Bentuk dukungan keluarga sangat mempengaruhi kondisi psikologis pasien gangguan jiwa. Munculnya kembali tanda dan gejala kritis gangguan jiwa dapat mengindikasikan pasien tersebut mengalami kekambuhan serta perlu melakukan kontrol ke Poli Kesehatan Jiwa RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien gangguan jiwa Di Poli Kesehatan Jiwa RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Rancangan penelitian menggunakan cross sectional dengan metode purposive sampling. Pengambilan sampel sebesar 90 responden keluarga yang mengantar pasien melakukan kontrol atau pengobatan ke Poli Kesehatan Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dan dianalisa menggunakan uji Spearman Rank (α< 0,05). Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluarga hampir seluruhnya tergolong dalam kategori mendukung sebesar 97% dan sebagian pasien tergolong tidak kambuh sebesar 68%. Hasil uji statistic menunjukkan nilai p 0,014 < 0,05 dengan nilai r 0,670. Hal ini menunjukkan hubungan yang cukup kuat antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien gangguan jiwa Di Poli Kesehatan Jiwa RSJ Dr. Radjiman Wedidiningrat Lawang. Rekomendasi kepada keluarga yaitu agar tetap mempertahankan pemenuhan kebutuhan psikologis, memberikan rasa kepercayaan diri kepada pasien serta tetap memantau tanda dan gejala kekambuhan, sedangkan bagi pihak rumah sakit agar memberikan informasi dan saran dalam usaha perawatan pasien. ABSTRACT Family support greatly affects the psychological condition of mental disorders patients. The reappearance of critical signs and symptoms of mental disorders can indicate that the patient is experiencing a recurrence and needs to control to the RSJ Mental Health Clinic Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. This study aims to determine the relationship between family support and relapse of psychiatric patients at the Dr. Mental Health Psychiatric Hospital Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. The study design used cross sectional with purposive sampling method. Sampling was 90 family respondents who took patients to take control or treatment to Mental Health Clinic Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Data collection used questionnaires and analyzed using the Spearman Rank test (α