Rizky Tetriyanda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TEKANAN UAP (VAPOR PRESSURE) UNTUK CAMPURAN 2-BUTANOL + DIETHYL CARBONATE DAN TERT-BUTANOL + DIETHYL CARBONATE Gede Wibawa; Annas Wiguno; Rizky Tetriyanda; Kuswandi Kuswandi
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 7 NOMOR 2 DESEMBER 2018
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v7i2.4488

Abstract

Penggunaan Methyl tert-butyl ether (MTBE) sebagai octane booster dalam campuran gasoline telah menyebabkan masalah lingkungan seperti pencemaran pada tanah dan merupakan zat yang dapat memicu kanker. Akhir-akhir ini, alcohol sebagai octane booster mendapat perhatian lebih karena dapat diproduksi secara besar-besaran dengan bahan baku biomasa. Disamping itu, senyawa alkyl carbonate seperti diethyl carbonate (DEC) bisa dijadikan alternative untuk menggantikan MTBE sebagai octane booster untuk campuran gasoline karena nilai octane yang tinggi dan sebagai bahan kimia yang ramah lingkungan. Untuk itu, campuran alcohols dan DEC diharapkan dapat digunakan sebagai octane booster yang lebih baik dari MTBE.  Salah satu parameter penting dalam blending gasoline adalah tekanan uap (vapor pressure) karena parameter tersebut berkaitan dengan emisi. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengukur isothermal vapor pressure  dari campuran 2-butanol + diethyl carbonate dan tert-butanol + diethyl carbonate pada range suhu 303.15-323.15 K secara akurat dengan peralatan ebulliometer sederhana  yang kita kembangkan. Data eksperiment dikorelasikan dengan  model Wilson, NRTL dan UNIQUAC . Eksperimen diawali dengan mengukur tekanan uap masing-masing komponen murni dan membandingkan hasilnya dengan data literatur dimana diperoleh Average Absolute Deviation (AAD) dibawah 0.8%. Selanjutnya pengukuran vapor pressure untuk campuran biner dilakukan pada range konsentrasi antara 0-1. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa semua campuran menyimpang positif terhadap Hukum Raoult. Data eksperimen untuk campuran tert-butanol (1) + DEC (2) dikorelasikan dengan model Wilson, UNIQUAC dan NRTL memberikan AAD 1.3%   dan untuk campuran 2-butanol (1) + DEC (2) memberikan AAD maksimum 1.5% untuk semua model yang dipelajari.