Lambertus Lambertus
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA KELAS VIII SMPN 14 KENDARI La Ode Darwin; Lambertus Lambertus; La Ndia La Ndia
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.023 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v6i1.7398

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII SMPN 14 Kendari dengan sampel 2 kelas. Pengambilan sampel dengan teknik Random class sampling. Pengumpulan data dilakukan pemberian instrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh kesimpulan : (1) Model pembelajaran kooperatif Jigsaw kelas VIII SMPN 14 Kendari terkategori baik. (2) Kemampuan pemecahan masalah matematik kelas VIII1 SMPN 14 Kendari yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw pada materi kubus, balok, prisma dan limasterkategorisedang dengan rata-rata 71,92. (3) Kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas VIII4 SMPN 14 Kendari yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi kubus, balok,prisma dan limas terkategori kurang dengan rata-rata 57,60. (4) Modelpembelajaran kooperatif Jigsaw lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional pada materi kubus, balok,prisma dan limas dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas VIII SMPN 14 Kendari.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 28 KONSEL Jamalia Jamalia; Anwar Bey; Lambertus Lambertus
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.726 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v7i2.8271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1)gambaran hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 28 Konsel yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD(2) gambaran hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 28 Kensel yang diajar dengan model pembelajaran Konvensional (3) apakah model pembelajaran tipe STAD berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 28 Konsel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 28 Konsel yang terdiri dari 2 kelas. Desain penelitian ini adalah the posttest only control group design. Hasil  yang diperoleh dalam penelitian ini : (1) Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi bilangan pecahan dengan nilai rata-rata 60,44 (2) Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional pada materi bilangan pecahan dengan nilai rata-rata 48,64 (3) model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh terhadap hasil belajar matematika.
PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KONAWE SELATAN Reski Agung Mantung; Hasnawati Hasnawati; Lambertus Lambertus
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.355 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v7i1.8253

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil tes pendahuluan berpikir kreatif matematis bahwa siswa masih memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis yang rendah. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta tes kemampuan berpikir kreatif matematis berupa tes uraian sebanyak 4 butir soal dengan indikator berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir merinci, dan berpikir asli. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa nilai rata-rata hasil tes berpikir kreatif matematis siswa setelah diajar dengan pendekatan pembelajaran konvensional dan pendekatan Contextual Teaching and Learning berturut-turut untuk indikator berpikir lancar 79 dan 87, berpikir luwes 31 dan 60, berpikir merinci 18 dan 23, berpikir asli 30 dan 53. Ditinjau dari keaktifan siswa dalam pembelajaran, nilai rata-rata dari tes uraian, dan hasil uji statistik terdapat pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Konawe Selatan.
HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 UEPAI Milpan Imanuel Julianta; Lambertus Lambertus
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v9i3.20614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan Self-Efficacy dengan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Uepai. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 1 Uepai yang terdistribusi dalam 5 kelas. penentuan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling dengan cara memilih 12 siswa dari setiap kelas sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 60 sampel. Data hasil penelitian diperoleh dengan  menggunakan instrument berupa angket self-efficacy dan tes kemampuan komunikasi matematis berbentuk soal essay. Tenik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian, diperoleh kesimpulan terdapat hubungan positif yang signifikan antara self-efficacy dengan kemampuan  komunikasi matematis ditunjukkan oleh nilai pearson correlation adalah 0,716 maka dapat disimpulkan tingkat hubungan kuat dan koefisien determinasi ( ) = 0,512 atau 51,2%. Sehingga besarnya persentase kuatnya hubungan variabel bebas self-efficacy terhadap variabel terikat  komunikasi matematis adalah sebesar 51,2%. dengan sig. (2-tailed) = 0,00 0,05.
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN GARIS LURUS PADA SISWA KELAS VIII-2 MTs NEGERI 2 KENDARI Rismala Dewi; Lambertus Lambertus; Hafiludin Samparadja
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.108 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v7i3.9281

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksploratif, metode yang digunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam  penelitian ini adalah kelas VIII-2 MTs Negeri 2 Kendari sebanyak 29 orang, dan subjek yang diwawancarai dalam penelitian ini terdiri dari 3 orang. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Validasi data dilakukan dengan triangulasi data. Data tentang kesalahan masing-masing subjek diperoleh dari tes. Jawaban siswa dianalisis untuk mendapatkan kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan  soal Persamaan Garis Lurus. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal  Persamaan Garis Lurus yaitu kesalahan menginterpretasi bahasa, kesalahan konsep, kesalahan prinsip dan kesalahan dalam keterampilan, (2) penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal  Persamaan Garis Lurus adalah siswa tidak memahami konsep, siswa tidak dapat menggabungkan konsep-konsep yang diperlukan dalam menyelesaikan soal, dan faktor keteledoran siswa, siswa tidak memahami maksud soal dan langkah-langkah untuk menyelesaikan soal.
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MA DARUL MUKHLISIN KENDARI Asniyati Asniyati; Lambertus Lambertus; La Arapu La Arapu
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.876 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v6i2.9124

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X MA Darul Mukhlisin yang terdiri 3 kelas yaitu kelas Xputra yang berjumlah 25 orang, kelas Xputri 1 yang berjumlah 16 orang dan kelas Xputri 2 yang berjumlah 18 orang dengan keseluruhannya berjumlah 59 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara (1) angket, (2) Hasil belajar diambil dari hasil ulangan semester; (3) Dokumentasi. Instrument yang di gunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket. Teknik analisis data  menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis data dan  pembahasan diperoleh kesimpulan: Ada pengaruh yang positif antara motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X MA Darul Mukhlisin Kendari yang dintunjukkan dengan persamaan regresi Y = 40,661 + 0,360X. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa mengalami perubahan  dalam satu satuan maka hasil belajar matematika siswa akan mengalami peningkatan sebesar 0,360.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 RAHA Aisah Kartika Rani; Arvyaty Arvyaty; Lambertus Lambertus
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.458 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v6i2.9116

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui deskripsi hasil belajar matematika dengan menerapkan model pembelajaran mind mapping di kelas VIII1 SMP Negeri 3 Raha; (2) mengetahui pengaruh model pembelajaran mind mapping terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa pada materi koordinat kartesius di kelas VIII1 SMP Negeri 3 Raha. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: (1) Proses pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran mind mapping di kelas VIII1SMP Negeri 3 Raha berjalan sangat baik yang ditunjukan dengan keterlaksanaan pembelajaran dan aktifitas siswa selama pembelajaran berlangsung mengalami peningkatan dari 35% menjadi 78,33%. (2) hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen dan kelas control setelah dilakukan penelitian mengalami peningkatan yang signifikan. (3) Berdasarkan hasil uji t, menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran mind mapping memiliki perbedaan rata-rata hasil belajar dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung.
Pengaruh Pendekatan Open Ended dan Pendekatan Realistic Mathematics Education Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa La Tesi; Lambertus Lambertus; Mukhsar Mukhsar
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.704 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v9i1.5765

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh pendekatan open ended dan pendekatan realistic mathematics education terhadap kemampuan Pemecahanmasalahmatematik ditinjau dari motivasiBelajarsiswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain posttest Only control design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas  SMKN 1 Kusambi tahun pelajaran 2016/2017 yang mempelajari materi program linear. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diketahui bahwa: 1) Rata-rata skor postes kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diajar dengan pendekatan open-ended pada kategori motivasi belajar tinggi lebih tinggi dibandingkan siswa dari kelompok motivasi belajar sedang dan rendah. Selanjutnya, siswa yang diajar dengan pendektan RME pada kategori motivasi belajar tinggi skor rata-rata postes lebih tinggi dibandingkan siswa dari kelompok motivasi belajar sedang dan rendah.2) tidak terdapat perbedaan pengaruh penerapan pendekatan open ended dan pendekatan RME terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik baik secara keseluruhan siswa maupun ditinjau dari motivasi belajar tinggi, sedang, dan rendah. 3) Respon atau tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan pendekatan open ended dan pendekatan RME adalah positif. Siswa senang mengikuti pembelajaran. Siswa juga sangat aktif mengikuti  proses  pembelajaran  yang  menggunakan pendekatan open ended dan pendekatan RME
Penerapan Pendekatan Open-ended Untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa SMP Ditinjau dari Pengetahuan Awal Matematika Matius Fanny Setiawan; Lambertus Lambertus; Makkulau Makkulau
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.032 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v9i1.5756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan open-ended dan siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan konvensional ditinjau dari Pengetahuan Awal Matematika (PAM). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Kendari yang  terdiri  dari  6  kelas.  Pengambilan  sampel  dalam  penelitian  ini  menggunakan  teknik purposive  sampling  dan  random  sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pengetahuan awal matematika pada kelas eksperimen lebih tinggi dibanding pada kelas kontrol. Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan open-ended dengan rata-rata kemampuan berpikir  kreatif  matematis  siswa  yang diajar  dengan  menggunakan  pendekatan  konvensional ditinjau dari PAM siswa kelas 8 di SMP N 6 Kendari. Terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan   kemampuan   berpikir   kreatif   matematik   antara   siswa   yang   diajar   dengan menggunakan   pendekatan   open-ended   dengan   siswa   yang   diajar   dengan   menggunakan pendekatan konvensional  ditinjau dari PAM. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis pada siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan open-ended lebih baik dibanding pada siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan konvensional ditinjau dari PAM tinggi, sedang, dan rendah
Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis matematis Siswa SMA Ditinjau Dari Self Efficacy Hardianti Hardianti; Kodirun Kodirun; Lambertus Lambertus
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.258 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v9i1.5761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; mengetahui perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan menulis matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran TTW dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional; mengetahui perbedaan pengaruh antara penerapan model pembelajaran TTW dan penerapan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan menulis matematis siswa ditinjau dari Self efficacy. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 3 Kendari.Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan random sampling.Data dianalisis dengan statistik inferensial dengan two way anova dan uji beda dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Secara signifikan rata- rata peningkatan kemampuan menulis matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran TTW lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata penningkatan kemampuan menulis matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional; terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara penerapan model pembelajaran TTW dan penerapan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan menulis matematis siswa ditinjau dari self efficacy.