ABSTRAK Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) merupakan salah satu indikator fundamental ekonomi suatu negara. NPI terdiri dari Neraca Berjalan/ Transaksi Berjalan,Neraca Modal dan Neraca Finansial/ Moneter. Maka dari itu Penulis ingin membahas Keefektifan Neraca Modal dan Neraca Finansial yang berlangsung pada tahun 2015-2017 Laporan Bank Indonesia per triwulan. Penelitian ini menggunakan Program Development Envelope Analysis (DEA) untuk membuktikan efektif atau tidak Neraca Modal dan Neraca Finansial dalam Neraca Pembayaran Indonesia (NPI). Output yang digunakan adalah NPI, input 1 neraca modal, input 2 neraca finansial, Decision Making Unit yang digunakan sejumlah 9 unit.Dengan menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari Laporan Bank Indonesia dalam website www.bi.go.id dan diolah menggunakan program DEA maka didapat hasil neraca pembayaran yang memiliki tingkat pengembalian berupa increasing return to scale (IRS) sebanyak 2 periode (9,8% dan 59,4%), decreasing return to scale (DRS) sebanyak 6 periode (diatas 80%), dan constant return to scale (CRS) hanya 1 periode (100%). Di periode ke 6 terjadi efisiensi constant return to scale sebesar 100% dimana output Neraca Pembayaran pada triwulan 1 tahun 2017 dianggap efisien sebesar US$ 4,514 juta dengan input neraca modal US$ 1 juta dan neraca financial sebesar US$ 6,652 juta.Saran perbaikan untuk neraca pembayaran yang belum efisien dengan mengurangi input yaitu neraca finansial sehingga dapat mencapai efisiensi 100%. Kata Kunci: Efisiensi, Neraca Berjalan, Neraca Modal, Neraca Pembayaran Internasional (NPI)