Ayu Lana Nafisyah
Program Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan Dan Kelautan, Universitas Airlangga, Indonesia.

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Produktivitas saat Pandemi COVID-19 melalui Agricultural Innovation Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) di Panti Asuhan Amanah Insan, Surabaya, Jawa Timur Ayu Lana Nafisyah; Syifania Hanifah Samara; Daruti Dinda Nindarwi; Kiki Daniel; Alifa Karina Wijaya
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2023.v7i1.2828

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (pengmas) di Panti Asuhan (PA) Amanah Insan Surabaya, Jawa Timur dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan mitra akibat pandemi COVID-19. Penggunaan teknik budikdamber (budidaya ikan dalam ember) untuk budidaya ikan lele (Clarias sp.) dan sayur kangkung (Ipomoea aquatica) bisa menjadi opsi pemenuhan kebutuhan pangan dan meningkatkan produktivitas di lokasi mitra melalui iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi). Pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari empat tahap, yaitu persiapan alat dan bahan budikdamber, pelaksanaan sosialisasi, simulasi dan penerapan di lapangan, serta evaluasi kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan setelah satu siklus budidaya selesai dilaksanakan. Dari kegiatan ini, dihasilkan ikan lele ukuran konsumsi pada minggu ke-7 pemeliharaan serta kangkung pada minggu ke-2 pemeliharaan. Hasil dari penerapan budikdamber di lokasi mitra ini mampu meningkatkan produktivitas melalui penerapan iptek sekaligus menjadi opsi pemenuhan kebutuhan pangan mitra.
Pengaruh Alga Merah (Kappaphycus alvarezii) terhadap Mutu Ikan Kembung (Rastrelliger sp.) [ Effect of Red Algae (Kappaphycus alvarezii) on The Quality of Mackerel (Rastrelliger sp.)] Wahju Tjahjaningsih; Ayu Lana Nafisyah; Rahayu Kusdarwati; Annur Ahadi Abdillah
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 7 No. 1 (2015): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jipk.v7i1.11240

Abstract

Abstract Kembung fish (Rastrelliger sp.) is a pelagic fish with high catching production volumes. The high catching volume require the fishermen and traders to maintain the quality of fish because fish is highly perishable product. Formalin abbuse as a substance to inhibit deterioration of fish induce natural substances exploration as formalin substitute in the field. One of these natural substances which widely cultivated in Indonesia is Kappaphycus alvarezii. This study aim to determine the effect of red algae (K.alvarezii) on the quality of kembung fish. The research method is experimental with a Completely Randomized Design (CRD). The treatment used is different soaking solution concentration, namely A (K.alvarezii 0%), B (K.alvarezii 25%), C (K.alvarezii 50%), D (K.alvarezii 75%) and E (formalin 1%) with four repetitions in each treatment. The primary parameters measured were the total bacterial count and organoleptic of kembung fish. The secondary parameters measured were pH of kembung fish meat. The data analyzed by Analysis of Variance (ANAVA) and the differences between treatments were determined by Duncan's Multiple Range Test. The results showed that the red algae (K.alvarezii) with concentrations 0%, 25%, 50% and 75% significantly (p<0,05) on the quality of kembung fish. K.alvarezii able to inhibit the bacterial growth, but the organoleptic value (visibility, odor and texture) is lower than formalin. Based on these results, further research is needed regarding the use of appropriate concentrations so that the quality of kembung fish maintained as before the treatment (either from the total bacterial count and organoleptic value).