Dewi Puspitorini
Departement/Staf Medik Fungsional Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Risiko Kandidiasis Vulvovaginalis (KVV) Dewi Puspitorini; Linda Astari; Yuri Widya; Sylvia Anggraeni; Evy Ervianti; Cita Rosita Sigit Prakoeswa; Sunarso Suyoso
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol. 30 No. 3 (2018): DESEMBER
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.151 KB) | DOI: 10.20473/bikk.V30.3.2018.193-200

Abstract

Latar Belakang: Kandidiasis vulvovaginalis (KVV) merupakan penyakit inflamasi vulva dan vagina yang disebabkan oleh spesies Candida. Penyakit ini menyerang hampir tiga per empat wanita usia subur. Terdapat berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit ini. Penanganan yang baik terhadap faktor-faktor tersebut diharapkan dapat menurunkan angka kejadian KVV. Tujuan: Mengevaluasi faktor-faktor yang memengaruhi KVV. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif cross-sectional untuk mengamati faktor-faktor predisposisi KVV pada 12 April 2017 hingga 11 Juli 2017 di Unit Rawat Jalan RSUD Dr Soetomo Surabaya. Hasil: Didapatkan 25 pasien KVV dengan distribusi usia terbanyak adalah usia 15-24 tahun, lama keluhan terbanyak adalah 1-9 bulan, riwayat predisposisinya antara lain diabetes melitus, kondisi penurunan sistem imun, dan yang terbanyak adalah pemakai douching vagina. Hasil pemeriksaan klinis didapatkan semua pasien dengan vulva dan vagina eritema dan edema. Hasil pemeriksaan sediaan basah didapatkan blastospora positif dengan pseudohifa negatif sebesar 20%, blastospora positif dengan pseudohifa positif sebesar 48%, blastospora negatif dengan pseudohifa negatif sebesar 32%, dan tidak didapatkan blastospora negatif dengan pseudohifa positif. Pemeriksaan mikroskopis pengecatan Gram didapatkan blastospora positif dengan pseudohifa negatif sebesar 16%, blastospora negatif dengan pseudohifa positif sebesar 4%, blastoposra positif dengan pseudohifa positif sebesar 52%, dan blastospora negatif dengan pseudohifa negatif sebesar 28%. Didapatkan 100% sampel tumbuh koloni pada media Saboroud Dextrose Agar (SDA). Simpulan: KVV disebabkan oleh spesies Candida, yang tumbuh 100% pada media SDA. Terdapat faktor-faktor predisposisi yang sangat berpengaruh terhadap kejadian KVV.