Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Esensitas Pembelajaran Balagah Al-Qur-An Mahdir Muhammad
Al-Fikrah Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4471.09 KB)

Abstract

Salah satu rumpun ilmu yang tergolong dalam ilmu bahasa arab adalah ilmu balagah yang mana ilmu dengan ilmu tersebut bias tersampaikan maksud yang disampaikan oleh pihak mutakallim dengan penuh keindahan dan sesastraan. Al-quran adalah kalam Allah yang tidak terlepas dari ilmu balagah sehingga sasaran dari kalam Allah tepat.Untuk mewujudkan pembelajaran yang baik perlu adanya materi, metode, strategi pembelajaran serta evaluasi yang benar agar tercapainya target pembelajaran yang diharapakan. Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan esensi dari balagatul quran, tujuan dari pembelajran balaghatul qur an, materi bagatul quran, metode pembelajarannya dan evaluasiya. Metode penelitian yang digunakan adalah library research dengan pendekatan kualitatif deskriptif analisis. Adapaun kesimpulan dari penelitian ini adalah Balaghah Al-quran adalah Ayat Ayat Al-quran yang berkaitan dengan nilai kesastraan dan keindahan yang jauh lebih tinggi santranya dan keindahannya dibandingkan dengan yang lain, tujuan dari pembelajarannya adalah Mengungkap Kandungan mu‟jizat Al-Qur‟an dengan mempelajari kaidah-kaidah Balaghah, Memahami qaidah, uslub, ta‟bir dan dzauq , Menggunakan Balaghah untuk meningkatkan kemampuan intelektual dalam tafsir Al-Qur‟an, Menerapkan Balaghoh Al-Qur‟an untuk berkomunikasi transformatif-global secara lisan, Menikmati dan memanfaatkan karya Balaghah Al-quran untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa dan sastra. Menghargai Balaghah Al-Qur‟an sebagai khazanah ilmu melalui firman Allah. Materi balaghatul Al-Quran adalah materi dari ayat ayat yang mengandung nilai balaghah terdapat sepuluh macam balaghah al- quran menrut Arrumi.Metode yang digunakan dalam pembelajran balaqha Al-quran adalah thariqah qiyasiyyah, thariqah istiqraiyyah dan metode diskussi.Evaluasi adalah mengukur kemampuan peserta didik sejauh mana mereka menguasai dan memahami materi balghah al-quran dengan penilainnya melalui tes lisan dan tulisan.
Kegiatan Beut Seumeubeut Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Pendidikan Dayah Al Misbahul Aziziyah Samalanga Saipul Bahri; Amiruddin Abdullah; Ibnu Mukti; Mahdir Muhammad; Fahmi Karimuddin; Nuril Khaira
Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jkdm.v1i2.477

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan Pembinaan Santri Dayah Al Misbahul Aziziyah dalam meningkatkan kedisiplinan pendidikan. Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) Metode PAR memiliki tiga kata yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu partisipasi, riset dan aksi. Semua riset harus di implimentasikan dalam aksi. Pada proses pengorganisasian, peneliti bersama tim dan pengurus Dayah Al Misbahul Aziziyah membentuk rencana aksi untuk melakukan perubahan sosial pada generasi muda. PAR merupakan kolaboratif antara peneliti dan komunitas untuk melakukan research bersama, merumuskan masalah, merencanakan tindakan, melakukan aksi secara berkesinambungan dan berkelanjutan. PAR dirancang memang untuk mengkonsep suatu perubahan dan melakukan perubahan terhadapnya. Hasil kegiatan ditemukan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai kegiatan Beut Seumeubeut dalam meningkatkan kedisiplinan pendidikan Dayah Al-Misbahul Aziziyah Desa Gampong Baro Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen telah terlaksana semestinya. Kabupaten Bireuen mendapatkan respon yang antusias dari para santri. Pendidikan beut seumeubeut yang telah terlaksana di Dayah Al-Misbahul Aziziyah berjalan dengan semestinya, dan diharapkan ada kegiatan penyuluhan kembali terkait kegiatan beut seumeubeut.