Julizar Nazar
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Tahun 2013 Shabrina Izzati; Masrul Basyar; Julizar Nazar
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v4i1.232

Abstract

AbstrakTuberkulosis (TB) paru di wilayah kerja Puskesmas Andalas menduduki peringkat ke-2 kasus TB terbanyak di kota Padang.Belum banyak penelitian sebelumnya mengenai faktor risiko tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Andalas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktror risiko apa yang berhubungan dengan kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Andalas tahun 2013. Adapun faktor risiko yang diteliti yakni berupa status gizi, riwayat penyakit diabetes mellitus (DM), kondisi ventilasi rumah, kepadatan hunian rumah, dan pencahayaan rumah.Penelitian ini menggunakan desain case control.Sampel pada penelitian ini berjumlah 66, yakni terdiri dari 33 kasus (didapat dari rekam medis Puskesmas Andalas) dan 33 kontrol (sesuai kriteria inklusi kontrol).Data primer diperoleh dari wawancara dan pengukuran lansung. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square didapatkan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian TB paru adalah status gizi riwayat penyakit DM, kondisi ventilasi rumah, kepadatan hunian, dan pencahayaan rumah. Status gizi dan pencahayaan rumah secara statistic memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian TB paru, sedangkan riwayat penyakit DM, ventilasi dan kepadatan hunian secara statistik tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian TB paru.Kata kunci: tuberkulosis paru, faktor risikoAbstractPulmonary Tuberculosis in Andalas Public Health Center was where the second largest number of TB cases found in 2012. There is not many study before about risk factors of pulmonary tuberculosis in the working area of Andalas Pulic Health Care. This study aims to know what are the risk factors of Pulmonary Tuberculosis in the working area of Andalas public health center in 2013. The risk factors were studied in this study are nutritional status, Diabetes mellitus, home ventilation, home occupancy density, and home lighting. This Study used a case control design. Samples in this study were 66 respondent consisting of 33 cases (obtained from medical record of Andalas public health center) and 33 controls (according to the inclusion criteria of controls). Primary data was got by interviews and direct measurement. The result of statistical test using chi square test can be concluded that risk factors that associated with pulmonary tuberculosis are nutritional status, diabetes mellitus, home ventilation, home occupancy density, and home lighting. Nutritional status and home lightting statistically are associated with pulmonary tuberculosis. In the other hand Diabetes mellitus history, home ventilation, and home occupancy density statistically are not associated with pulmonary tuberculosis.Keywords:pulmonary tuberculosis, risk factors
Hubungan Lingkungan Fisik dan Tindakan Penduduk dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Irma Suryani; Edison Edison; Julizar Nazar
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v4i1.215

Abstract

AbstrakAngka kematian akibat infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di negara berkembang sebanyak 20% dimana 1/3 - 1/2 merupakan kematian pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan fisik berupa ventilasi, pencahayaan alami, kelembaban rumah, kepadatan hunian rumah dan tindakan penduduk yang meliputi kebiasaan merokok dalam rumah, kebiasaan buka jendela dan penggunaan bahan bakar rumah tangga dengan kejadian ISPA pada balita. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain cross sectional, yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang pada bulan Desember 2013 dengan jumlah sampel 106 ibu yang mempunyai balita. Sampel diambil secara simple random sampling. Pengumpulan data dari responden dilakukan menggunakan kuesioner dan lembaran observasi. Analisis data menggunakan uji chi square dengan p<0.05 dan 0.0<Cc<1.00. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang lemah antara ventilasi (p=0.000, Cc=0.359), pencahayaan alami (p=0.001, Cc=0.311), kepadatan hunian (p=0.000, Cc=0.381), kebiasaan merokok di dalam rumah (p=0.002, Cc=0.302), kebiasaan buka jendela (p=0.001, Cc=0.333) dan penggunaan bahan bakar rumah tangga (p=0.027, Cc=0.210) dengan kejadian ISPA pada balita, sedangkan kelembaban rumah tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA pada balita.Kata kunci: ISPA balita, lingkungan fisik, tindakan pendudukAbstractThe mortality rate due to Acute Respiratory Infections (ARI) in developing countries is about 20% which is 1/3-1/2 is the death of the children under five years old. The objective of this research was to determined the correlation between the physical environment which include the ventilation, the natural lighting, the house humidity, the density of residential house, and community behavior which include the habitual of smoking at house, the habitual of window open and household fuel use with the incidence of ARI on children under five years old. This research is an analytical study with cross sectional design, which done in work area of Lubuk Buaya community health centers Padang on December 2013 with 106 mothers with children under five years as the sample. Samples are taken by simple random sampling. The collection of data from respondents was conducted using questionnaires and observation sheets. Data analysis using chi square test with p<0.05 and 0.0<Cc<1.00The result showed that there was a weak correlation between ventilation (p=0.000, Cc=0.359), natural lighting (p=0.00 , Cc=0.311), the density of residential house (p=0.000, Cc=0.381), the habitual of smoking at house (p=0.002, Cc=0.302), the habitual of window open (p=0.001, Cc=0.333) and household fuels use (p=0.027, Cc=0.210) with the incidence of ARI in children under five yers old and no correlation between the house humidity with ARI in children under five years old.Keywords: ARI in children under five years old, physical environment, community behavior
TULANG : TINJAUAN DARI SUDUT PANDANG FISIKA Julizar Nazar
Majalah Kedokteran Andalas Vol 32, No 2: Agustus 2008
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.813 KB) | DOI: 10.22338/mka.v32.i2.p%p.2008

Abstract

AbstrakTulang secara fisika mempunyai peranan statika dan dinamika yang sempurna dan unik dibanding rancangan apapun juga. Kesempurnaan statika tulang terdapat pada bentuknya yang bervariasi dan penempatan yang sesuai dengan fungsi dari masing-masing tulang. Keunggulan dinamik tulang dibanding rancangan bangunan yang lain terdapat pada struktur dan komponen penyusunnya. Struktur penyusun tulang yang terdiri dari tulang kompak sangat kuat dan tidak mudah dipatahkan. Kompoenen tulang yang terdiri dari tulang trabecular berfungsi sebagai bantalan yang mampu menyerap energi yang besar ketika tubuh mendapat beban atau ketika tubuh terjatuh. Kombinasi tulang yang terdiri dari bagian yang kompak dan berongga ini mampu menahan beban 25 kali lebih besar dibanding granit yang mendapat beban yang sama.Kata Kunci: Tulang - Statika – Dinamika.AbstractPhysicsly, bone have role unique and perfect statics and dynamics compared to whatever designs. Perfection of bone statics there are on its various and location matching with function from each bones. Excellence of bone dynamic compared to other designs there are on structure and its compiler component. Structure compiler of bone which consist of compact bone very strong and is not easy to broken. Bone componen which consist of trabecular functioning as pad which capable to permeate large energi when body get burden or fallen down. Bone combination which consist of trabecular and compact can arrest burden 25 bigger times compared to granite getting same burden.Keywords: Bone - Statics - Dynamic