Kurnia Putri
Prodi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Best Alternatives Determination and Financial Feasibility Analysis of the Cleaner Production Application at Amplang Crackers Industry [Penentuan Alternatif Terbaik dan Analisis Kelayakan Finansial Penerapan Produksi Bersih Industri Kerupuk Amplang] Kurnia Putri; Millatul Ulya; Umi Purwandari
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 11 No. 2 (2019): JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jipk.v11i2.12607

Abstract

AbstractSmall-medium enterprises "Bintang Kertasadaā€¯ is the mackerel fish crackers industry in Sumenep which generates solid and liquid waste, negatively affecting the environment. Therefore, a strategy in reducing the volume of waste produced and its impacts is the implementation of cleaner production and further determined through this present study. A method of AHP (Analytical Hierarchy Process), followed by feasibility study through BEP (Break Event Point), PP (Payback Periode), B/C Ratio (Benefit-Cost Ratio), NPV (Net Present Value), and IRR (Internal Rate of Return) analysis were performed. This study demonstrated that the best alternative was processing fish skin into crackers that was attributed by the AHP score of 0.565. Furthermore, the financial feasibility analysis indicated that the production of fish scale crackers was feasible, indicated by the BEP of IDR 4,412 with 27,617 units produced, PP of 11 months, B/C ratio of 1.2, NPV of IDR 23,176,128, -, and IRR of 27.12%. Overall, the processing solid waste of fish skin into crackers was the best alternative with the most financial feasibility.AbstrakUD. Bintang Kertasada-Sumenep merupakan salah satu industri pengolahan kerupuk amplang yang menghasilkan limbah padat dan cair. Selama ini, limbah yang dihasilkan sudah ditangani secara optimal namun tidak pada limbah padat kulit ikan. Produksi Bersih merupakan salah satu strategi yang digunakan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan mengurangi jumlah sumber daya dan limbah hasil samping produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui alternatif terbaik penerapan produksi bersih di UD. Bintang Kertasada-Sumenep dan mengetahui kelayakan finansial dari alternatif terbaik tersebut. Alternatif penerapan produksi bersih yang digunakan adalah kerupuk kulit ikan, keripik kulit ikan crispy, kulit ikan goreng berbalut telur asin, minyak kult ikan, gelatin dan lem kulit ikan. Penentuan alternatif terbaik dilakukan dengan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Parameter kelayakan finansial menggunakan perhitungan BEP (Break Event Point), PP (Payback Periode), B/C Ratio (Benefit Cost Ratio), NPV (Net Present Value), dan IRR (Internal Rate of Return). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa alternatif terbaik yakni mengolah limbah padat kulit ikan menjadi kerupuk dengan nilai bobot sebesar 0,565. Analisis Kelayakan finansial menunjukkan bahwa produksi kerupuk kulit ikan layak untuk dilakukan dengan perolehan BEP harga sebesar Rp. 4.412, BEP produksi sebanyak 27.617 kemasan, PP selama 11 bulan, B/C Ratio 1,2, NPV sebesar Rp 23.176.128, dan IRR sebesar 27,12%.