Faisol A.M
Pascasarjana Magister Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN PENDANAAN DARI BANK SYARIAH UNTUK ANALISIS PERENCANAAN CASH FLOW OPTIMAL PADA PROYEK KONSTRUKSI Tri Nugroho Sulistyantoro; Fitri Nugraheni; Faisol A.M
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama kontraktor pada proyek konstruksi adalah mendapatkan keuntungan yang besar. Ada kondisi di mana kontraktor mempunyai keterbatasan sumber daya finansial,  maka kontraktor memerlukan suatu pendanaan alternatif yang didukung perencanaan cash flow yang optimal untuk mendapatkan profit yang besar. Saat ini pendanaan banyak menggunakan dari bank konvensional, penelitian tentang hal tersebut telah dilakukan (Sulistyantoro, 2017). Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan cash flow optimal sistem pembayaran bulanan tanpa uang muka dari owner menggunakan perbandingan kondisi penjadwalan Earliest Start Time (EST), Latest Start Time (LST) dan kondisi leveling (pergeseran) pada proyek konstruksi dengan memanfaatkan pendanaan dari bank syariah. Obyek penelitian dilakukan pada proyek pembangunan Hotel Arizon Yogyakarta. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah penjadwalan proyek dengan metode Precedence Diagram Method (PDM), langkah berikutnya adalah analisis cash flow optimal menggunakan perbandingan pada berbagai kondisi penjadwalan dengan memanfaatkan pendanaan dari bank syariah untuk mendapatkan profit maksimal. Hasil dari penelitian ini didapatkan cash flow pada kondisi penjadwalan EST dengan profit 8.328%, kondisi penjadwalan LST dengan profit 6.922%, kondisi penjadwalan leveling 1 dengan profit 8.200%, kondisi penjadwalan leveling 2 dengan profit 7.998% dan kondisi penjadwalan leveling 3 dengan profit 7.295%. Kesimpulan pada penilitian ini adalah cash flow optimal sistem pembayaran bulanan tanpa uang muka dari owner dengan memanfaatkan pendanaan dari bank syariah yang memberikan profit maksimal yaitu pada kondisi penjadwalan Earliest Start Time (EST), hal ini serupa dengan hasil pendanaan pada bank konvensional. Namun, besarnya profit yang diperoleh bank syariah (8.328%) lebih kecil daripada bank konvensional (9.258%).