Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH SOSIALISASI PERATURAN LALU LINTAS TERHADAP SIKAP SISWA SMA DI BANGKINANG KOTA Asrul Sani; Rusmadi Awza
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 3, No 2: WISUDA OKTOBER 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Traffic Police Unit resorts Kampar is an agency of the Traffic Police organizations which are directly under the Chief of Police located in the center of the city Bangkinang responsible for Kampar Riau either a traffic violation or accident lintas. Based on data from Laka Police Kampar the number of accidents in Bangkinang City in 2015 amounted to 24 accidents in which learners more of these casualties are 12 casualties, and for a traffic violation in terms of profession, high school students is quite alarming from one month to a year 2015 is a 712 violations in which the position of the highest student ranks first in the list of violations. With the above problems Traffic Police Kampar conduct socialization activities traffic regulations with the intent and purpose of that public road users especially students know, understand and believe the traffic police as protectors and servants of the people in the activities of Community Education of traffic, traffic enforcement, assessment of traffic problems, registration and identification of motor vehicle and the driver, for the achievement of security, order and smooth traffic. The method used in this research is quantitative method. Collecting data using questionnaires, and documentation. To determine the influence of the socialization of traffic regulations on the attitudes of high school students, the authors use simple linear regression analysis. Variabel X in this study is an activity socializing traffic regulations, while variable Y is the attitude of high school students in City Bangkinang. Number of samples in this study were 92 students by using the sampling technique is Taro Yamane. data processing program tested using Statistical Product And Service Solution (SPSS) Windows version 20. The results showed the influence of the socialization of traffic regulations on the attitudes of high school students in City Bangkinang. This is based on data analysis using simple linear regression is Y = 6.009 +, 565 X. Numbers constant (a) of 6.009 and a coefficient of socialization variables, t 7.790 565 with greater when compared with t table 1, 987 and a significance level , 000 is smaller than α = 0.05. Therefore H1 accepted and H0 is rejected because there is significant influence between socialization activities regulation "traffic" with the attitude of high school students in City Bangkinang. Keywords : socialization, attitudes, media, communicators, traffic rules
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah dan Belief In Math Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMA Nunut Indriani; Kadir .; Asrul Sani
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 1: Januari 2017
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.525 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v8i1.5929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar model pembelajaran berbasis masalah yang menggunakan masalah kontekstual dan dengan model pembelajaran berbasis masalah yang menggunakan masalah formal; (2) Mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa dengan tingkat belief in math tinggi, sedang, dan rendah; (3) Menelaah interaksi antara model pembelajaran dan belief in math terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 10 Kendari tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 5 (lima) kelas. Penentuan sampel ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penentuan kelas eksperimen dan kontrol dilakukan secara random. Hasil analisis deskriptif dan inferensial dengan analisis varian (anava) dua jalur diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa berbeda secara signifikan antara yang diajar pembelajaran berbasis masalah kontekstual dengan pembelajaran berbasis masalah formal; (2) Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siwa dengan tingkat belief in math tinggi, sedang, dan rendah; dan (3) Tidak ada interaksi pada kemampuan berpikir kreatif matematis antara variabel model pembelajaran berbasis masalah dengan variabel tingkat belief in math siswa.
Pengaruh Model Problem Based Learning Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Ditinjau Dari Self-Efficacy Siswa SMP Catur Budi Nugroho; Fahinu Fahinu; Asrul Sani
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.165 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v9i1.5755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggukapkan pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik ditinjau dari Self-Efficacy Matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 07 Rarowatu Utara yang terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Model penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dan desain penelitian yaitu Pretest Posttest Control Group Desain. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan, yaitu tes kemampuan berpikir kreatif matematik dan angket Self-Efficacy Matematis siswa. Data dianalisi dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa ditinjau dari Self-Efficacy. Secara signifikan ada perbedaan pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik lebih tinggi peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang memiliki Self Efficacy matematis siswa pada kategori tinggi, sedang dan rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik siswa ditinjau dari Self-Efficacy Matematis siswa pada kategori tinngi, sedang dan rendah
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Komunikasi Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Wa Ode Nurlina Mbay; Mustamin Anggo; Asrul Sani
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 1: Januari 2017
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.228 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v8i1.5931

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan Kemampuan berpikir kritis dan komunikasi matematika siswa melalui penerapan model kooperatif tipe jigsaw dan PBL. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen Posttest Only group Design. Populasi penelitian ini adalah  seluruh siswa  kelas VIII SMPN 1  Kendari,sampel penelitian diambil dua kelas dengan teknik multiple sampling dan penentuan kedua kelas eksperimen  dipilih secara random. Siswa kelas eksperimen 1 mendapat model kooperatif tipe jigsaw dan siswa kelas eksperimen 2 mendapat model pembelajaran PBL. Instrumen penelitian yang digunakan adalah postes untuk kemampuan  berpikir kritis dan komunikasi matematik dan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi matematika siswa yang mendapat model PBL memperoleh peningkatan yang secara signifikan lebih tinggi dari pada siswa yang mendapat  pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Hasil analisis terhadap data observasi menunjukkan bahwa model PBL dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa
The Differences Effect Of Giving Snags And Mc Kenzie With Manual Traction And Mc Kenzie For Pain Reduction And Lumbal Disability In HNP Conditions Asrul Sani; Darwis Durahim
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.2052

Abstract

Latar Belakang : Herniated Nucleus Pulposus adalah kondisi penonjolan discus intervertebralis yang dapat menekan akar saraf yang keluar dari foramen intervertebralis sehingga menimbulkan nyeri radikular, dan pada akhirnya menyebabkan disabilitas lumbal. Metode Desain randomized two group pre test – post test dan menggunakan tehnik pulposive sampling bertujuan untuk mengetahui beda pengaruh pada intervensi SNAGs dan Mc kenzie dibandingkan dengan Manual Traction dan Mc.Kenzie terhadap penurunan nyeri dan disabilitas lumbal pada penderita HNP lumbal. Penelitian ini dilaksanakan di RSAD Tk. II Pelamonia Makassar dengan sampel adalah penderita HNP lumbal yang sesuai dengan kriteria inklusi. Jumlah sampel adalah 16 orang yang dibagi secara acak kedalam 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan 1 yang diberikan SNAGs dan Mc kenzie sebanyak 8 orang dan kelompok perlakuan 2 yang diberikan Manual Traction dan Mc Kenzie sebanyak 8 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Oswetry Disability Index (ODI). Hasil :  Berdasarkan analisis uji paired sample t pada kelompok perlakuan I diperoleh nilai (p = 0.000 < 0,05) untuk nilai Oswetry Disability Index yang berarti bahwa pemberian Sustained Apophysial Glides dan  Mc Kenzie dapat menghasilkan penurunan nyeri dan disabilitas lumbal yang signifikan. Sedangkan kelompok perlakuan II juga diperoleh nilai (p = 0.000 < 0,05) untuk nilai Oswetry Disability Index yang berarti bahwa pemberian Manual Traction dan  Mc Kenzie dapat menghasilkan penurunan nyeri dan disabilitas lumbal yang signifikan. Kemudian berdasarkan uji Indepentent sample t diperoleh nilai (p = 0.000 < 0,05) untuk nilai Oswetry Disability Index yang berarti bahwa pemberian Sustained Apophysial Glides dan  Mc Kenzie lebih efektif secara signifikan dibandingkan dengan pemberian Manual Traction dan  Mc Kenzie terhadap penurunan nyeri dan disabilitas lumbal. Kesimpulan : Dapat disipulkan bahwa  pemberian pemberian SNAGs dan Mc Kenzie lebih efektif dibandingkan dengan Manual Traction dan Mc Kenzie terhadap penurunan nyeri dan disabilitas lumbal pada penderita HNP. Kata kunci : Sustained Natural Apophyseal Glides, Manual traction, Mc Kenzie, ODI, HNP Lumbal
PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI DONASI MASKER DAN VITAMIN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 KEPADA PARA PEDAGANG DI PASAR AMAHAMI KOTA BIMA Nurnani - Nurnanti; Ahmad Ahmad; Mastorat Mastorat; Ulfa Widayati; Muhammad Kandriana; Annisa Annisa; Mutmainah Mutmainah; Arwan Arwan; Asrul Sani; Abu bakar
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.379 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1190

Abstract

Corona Virus atau yang kita kenal dengan sebutan Covid-19 menjadi topik pembahasan paling penting di Negara Indonesia. Dengan jumlah pasien positif terpapar virus ini yang semakin bertambah membuat masyarakat tak berhenti resah dan adanya kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah. Banyak sekali faktor penyebab yang membuat makin bertambahnya pasien Covid-19 salah satunya dari ketidak-sadaran masyarakat tentang Covid-19 membuat pemerintah dengan mudah mengidentifikasi kasus. Dalam hal ini, program yang telah kami laksanakan adalah memberi pemahaman kepada masyarakat baik disekitar maupun masyarakat luas mengenai bahaya Covid-19 dan mengapa kita harus mencegahnya. Melihat dari potensi masyarakat yang terus menghiraukan himbauan pemerintah bahwa kita diharuskan untuk bekerja, belajar dan beribadah dirumah untuk sementara waktu guna mencegah penularan Covid-19. Namun, kegiatan perekonomian bagi pedagang di pasar tampaknya memang sulit untuk diminimalisir, sebab pasar menjadi tempat masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok. Melalui kegiatan ini dilakukan program penyuluhan kepada masyarakat pedagang di pasar Amahami Kelurahan Dara, Kecamatan Rasane Barat Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Indonesia secara langsung tentang Covid-19 dan memberikan masker medis serta vitamin yang menjadi alat ampuh untuk mencegah penularan covid-19. Luaran dari kegiatan ini ialah bentuk video program proses penyuluhan dilakukan bagaimana mencegah penularan Virus Corona menggunakan masker dan mengkonsumsi vitami. Video yang kami unggah melalui halam Youtube dengan harapan program yang telah kami dokumentasikan bisa terakses oleh masyarakat secara luas
PENDAMPINGAN OPTIMALISASI LAYANAN KELURAHAN ABELI KOTA KENDARI Muh. Kabil Djafar; Asrul Sani; Wayan Somayasa; Andi Tenriawaru; Ruslan Ruslan; Herdi Budiman; Aswani Aswani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v4i2.28482

Abstract

Pelaksanaan program kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata–Tematik bertujuan untuk meningkatkan optimalisasi layanan masyarakat, dengan memanfaatkan  sumberdaya yang tersedia pada Kelurahan Abeli. Metode pelaksanaan kegiatan ini dengan cara   memberikan pendampingan pembuatan Sistem Informasi Kelurahan, pendampingan  penguatan literasi dan numerasi di sekolah, pendampingan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat, dan pendataan kasus stunting. Hasil dari kegiatan PkM terintegrasi KKN-Tematik adalah mitra dalam hal ini Kelurahan Abeli telah memiliki Sistem Informasi Kelurahan berbasis web, terjadi peningkatan motivasi siswa dalam literasi dan numerasi melalui belajar bersama dan berbagai permainan, dan diperolehnya data awal kasus stunting di sekolah.