Catur Budi Nugroho
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Model Problem Based Learning Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Ditinjau Dari Self-Efficacy Siswa SMP Catur Budi Nugroho; Fahinu Fahinu; Asrul Sani
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.165 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v9i1.5755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggukapkan pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik ditinjau dari Self-Efficacy Matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 07 Rarowatu Utara yang terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Model penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dan desain penelitian yaitu Pretest Posttest Control Group Desain. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan, yaitu tes kemampuan berpikir kreatif matematik dan angket Self-Efficacy Matematis siswa. Data dianalisi dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa ditinjau dari Self-Efficacy. Secara signifikan ada perbedaan pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik lebih tinggi peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang memiliki Self Efficacy matematis siswa pada kategori tinggi, sedang dan rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik siswa ditinjau dari Self-Efficacy Matematis siswa pada kategori tinngi, sedang dan rendah