Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian

Efek Antihiperlidemia Obat Tradisonal Khas Suku Muna “Lansau” Berdasarkan Parameter Kadar LDL Sunandar Ihsan; Fitriani Sonaru; Hikmah Satriani; Isna Wahyuni; Melisa Ardianti
SAINSTECH FARMA Vol 11 No 1 (2018): Sainstech Farma Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.017 KB) | DOI: 10.37277/sfj.v11i1.405

Abstract

Lansau adalah ramuan tradisional yang dipercaya sebagai obat penyakit dalam yang digunakan oleh masyarakat secara turun temurun pada Suku Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Lansau terdiri dari 44 macam campuran bahan tumbuhan yang secara filosofis menggambarkan hubungan antara Tuhan, manusia dan alam semesta. Penggunaan lansau secara tradisional berbentuk infusa berupa sediaan cair yang dibuat dengan cara menyari simplisia nabati dengan air pada suhu 90°C selama 15-25 menit. Determinasi tanaman telah dilakukan di LIPI Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sediaan taradisional infusa lansau sebagai antihiperlipidemia berdasarkan parameter kadar LDL. Penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit (Mus musculus) sebagai hewan coba, yang dibagi menjadi 4 kelompok hewan coba yaitu kelompok kontrol posistif dengan simvastatin, kelompok kontrol negatif, dan 2 kelompok perlakuan dengan dosis 250 ml dan dosis 500 ml. Induksi hiperlipidemia menggunakan makanan lemak tinggi (kuning telur 80%, sukrosa 15%, dan lemak hewan sapi 5 %,) ditambah PTU selama 14 hari. Pemeriksaan LDL dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan dengan sediaan infusa lansau selama 14 hari. Terdapat perbedaan rerata kadar LDL setelah perlakuan pada seluruh kelompok dengan penurunan kadar LDL terbesar pada dua kelompok perlakuan yaitu pada dosis 250 mL/Kg BB dengan selisih penurunan kadar sebelum dan sesudah terapi adalah 31,7 mg/dL. Infusa lansau dapat digunakan sebagai antihiperlipidemia berdasarkan parameter penurunan kadar LDL