Lambertus .
Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Oleo

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematik Siswa SMP Melalui Pendekatan Pembelajaran Problem Posing Lambertus .; Mustamin Anggo; & Sulasri Suddin
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 1: Januari 2014
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.649 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v5i1.2044

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik antara siswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran problem posing dan siswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional. Penelitian eksperimen  ini menggunakan desain  Randomized Control Group Pre Tes-Post  Test. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive dan tehnik penentuan kelas secara random. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan: (1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematik yang signifikan antara siswa setelah diajar mengunakan pendekatan pembelajaran problem posing dan siswa setelah diajar mengunakan pendekatan pembelajaran konvensional; (2) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran problem posing lebih baik secara signifikan dari peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional.Kata kunci: Problem posing, Kemampuan berpikir kritis.
Penerapan Pendekatan Open-Ended Uuntuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa SMP Lambertus .; La Arapu &; Tandri Patih
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 1: Januari 2013
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.678 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v4i1.2003

Abstract

Penelitian eksperimen ini, bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa, setelah diajar dengan menggunakan pendekatan open-ended dan pendekatan konvensional, serta mengkaji perbedaan peningkatan kedua kelas tersebut. Hasil penelitian yang diperoleh: (1) Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang signifikan pada kelas yang pembelajarannya menggunakan pendekatan open-ended, dengan peningkatan sebesar 0,56, sehingga memiliki klasifikasi sedang. Sedangkan kelas yang pembelajarannya menggunakan pendekatan konvensional, peningkatannya sebesar 0,28, sehingga memiliki klasifikasi rendah. (2) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan open-ended lebih baik secara signifikan dari pada siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan konvensional. Kata kunci: Pendekatan Open-ended, Kemampuan Berpikir Kreatf.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SD Melalui Pendekatan Matematika Realistik Lambertus .
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2: Juli 2010
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.619 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v1i2.1951

Abstract

Penelitian eksperimen ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa Sekolah Dasar melalui penerapan PMR pada kelas yang dipilih secara purposive sampling dari dua level sekolah sedang.Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa yang mendapat PMR memperoleh peningkatan kemampuan berpikir kreatif yang lebih baik daripada siswa yang mendapat PMB (pembelajaran biasa), baik ditinjau dari keseluruhan siswa maupun berdasarkan tingkat kemampuan matematika siswa (tinggi, sedang, dan rendah). Di samping itu, pembelajaran dan tingkat kemampuan matematika siswa berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa
Pengaruh Sikap Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Melalui Kombinasi Model Pembelajaran Kooperatif Lambertus .; Miasih Ambarsari; Faad Maonde
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 2: Juli 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (983.906 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v7i2.3086

Abstract

This experimental study employs factorial 2x3 design with the aims are to: (i) describe the students’ Maths achievement at SMPN 2 Konawe Selatan (ii) to describe the effects of students’ attitude on their Maths achievement, (iii) describe the difference of score average of Maths achievement for all cells formed by cooperative learning models (Ai) and students’ attitude (Bj), (iv) describe the diffrenece of Maths achievment of students among students’ attitude level factors  (Bj) for every factor level of cooperative learning models (Ai), (v) describe the differennce of average score among the cooperative learning models factors (Ai) for every students’ attitudes (Bj) and (vi) describe the difference of Maths achievement between all model factors of cooperative learning models (Ai) and students’ attitude (Bj). The analysis result: the students’ attitude have significant positive effect on students’ Maths achievement, the combination of cooperative models of TSTS-NHT is found more effective than  TSTS cooperative learning model and the best attitude of the students is better than moderate and is better than less good attitude.
Metode Pembelajaran Tugas Dalam Pembelajaran Geometri Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Kendari Lambertus .; Awaludin &; Hijayah .
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 2: Juli 2012
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.162 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v3i2.1995

Abstract

Penelitian eksperimen ini , bertujuan untuk mengkaji efektivitas metode pemberian tugas dalam pembelajaran geometri pada siswa kelas VIII. Dipahami bahwa salah satu keberhasilan suatu pembelajaran juga ditentukan oleh ketepatan guru dalam memilih metode pembelajaran yang sesuai karakter materi pelajaran, tujuan pelajaran, karakter siswa, waktu, jumlah siswa, media, dan alat evaluasi. Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) Hasil belajar geometri pada siswa yang diajar menggunakan metode pemberian tugas pada materi prisma dan limas memilki nilai rata-rata lebih baik bila disbanding siswa yang diajar menggunakan metode konvensional; (2) Penerapan metode pemberian tugas dalam pembelajaran geometri lebih efektif dibanding metode konvensional. Kata kunci: Efektivitas, metode pemberian tugas, pembelajaran geometri