Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DIVERSITY OF MOSQUITO SPECIES THAT POTENTIALLY AS A DISEASE VECTOR IN SABANG Isfanda isfanda; Yuni Rahmayanti
Biotik Vol 9, No 2 (2021): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v9i2.9320

Abstract

Mosquitoes are insects that belong to Diptera order. Mosquitoes related to public health and act as vectors of disease. The mosquito genus that has been confirmed as a vector consists of Anopheles, Culex, Aedes, Mansonia, and Armigeres. This study aims to map the diversity of mosquito species in Sabang City. This study uses the Magoon trap method, which uses animals as attractants to get zoophilic mosquitoes in four different places.  Locations of data collection were carried out in Iboih Village, Balohan Village, Kenekai Village, and Paya Village. The results showed that the diversity of mosquitoes at four locations in the city of Sabang found 19 species of mosquitoes. The mosquito species found were An. leukosphyrus group, An. tesselatus, An. subpictus, An. kochi, An. vagus, An. indefinitus, Ae. albopictus, Ae. Verralina, Ae. aurentius, Ae. vexans, Cx. fuscocephalus, Cx. vishnui, Cx. quinquefasciatus, Cx. tritaeniorynchus, Cx. sitiens, Cx. gelidus, Cx. hutchinsoni, Ar. subalbatus, and Ma. dives. The entire mosquito identified are mosquitos that has been confirmed as vectors of malaria, filariasis, and arbovirosis.
IDENTIFICATION OF POTENTIAL ANTIVIRUS FROM Moringa oleifera LEAF AS MPRO SARS-COV-2 INHIBITOR: STUDY OF MOLECULAR DOCKING Zaimi Afandi; Yuni Rahmayanti; Rizarullah Rizarullah
Chimica Didactica Acta Vol 10, No 1: June 2022
Publisher : FKIP USK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.302 KB) | DOI: 10.24815/jcd.v10i1.24565

Abstract

Corona virus disease/COVID-19 is an acute respiratory infection caused by SARS-CoV-2 and has become a pandemic. COVID-19 can be prevented by efforts such as physical distancing, washing hands, using masks and self-isolation as well as regional isolation. Moringa is a plant that can be used both as food and medicine. The purpose of this study was to observe the activity of Moringa leaf compounds in inhibiting Mpro (main protease) SARS-CoV-2. Moringa leaf compounds tested were Gamma tocopherol, Benzyl glucosinolate and Chlorogenic acid. The compound was taken from pubchem, while Mpro SARS-CoV-2 (receptor) was obtained from the world protein bank with the PDB code 6W63. This research was conducted using the In Silico method and AutoDock Vina software was used for the tethering process. The results of gridbox optimization by re-tethering control ligands obtained RMSD results of 0.122 . The results showed free energy Gibbs (ΔG) Gamma tocopherol (-6.8 kcal/mol), Benzyl glucosinolat (-6.6 kcal/mol), and Chlorogenic acid (-7.0 kcal/mol) which indicated a stable inhibitory reaction of Moringa leaf compounds against Mpro SARS-CoV-2. Based on Lipinski's rules, the compounds from Moringa leaves tested were qualified to be used as herbal medicines to be used orally.  
Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Terhadap Pencegahan Penyakit Demam Berdarah di Desa Gla Dayah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar Putri Raisah; Yuni Rahmayanti; Hafni Zahara; Nurmila Nurmila
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 5 (2023): Volume 3 Nomor 5 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.164 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i5.10251

Abstract

ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan satu dari sekian banyak penyakit infeksi yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang banyak ditemui di daerah yang beriklim tropis dan subtropis di seluruh dunia. Penyakit ini dapat terjadi sepanjang tahun dan menyerang setiap individu tanpa memandang umur. penyakit ini muncul berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Untuk mengetahui pengetahuan dan sikap masyarakat tentang pencegahan penyakit demam berdarah dengue DBD di Desa Gla Dayah Kecamatan Krueng Baronna Jaya Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan desain analitik cross sectional. Populasi adalah semua masyarakat di Desa Gla Dayah Kecamatan Krueng Barona Jaya sebanyak 690 orang. Sampel penelitian yaitu 74 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara random sampling, data dianalisis dan diuji dengan menggunakan uji chi-square dengan nilai p ≤ 0.05. Menunjukkan responden yang berpengetahuan baik sebanyak 51 (68,9%) dan responden yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 23 (31,1%). Kemudian responden yang memiliki sikap baik sebanyak 52 (70,3%) dan responden yang memiliki sikap kurang baik sebanyak 22 (29,7%). Ada hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pencegahan penyakit DBD di Desa Gla Dayah Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD
Uji Aktivitas Antidiabetes Senyawa Baru Daun Yakon (Smallanthus sonchifolius) sebagai Inhibitor Enzim DPP-4: Studi in Silico Mangatur Riverson Sinurat; Yuni Rahmayanti; Rizarullah Rizarullah*
JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) Vol 5, No 2 (2021): JUNE 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jipi.v5i2.20068

Abstract

Diabetes melitus merupakan gangguang kesehatan global yang menjadi perhatian penting untuk menemukan pencegahan dan terapi baru. Diabetes melitus dapat diobati menggunakan obat golongan inkreitin untuk menghambat kerja enzim DPP-4. Daun yakon (Smallanthus sonchifolius) merupakan tanaman herbal yang sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dan diketahui memiliki turunan senyawa sekunder baru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas senyawa baru daun yakon menginhibisi enzim DPP-4 berdasarkan energi dan ikatan kimia secara in silico. Senyawa baru daun yakon adalah turunan asam octadecatrienoic dan Benzyl glikosida. Senyawa tersebut diambil dari pubchem dan digambarkan kembali menggunakan chemdraw, sedangkan enzim DPP-4 (reseptor) didapat dari bank protein dunia dengan kode PDB ID: 3F8S. Penelitian ini dilakukan dengan metode In Silico dan perangkat lunak AutoDock Vina digunakan untuk proses penambatan. Hasil optimasi gridbox dengan melakukan penambatan ulang ligan kontrol diperoleh hasil RMSD sebesar 1.628 Å. Hasil penambatan molekuler dapat disimpulkan bahwa senyawa baru daun yakon berpotensi menghambat aktivitas enzim DPP-4 sebagai antidiabetes berdasarkan nilai energi bebas ΔG dan ikatan kimia. Interaksi yang terbentuk antara ligan dan reseptor tepat pada sisi aktif enzim DPP-4 yaitu Glu205, Glu206, Asn710, Tyr662, Arg125, Ser630, Phe357, Tyr666, Tyr547 dan Ser209. Interaksi yang terjadi antara ligan dan reseptor didominasi oleh ikatan hidrogen. Senyawa 13(R)-hydroxyoctadeca-(9E,11E,15Z)-trienoic acid (ligan 1), benzyl +alcohol 7-O-α-L-arabinopyranosyl-(1"→2')-β-D-glucopyranoside (ligan 2), 13(R)-Hydroxy-octadeca-(9Z,11E,15Z)-trienoic acid (ligan 3) memiliki nilai ΔG sebesar -6.2 kkal/mol, -7.7 kkal/mol dan -5.6 kkal/mol. Namun, Benzyl alcohol 7-O-α-L-arabinopyranosyl (1"→2')-β-D-glucopyranoside (ligan 2) lebih berpotensi menghambat enzim DPP-4 karena nilai energi bebas Gibbs (ΔG) dan ikatan kimia yang terbentuk lebih negatif dan stabil dibandingkan ligan 1 dan 3