AbstractGokart is a four-wheeled simple vehicle, which right now commonly being used as an early stage of racing cause it could train the reflexes of their driver, the decision making and other skills. Gokart usually powered by a two-stroke or four-stroke engine. In gokart racing, other than their driver, engine performance is such a big factor for the race result. The equipment for measure or achieve how much the performance above is called dynamometer, or commonly called “dynotest”. This research is focusing on knowing the engine performance (torque and power) on 150cc petrol-powered two-stroke engine with variation of main jet load of 155, 160 and 165 in 4000 Rpm to 13.000 Rpm. This research is conducted with chassis dynamometer test equipment to get the result of performance data measured by test equipment. From the result of the experiment on lower torque, the power output were so low and could reach maximum followed by engine’s rotation (Rpm), after reaching its peak rpm it will decreasing gradually on higher Rpms. From this research, the best torque is when using a 160 main jet with 16 Nm torque at 10.000 Rpm. Meanwhile, while using a 155 main jet, the torque were decreased by 6,25% and 6,87% while using a 165 main jet. Best power achieved when using a 160 main jet with power of 23,9 HP at 12.000 Rpm. Whereas with a 155 main jet, the power decreased by 4,6% and with a 165 main jet, the power decreased by 1,67%.Keywords: Chassis Dynamometer, Main Jet, Rpm, Torque and PowerAbstrakGokart adalah kendaraan roda empat yang sederhana, gokart biasanya menjadi prasyarat awal untuk kompetisi balap yang lebih besar karena dapat membantu menyiapkan reflek pembalap, mempercepat pengambilan keputusan dan keterampilan. Gokart biasanya digerakkan oleh mesin dua langkah atau empat langkah. Dalam balap gokart, selain pembalap, performa mesin juga sangat menentukan hasil dari balap gokart. Alat yang digunakan untuk mendapatkan atau mengukur besaran performa diatas biasa disebut dynamometer atau lebih dikenal dengan metode dynotest. Penelitian memfokuskan untuk mengetahui performa mesin (torsi dan daya) pada gokart bermesin bensin 2 langkah 150cc dengan variasi beban main jet 155, main jet 160 dan main jet 165 pada putaran mesin 4.000 RPM – 13.000 RPM. Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat uji chassis dynamometer untuk mendapatkan data performa yang dapat terukur pada alat uji. Dari hasil eksperimen yang dilakukan pada putaran rendah torsi dan daya yang dihasilkan kecil dan terus akan mencapai maksimum mengikuti kenaikan putaran mesin, setelah mencapai maksimum akan menurun secara perlahan dan terus menurun pada putaran yang lebih tinggi. Hasil penelitian didapatkan torsi terbaik menggunakan main jet 160 dengan nilai torsi 16 Nm pada 10.000 RPM. Sedangkan torsi dengan main jet 155 turun 6,25% dan dengan main jet 165 turun 6,87%. Daya terbaik menggunakan main jet 160 dengan nilai daya 23,9 HP pada 12.000 RPM. Sedangkan dengan main jet 155 turun 4,6% dan dengan main jet 165 turun 1,67%.Kata kunci: Chassis dynamometer, main jet, RPM, torsi dan daya