Yovita Lai Hane
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA ANAK KURANG GIZI DI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU MALANG Yovita Lai Hane; Tanto Hariyanto; Vita Maryah Ardiyani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.081 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.163

Abstract

Pemberian makanan tambahan (PMT) adalah salah satu upaya meningkatkan gizi masyarakat terutama balita yang memiliki berat badan dibawah normal.Kegiatan PMT umumnya dijalankan sepenuhnya dengan bantuan kader.Fenomena yang terjadi pada beberapa posyandu menunjukkan bahwa pelaksanaan PMT belum efektif karena jumlah kader kurang memadai.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak balita dengan status gizi kurang di posyandu RW 06 Kelurahan Tlogomas Malang berjumlah 18 orang dan ibu balita tersebut. Seluruh responden dijadikan sampel penelitian. Variabel penelitian yaitu keaktifan kader posyandu dan pemberian makanan tambahan pada anak kurang gizi di posyandu bersangkutan.Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan angket.Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan perhitungan statistik.Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian adalah (1) Kader posyandu tergolong aktif (2) Pemberian makanan tambahan (PMT) pada anak kurang gizi tergolong berhasil, karena sebagian besar responden balita mengalami peningkatan berat badan setelah mendapat PMT, (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara keaktifan kader posyandu dengan keberhasilan pemberian makanan tambahan pada anak kurang gizi di posyandu RW 06 Kelurahan Tlogomas Malang. Saran yang dapat di rekomendasikan berdasarkan hasil penelitian antara lain puskesmas dan petugas kesehatan perlu untuk selalu memberikan himbauan terhadap masyarakat tentang pentingnya pemberian makanan tambahan bagi balita yang kurang gizi. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menemukan faktor lain yang berhubungan dengan PMT yang dapat mempengaruhi status gizi anak di masyarakat. Kata kunci: Kader posyandu, pemberian makanan tambahan