Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan “Co-Fe (Microsoft Office)” sebagai upaya pembekalan Soft Skill di bidang ilmu komputer bagi pemuda pasca lulus SLTA Desa Keselet, Sakra, Lombok Timur Muhammad Nurman
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 13 No. 2 (2017): Transformasi Juli
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v13i2.2200

Abstract

[Bahasa]: Tujuan pengabdian ini untuk membekali ilmu berupa soft skill di bidang komputer terutama menggunakan microsoft office yang dapat menunjang kemampuan masyarakat sehingga mempunyai modal untuk bekerja dan bisa bersaing di dunia kerja. Metode pemecahan masalah yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah dengan menggunakan metode: ceramah, diskusi dan praktek. Melalui gabungan metode-metode tersebut diharapkan mampu mempraktekan microsoft office. Agar program ini berjalan maksimal, maka diperlukan perencanaan atau persiapan, diantaranya: (a) Survei tempat pelaksanaan kegiatan, (b) Pembuatan proposal dan penyelesaian administrasi perijinan tempat atau lokasi pengabdian masyarakat, (c) Pembuatan modul pelatihan MS Word dan MS Excel, (d) Pembuatan atau pencarian video tutorial MS Word dan MS Excel (d) Perbanyakan modul sesuai dengan jumlah peserta. (e) Penentuan nara sumber. Hasil pelaksanaan kegiatan: (1) Kegiatan Desa Binaan yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan Co-Fe (Microsoft Office) ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar, meskipun tidak terlepas pula dari beberapa hambatan dan keterbatasan di lapangan. (2) Warga binaan memiliki keterampilan praktis sehingga menjadi bekal memasuki dunia kerja. (3) Warga binaan atau peserta pelatihan memiliki keterampilan life skill yang dapat dijadikan modal untuk mengikuti persaingan pada era dimana keterampilan dibidang komputer sangat dibutuhkan. (4) Warga binaan atau peserta pelatihan tidak asing lagi dengan istilah-istilah komputer yang mana selama ini mereka beranggapan bahwa komputer itu adalah suatu barang yang aneh bagi mereka dan tidak mungkin mereka dapat mengoperasikannya. Kata Kunci: pelatihan, soft skill , komputer, Co-Fe (Microsoft Office)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM (PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN) Fathul Maujud; Muhammad Nurman; Sultan Sultan
El-Tsaqafah : Jurnal Jurusan PBA Vol. 21 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/tsaqafah.v21i1.5267

Abstract

The basic principle of teaching is to guide students' learning activities so that they are willing to learn. Student activity is very necessary in learning activities so that students should be active a lot, because students as subjects are the ones who plan, and they themselves carry out learning. This paper discusses the application of the PAIKEM learning model at MAS Assolihiyah Lopan. While the benefits are as information input for education practitioners (teachers and madrasah principals) regarding the importance of implementing the PAIKEM learning model, and as study material for stakeholders for decision-making references, especially those directly related to the problem of teaching and learning activities in madrasas, especially regarding the application of the PAIKEM learning model in schools. madrasa. The results of this study provide positive implications and impacts for teachers at MAS As-Sholihiyah Lopan, namely understanding the PAIKEM learning model and being able to apply it in the teaching and learning process in the classroom. Although there are still cases of teachers teaching using a conventional approach, namely teaching dominated by the lecture method. Thus, madrasas still need guidance in order to dismantle the teacher-centered teaching paradigm into student-centered learning.
Farid al-Thariqah al-Qiyasiyyah fi Ta’lim Qawa’id al-Lughah al-‘Arabiyyah li al-Nathqin bi Ghairiha fi al-Madaris al-Islamiyyah Fathul Maujud; Dony Handriawan; Septi Patriawati; Muhammad Nurman; Alaa Salah Eldin Saaid
Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab Vol 7, No 1 May (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jba.v7i1.5674

Abstract

This research aimed to find out: 1) the process of applying the measurement method to learning Arabic grammar in one of the secondary schools in Lombok for the students of class X at Madrasah Aliyah Nida’urrahman Bebie; and 2) the difficulties in applying the qiyasi method to learning Arabic grammar for students in class X at Madrasah Aliyah Nida’urrahman Bebie. As a whole, researchers tried to find the uniqueness of the qiyasi method, while the measurement method was one applied in learning Arabic, especially in learning Arabic grammar in class X at Madrasah Aliyah Nida’urrahman. It is not known whether the method is suitable for all students, considering that this method is more suitable for use at the upper level or university level, whereas students at Madrasa Nida’urrahman come from various educational backgrounds, including beginner-level students. This research employed a descriptive-qualitative method. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques included data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results fell into the following: 1) The process of applying the measurement method in learning Arabic grammar in class X Madrasah Aliyah Nida’urrahman Bebie demonstrated some information. The teacher repeated the lesson from the previous week, explained certain grammar, and gave examples. Hence, with these examples, the teacher explained the rules in more detail. After it was deemed sufficient, the teacher asked students to work in questions from the book to find out the extent of their understanding of materials that had been explained. 2) The obstacles in the application of the measurement method in class X Madrasah Aliyah Nida’urrahman Bebie subsumed (a) the obstacles faced by the teacher, namely the different backgrounds of students, and environmental factors; and (b) the obstacles faced by students covering a lack of knowledge, boredom when studying, and sleepiness when studying. 
PENGARUH KECERDASAN EMOSI DAN BUDAYA RELIGIUS TERHADAP PERILAKU ETIS MAHASISWA PERGURUAN TINGGI KEMENTERIAN AGAMA SE-LOMBOK fathul maujud; muhammad nurman
Jurnal Tatsqif Vol. 17 No. 2 (2019): KAJIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.526 KB) | DOI: 10.20414/jtq.v17i2.1359

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : Pengaruh kecerdasan emosi dan budaya religius terhadap perilaku etis mahasiswa Perguruan Tinggi Kementerian Agama se-Lombok. Pendekatan penelitian kuantitaif, karena data-data yang dikumpulkan adalah data berupa angka-angka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eks post fakto, karena peneliti tidak memberikan perlakuan atau memanipulasi perubahan khusus terhadap subjek penelitian. Keterangan-keterangan yang dihimpun adalah keterangan yang berdasarkan kejadian atau pengalaman yang telah berlangsung baik itu menyangkut kecerdasan emosi, budaya religius dan perilaku etis. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket yang dipakai berupa angket tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga mahasiswa tinggal memilih poin yang sesuai dengan karakter mereka. Sebelum data digunakan atau dianalisis terlebih dahulu data tersebut diuji persyaratannya, uji persyarat yang digunakan adalah sebagai berikut : (a) Uji Normalitas dan (b) Uji Linieritas. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik yaitu menggunakan rumus regresi ganda. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh kecerdasan emosi dan budaya religius terhadap perilaku etis mahasiswa Perguruan Tinggi Kementerian Agama se-Lombok, hal ini dibuktikan bahwa pada taraf signifikansi ? 0,05 diperoleh Fhitung (Fh = 287.76) lebih besar dari Ftabel (Ft ? 0,05 = 3.063) sehingga Ho ditolak dan H1 diterima