Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Implementation of Character Education: Perspective of Love for All Hatred For None in Spiritual, Social and Humanitarian Characters Formation in SMU Plus Al-Wahid Sanusi Sanusi; Aries Musnandar; Sutomo Sutomo; Adebayo Rafiu Ibrahim; Abdul Lantong
Al-Hijr: Journal of Adulearn World Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.144 KB) | DOI: 10.55849/alhijr.v1i2.11

Abstract

This research is motivated by concerns about the high level of violence, hate speech, bullying, and brawls between students in the educational environment, all of which are alarms indicating that Character Education in schools has not been maximized. This type of research is descriptive with an inductive approach to qualitative analysis methods. The data sources in this study are primary data, namely school principals, teachers, students, dormitory builders, and branch administrators of the Wanasigra Ahmadiyya Congregation, while secondary data are lesson plans and various videos on the YouTube channel of SMU Plus Al-Wahid related to the object under study. Data were obtained through observation, interviews, and documentation. The data were then analyzed qualitatively by using triangulation to ensure the validity of the data against the focus understudy. The results of this study were that: (1). Character Education at SMU Plus Al-Wahid was borne from four sources: the Indonesian nation's culture, the Pancasila state basis, Abab 21 demands, and the organizational motto 'Love For All Hatred For None’; (2). Implement Character Education at SMU Plus Al-Wahid through learning, habituation, and example in four activity posts; extracurricular, extracurricular, dorm life, and social activities; (3). A more comprehensive evaluation of character education occurs in schools, dormitories, and community environments; and (4). Implementation of character education from the perspective of the motto 'love for all hatred for none' was developed by the Muslim community of the Indonesian Ahmadiyya congregation to participate in strengthening the character of the nation's children on a communal basis, showing synergy with the community around the school. This study concludes that character education in a community-based school does not have to undermine the cultivation of national character education. Still, it can collaborate with character values ??from organizational wisdom.
IMPLEMENTASI METODE TUTOR SEBAYA (PEER TEACHING) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI SEKOLAH DASAR ANAK SHOLEH FULL DAY SUMBERMANJING WETAN MALANG Aries Musnandar; Riska Hamdani
Early Childhood Islamic Education Journal Vol. 3 No. 1 (2022): Early Childhood Islamic Education Journal (ECIE)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya semangat belajar Al-Qur’an siswa sekolah dasar yang mulai banyak terjadi saat ini, padahal pada usia ini mereka memasuki masa peka dalam belajar. Oleh karena itu, diperlukan suatu inovasi dalam metode pengajaran Al-Qur’an agar mudah dan menyenangkan siswa. Sekolah Dasar Anak Sholeh Full Day merupakan satu-satunya lembaga formal di kecamatan Sumbermanjing Wetan yang menerapkan metode tutor sebaya dalam pembelajaran Al-Qur’an sebagai bentuk usaha dalam meningkatkan motivasi belajar Al-Qur’an pada siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang metode tutor sebaya, implementasi metode tutor sebaya, kendala dan hambatan implementasi metoder tutor sebaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Al-Qur’an. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan memakai bentuk study kasus (case study). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode tutor sebaya dalam pembelajaran Al-Qur’an di Sekolah Dasar Anak Sholeh Full Day ini berjalan cukup baik terbukti dengan para guru sebagai pengawas atau pengontrol telah menerapkan prosedur memilih tutor, mempersiapkan tutor, mengevaluasi dan melaksanakan tindak lanjut. Peneliti juga menemukan adanya motif semangat berprestasi, berafiliasi, dan memperkuat diri untuk bermanfaat bagi temannya. Kesimpulannya, metode tutor sebaya ini selain mampu meningkatkan motivasi belajar Al-Qur’an dan menumbuhkan karakter positif siswa juga bermanfaat bagi guru dalam menciptakan suasana pembelajaran Al-Qur’an yang lebih akrab dan menyenangkan.   Kata kunci: Tutor Sebaya, Motivasi Belajar, Pembelajaran Al-Quran  
Strategi Kesantunan Bahasa Verbal Santri dan Ustadz dalam Akhlak Berkomunikasi di Pesantren Salaf Al-Quran Sholahul Huda ­­­­­ Al-Mujahidin Malang Aries Musnandar; Bahrudin Nur Aziz Zakaria; Muhammad Nur Fakih; Sutomo Sutomo
Arfannur Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : The Magister of Islamic Education Study Program of Postgraduate IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.876 KB) | DOI: 10.24260/arfannur.v3i1.727

Abstract

This study on politeness and akhlak learning strategies used in the interaction between santri and kyai/ustdaz in Pesantren Salaf Al-Qur’an Sholahul Huda Al-Mujahidin. This study was conducted to examine the types of politeness strategies employed by both santri and kyai/ustadz in their daily interaction and the factors underlay them to use such strategies. Further, a case study qualitative approach by doing observation and interview was employed as the method of the study. To figure out the phenomenon, Brown and Levinson’s theory of politeness strategies was applied in analyzing the data which are bald on record, positive politeness, negative politeness and off record. From the analysis, it was figured out that all types of politeness strategies were realized in kyai/ustadz utterances. In contrast, only three politeness strategies were performed by santri. It was identified that the some social factors of power and social distance triggered the santri and kyai/ustadz to perform such strategies. However, another influential factor that was found to encourage the participants to employ those strategies was that Pesantren Sholahul Huda Al-Mujahidin’s culture of akhlak that encompasses several values which are based upon the Islamic values declared in Al Quran and Al Hadith. By maintaining and nurturing this Akhlak and morality, it is believed to be the basis of the realization of peace. Abstrak Studi ini adalah berkaitan dengan strategi pembelajaran akhlak dan kesopanan yang digunakan dalam interaksi antara santri dan Kyai/ustdaz pada Pondok Pesantren Salaf Al-Qur’an Sholahul Huda Al-Mujahidin. Penelitian ini dilakukan untuk memeriksa jenis strategi kesopanan yang digunakan oleh santri dan Kyai/Ustadz dalam interaksi merkea sehari-hari dan faktor-faktor yang mendasari mereka untuk menggunakan strategi tersebut. Selanjutnya, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dengan melakukan observasi dan wawancara sebagai metode penelitian. Untuk mengetahui dan menganalisis fenomena tersebut, penulis menerapkam teori yang diusulkan oleh Brown dan Levinson tentang strategi kesopanan. Dari analisis, diketahui bahwa semua jenis str ategi kesopanan dilakukan oleh Kyai/Ustadz. Sebaliknya, hanya tiga strategi kesopanan yang dilakukan oleh santri. Lebih jauh, teridentifikasi bahwa beberapa faktor sosial seperti kekuatan dan jarak sosial telah memicu para santri dan Kyai/Ustadz untuk melakukan strategi tersebut. Namun, ada faktor lain yang berpengaruh yang mendorong peserta untuk menggunakan strategi itu yaitu budaya Pesantren Sholahul Huda Al-Mujahidin yang mencakup beberapa nilai akhlak yang didasarkan pada nilai-nilai Islam yang dinyatakan dalam Al Quran dan Al Hadits. Dengan menjaga dan memelihara akhlak inilah yang nantinya diyakini menjadi dasar dari terciptanya perdamaian. Kata Kunci: Strategi Kesantunan, Bahasa Verbal, Komunikasi dan Pesantren
Strategi Kepemimpinan Demokratis Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ulum Kabupaten Malang Sumainah; Aries Musnandar
MUNTAZAM: JOURNAL OF ISLAMIC EDUCATION MANAGEMENT Vol 3 No 01 (2022): MUNTAZAM Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan pendidikan agama di madrasah ditentukan oleh  profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam,berkaitan dengan peningkatan profesionalisme tersebut  kepala madrasah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mambaul Ulum menerapkan  strategi kepemimpinan demokratis  yang cukup efektif dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin di lembaganya.sehingga segala upaya meningkatkan profesionalisme  guru Pendidikan Agama Isam sangat menarik untuk diteliti. Salah satu upaya itu adalah Strategi Kepemimpinan Demokratis Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mambaul Ulum Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang”. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif yang bersifat alami dan ditampilkan apa adanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Profesionalisme guru Pendidikan Agama Isam di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mambaul Ulum Bululawang Malang cukup memadai dengan beberapa indikator guru Pendidikan Agama Isam sesuai kualifikasi dan tersertifikasi; membuat perencanaan pembelajaran (2) Strategi yang digunakan kepala madrasah: keteladanan, disiplin, motivasi, Focus  Group Discussion (FGD), supervisi; (3) pelaksanaan kepemimpinan demokratis dengan mengoptimalkan peran kepala madrasah sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator dan motivator. Kata Kunci : Strategi Kepemimpinan Demokratis, Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam
PENGARUH SUPERVISI PEMBELAJARAN, SERTIFIKASI GURU, DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Rokhim Abdul; Aries Musnandar
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 8 No. 2 (2022): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnalrisalah.v8i2.295

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh supervisi pembelajaran, sertifikasi guru dan gaya kepemimpinan kepala sekolah secara parsial dan bersama-sama terhadap kinerja guru PAI. Penelitian  ex post facto menggunakan desain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru PAI pada Kecamatan Sumberpucung dan Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Analisis data menggunakan statistic rumus regresi sederhana dan regresi ganda dengan bantuan komputer program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru PAI  di Kabupaten Malang dapat dipengaruhi oleh supervisi pembelajaran, sertifikasi guru dan gaya kepemimpinan kepala sekolah, hal ini dinyatakan dengan hasil signifikansi Fhitung 98,685 > Ftabel 2,947. Persamaan regresi ditunjukkan oleh persamaan Ў = 11.758 + .658 X1 + .122 X2 + .201 X3. Temuan tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan sebesar 88,5 % supervisi pembelajaran, sertifikasi guru, dan gaya kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja guru PAI pada sekolah dasar dan menengah di Kabupaten Malang. Sedangkan sisanya sebesar 11,5 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
TAKTIK PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE DALAM MEMBENTUK KECERDASAN SOSIAL SISWA Jumadi; Aries Musnandar
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 8 No. 3 (2022): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnalrisalah.v8i3.297

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendiskripsikan pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter, taktik dalam membentuk kecerdasan sosial berbasis Value Clarification Technique, dan bentuk pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter berbasis Value Clarification Technique dalam upaya membentuk kecerdasan sosial siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Malang. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi pada obyek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian data dan kajian teori dari para ahli pendidikan karakter, ditemukan program pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter, taktik dalam membentuk kecerdasan sosial berbasis Value Clarification Technique, dan bentuk pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter berbasis Value Clarification Technique dalam upaya membentuk kecerdasan sosial siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Malang. Kesimpulannya pertama pelaksanaan program Penguatan Pendidikan Karakter di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Malang adalah pembelajaran terintegrasi nilai karakter, ekstrakurikuler; pembiasaan, dan keteladanan, kedua taktik yang digunakan untuk membentuk kecerdasan sosial siswa dalam program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis Value Clarification Technique adalah mengintegrasikan nilai karakter dalam kurikulum. Ketiga bentuk pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter berbasis Value Clarification Technique dalam upaya membentuk kecerdasan sosial adalah kegiatan pembelajaran terintegrasi nilai karakter, pembiasaan, dan mengoptimalkan Bimbingan dan Konseling.
Methods Of Teaching Islamic Values Education Amid Conflict Situation: The Case Of Bangsamoro Development Agency (BDA) In Mindanao Abdul Lantong; Aries Musnandar; Mohalidin Tuya
AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies Vol. 8 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Faculty of Islamic Sciences, Raden Rahmat Islamic University Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.174 KB) | DOI: 10.58788/alwijdn.v8i1.2053

Abstract

Teaching Islamic values education is considered by Muslim educators as the solution to moral crisis encountered by contemporary Muslim society including the Bangsamoro in the conflict-affected area of Mindanao, Philippines.  The purpose of the present paper is to re-examine the Bangsamoro Development Agency's (BDA) methods of teaching Islamic values education among its Muslim stakeholders in Mindanao. Through the use of the qualitative method of study, like content analysis of data gathered through library research and participant observation, the researcher found out that the BDA-tasked to determine, lead and manage development projects in conflict-affected areas of Mindanao-had successfully integrated Islamic values by applying the traditional Islamic method of education such as ta'lim, tarbiyyah, and ta'dib but through the language of modern education theory, adapted to the kind of situation they are in. Instead of using Islamic terminologies as such, the BDA used such term as experiential-learning method (lecturette, workshop, reflection and demonstration, and follow-through scheme). With this, the BDA had able to play its assigned role with the acceptance of its different stakeholders including government and non-government organizations. The present Bangsamoro Autonomous Region in Muslim Mindanao (BARMM), which is established as a product of the MILF’s struggle, may also consider BDA’s experience to institutionalize its moral governance initiative to address the perceived corruption, manipulation, and ill-governance in this government.   Keywords: Bangsamoro Development Agency, teaching methods, Islamic values, Values education, Mindanao (Philippines)
The Development Of Islamic Education Curriculum On Building Religious Moderation At Manbaul Ulum Islamic Boarding School Dumiyati Dumiyati; Aries Musnandar; Julhadi Julhadi; Zaedun Na’im; Muta'allim Muta'allim
AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies Vol. 8 No. 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Faculty of Islamic Sciences, Raden Rahmat Islamic University Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58788/alwijdn.v8i3.2607

Abstract

Manbaul Ulum Islamic boarding school is a classical Salaf educational institution that develops its educational curriculum based not only on nushus sharia but also on maqashidus sharia. Technically, the curriculum development is oriented towards the construction of the character of tawazun, i'tidal, and tawassuth in religion. The research on the development of a religious moderation curriculum is of utmost importance because it aims to prevent extremism, enhance understanding and tolerance among different religions, and instill ethical and moral values within the religious context. This study aims to explore the development of an Islamic education curriculum in building religious moderation in the Islamic boarding school Manbaul Ulum Bondowoso. This research is field research with a qualitative approach. Data were obtained by using data collection instruments in the form of observation, documentation, and interviews. Then the data were analyzed with qualitative data analysis of the Miles and Huberman model. The validity of the data was tested by triangulation. The results showed that first, the Manbaul Ulum Islamic boarding school developed a pesantren learning curriculum based on maqashid shari'ah and not only on nushus shari'ah, which in this case has the principles of Tawazun, I'tidal, and Tawassuth  in thinking and acting; second, the curriculum developed at the Manbaul Ulum Islamic boarding school is oriented to build religious moderation in the students so that they can preach it after associating with the wider community.   Keywords: Islamic Education Curriculum, Manbaul Ulum Islamic Boarding School, Religious Moderation