Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP)

STRATEGI KOMUNIKASI KRISIS SEBAGAI BENTUK PENGUATAN HUBUNGAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA Rosalia Nurdiarti; Kristina Andryani
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.557 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v10i3.2363

Abstract

The role of public relations of universities is required to be able to foster synergistic communication between educational institutions and the community. One of the dynamics experienced when students as stakeholders experience dissatisfaction over the policies delivered by the University so as to cause potential conflict even extending to the crisis. The case to be raised in this study is a demonstration conducted by students of Universitas Gadjah Mada Yogyakarta because of the single tuition fee that rose. The purpose of this research is to understand and map the crisis communication strategy carried out by UGM in order to strengthen relations with students. The method used is with a qualitative approach, by observing information systems and public aspirations on ugm website, and collecting data through semistructured interviews in the public relations and protocol sections. This research concept uses situational theory of the public that explains the perceptions, attitudes and behaviors of public communication. The result of this study is, student behavior tends to be actively involved in seeking information related to tuition increases. Second, students' perception of the situation is realizing that something is wrong in the policy, they have involvement in the issue of tuition increases and the form of their attitude to protests. Third, UGM as an institution opened access for students to express their aspirations and disappointments through demonstrations.Keywords : Demonstration; higher education public relations; Student; Crisis management; Single tuitionPeran Humas perguruan tinggi dituntut mampu menumbuhkan komunikasi yang sinergis antara lembaga pendidikan dan masyarakat. Salah satu dinamika yang dialami ketika mahasiswa sebagai stakeholder mengalami rasa tidak puas atas kebijakan yang disampaikan Univeritas sehingga menimbulkan potensi konflik bahkan meluas hingga krisis. Kasus yang hendak diangkat dalam penelitian ini adalah demonstrasi yang dilakukan mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta karena Uang Kuliah Tunggal yang naik. Tujuan dari penelitian ini untuk memahami dan memetakan strategi komunikasi krisis yang dilakukan oleh UGM dalam rangka untuk menguatkan kembali relasi dengan para mahasiswa. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif, dengan melakukan observasi pada sistem informasi dan aspirasi publik di website UGM, serta mengumpulkan data-data melalui wawancara semiterstruktur pada bagian Humas dan protokol. Secara konsep penelitian ini menggunakan teori situational of the public yang menjelaskan terkait persepsi, sikap dan perilaku komunikasi publik. Hasil dari penelitian ini adalah, perilaku mahasiswa cenderung terlibat aktif mencari informasi terkait kenaikan uang kuliah. Kedua, persepsi mahasiswa terhadap situasi tersebut yaitu menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dalam kebijakan, mereka memiliki keterlibatan dalam isu kenaikan uang kuliah dan bentuk sikap mereka melakukan aksi demontrasi. Ketiga, UGM sebagai institusi membuka akses pada mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dan kekecewaan mereka melalui aksi demo.Kata kunci : Demonstrasi; Humas pendidikan tinggi; Mahasiswa; Manajemen krisis; Uang kuliah tunggal