Telah diaplikasikan magnet sebagai sistem isolasi vibrasi (shock absorber) pada kendaraan bermotor sebagai pengganti sistem pegas yang memanfaatkan gaya tolak antara dua buah magnet sejenis.. Dilakukan pemodelan active magneto-pneumatic suspension untuk mengetahui performansi magnet melalui pendekatan analisisinterpretasi respon suspensi dan distribusi densitas fluks magnetik. Pemodelan terdiri atas model geometrik dan model matematik, terbagi atas komponen suspensi (magnet permanen Nd-Fe-B dan elektromagnet tersusun dalam konfigurasi serial-vertikal sesuai prinsip levitasi magnet berdasar polarisasi), dan komponen kontrol vibrasi (piezoelektrik beserta charge amplifier, PID voltage controller, dan power amplifier). Berdasarkan hasil simulasi, diperoleh bahwa magnet permanen Nd-Fe-B memiliki performansi yang cukup baik dalam sistem isolasi vibrasi pada kendaraan bermotor, ditunjukkan berdasarkan kapabilitasnya dalam mereduksi vibrasi melalui evaluasi transmisibilitas yang relatif kecil dan stabilitas respon suspensi yang relatif stabil. Desain tekanan pneumatik 0,125 bar dan kontrol umpan maju pada active magneto-pneumatics suspension didapatkan nilai transmisibilitas untuk fungsi profil lintasan sinusoidal yaitu 0,9%-7%, untuk fungsi profil lintasan bumb berkisar 6,5%-25% dan untuk fungsi profil lintasan random mencapai 2,5%.