda. PAR merupakan kolaboratif antara peneliti dan komunitas untuk melakukan research bersama, merumuskan masalah, merencanakan tindakan, melakukan aksi secara berkesinambungan dan berkelanjutan. PAR dirancang memang untuk mengkonsep suatu perubahan dan melakukan perubahan terhadapnya. Peneliti bersama tim ingin mengembangkan pengetahuan tentang pemanfaatan kain limbah perca menjadi keset kaki dan bros secara berkesinambungan dan mampu mengurangi limbah yang terbuang serta mampu meningkatkan kualitas perekonomian santriwati khususnya dan perekonomian dayah pada umumnya. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai pemanfaatan limbah kain perca menjadi keset kaki siap dikerjakan oleh santriwati tepat dengan waktu yang telah direncanakan dan dapat digunakan sendiri oleh santriwati maupun dipasarkan secara luas untuk umum.