Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANAJEMEN KELOLA IKAN AIR TAWAR DI DESA WONOSARI KECAMATAN NGORO KABUPATEN MOJOKERTO Maria Agustini; Muhajir Muhajir; Icak Indola
JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpm17.v5i2.4192

Abstract

Program Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan pada bulan April 2019 sampai bulanJuli 2019 di Desa Wonosari Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto.Mojokerto merupakan  kota penyangga utama ibu kota Provinsi Jawa Timur.Permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Pemberdayaan Masyarakat di Desa Wonosari adalah  pengelolaan kolam budidaya ikan air tawarbelum diusahakan secara maksimal. Tujuan yang akan dicapai adalah untuk memotivasi masyarakat dalam pengelolaan Kolam Budidaya Ikan air Tawar.Metode yang digunakan adalah dengan metode pendekatan sosial dalam bentuk penyuluhan serta pelatihan. Program ini diawali dengan mengedukasi masyarakat dengan pengetahuan pemanfaatan lahan kolam budidaya ikan melalui penyuluhan dan pendampingan kemudian dilanjutkan dengan mempraktekkan di lapangan atau di lahan kolam yang ada di desa. Sehingga masyarakat dapat mempraktekkan dan mengembangkan pola pengeloaan budidaya ikan yang ada di desa. Capaian yang akan diperoleh setelah dilakukan pelatihan dan penyuluhan, masyarakat dapat mengelola dan melakukanbudidaya ikan dengan baik dan benar serta dapat memanfaatkan lahan kolam  budidaya ikan secara optimal, sehingga dapat menambah penghasilalan kelompok pemberdayaan masyarakat.Kata kunci: Budidaya, Kolam, Ikan air tawar, Desa Wonosari, Mojokerto
Penguatan Pemasaran Online, Inovasi Produk, dan Penerapan Akuntansi Sederhana pada Bisnis Kuliner Depot Ceria Gresik Mustika Winedar; Maria Agustini; Sri Utami Ady; Wahyu Widayati
Jurnal ABM Mengabdi Vol 9 No 2 (2022): Desember
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31966/jam.v9i2.1118

Abstract

Empowerment of women entrepreneurs by opening access to business, encouraging increased digital capabilities and creating a fair and safe work environment is a global issue in order to reduce inequality in women's equality in the economic field. As part of the global community, this community service program aims to provide solutions to the problems faced by Ceria entrepreneurs, namely problems in product, marketing, and financial aspects. The short-term solution offered to overcome the problems above is the first to create product innovation. Second, optimize online marketing. And third, increasing knowledge and application of simple accounting for MSME businesses. Transfer of knowledge and skills is carried out using training and mentoring methods. And the results of this community service activity are the creation of innovative products in the form of Sushi Krawu, the use of social media Tik Tok, Instagram and the Go-food and Grab-food delivery order applications and the preparation of balance sheet and income statement. The implications of the implementation of this community service program are an increase in the variety of culinary products offered through the interaction of business actors with customers on social media and the integration of online sales applications into levers to increase sales, increase financial accountability, and professionalism so as to create economic independence and increase empowerment for entrepreneurs woman.
Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Berat Mutlak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Dalam Bak Pemeliharaan Fabian Diaz Abdillah; Maria Agustini; Sumaryam Sumaryam
Juvenil Vol 5, No 2: Mei (2024)
Publisher : Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/juvenil.v5i2.22386

Abstract

ABSTRAKUdang vaname memiliki pasar yang cepat di tingkat dunia. Penyediaan pakan berkualitas tinggi merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan budidaya udang. Pada usaha budidaya intensif, pakan mampu menyerap 60% - 70% dari total biaya produksi udang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui frekuensi pemberian pakan yang tepat terhadap pertumbuhan berat mutlak udang vaname (L. vannamei). Berdasarkan hasil penelitian setelah dianalisis dengan statistik, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian frekuensi pakan yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan berat mutlak udang vaname, perlakuan pemberian pakan dengan frekuensi 4x memberikan hasil tertinggi sebesar 0,38 gr/hari. Data kualitas air berturut-turut suhu air berkisar 26 – 30OC, pH 7,8 – 8,2, kandungan oksigen terlarut 4,7– 5,2 ppm, salinitas 35 - 37 ppt, amonia (NH4) 0 – 0,5 mg/L, nitrit (NO2) 0,016-0,028 mg/L, fosfat (PO4) 0 – 0,5 mg/L, dan TOM 92-103 mg/L. Namun nilai Total Organic Matter (TOM) tergolong tidak layak dalam proses budidaya udang vaname karena melebihi batas yang dapat ditoleransi oleh udang vaname yakni 55 mg/L.Kata kunci: Udang vaname, frekuensi pakan, pertumbuhan berat mutlak, kualitas airABSTRACTVaname shrimp has a fast market at the world level. Provision of high quality feed is an important factor that determines the success of shrimp farming. In intensive aquaculture, feed is able to absorb 60% - 70% of the total cost of shrimp production. The aim of this study was to determine the proper frequency of feeding on the absolute weight growth of vannamei shrimp (L. vannamei). Based on the research results after being analyzed, it can be concluded that the provision of different feeding frequencies has a significant effect on the absolute weight growth of vannamei shrimp, the treatment of feeding with a frequency of 4x gives the highest yield of 0.38 g/day. Water quality data successively water temperature ranges from 26 – 30oC, pH 7.8 – 8.2, dissolved oxygen content 4.7 – 5.2 ppm, salinity 35 – 37 ppt, ammonia (NH4) 0 – 0.5 mg/L, nitrite (NO2) 0.016-0.028 mg/L, phosphate (PO4) 0-0.5 mg/L, and TOM 92-103 mg/L. However, the Total Organic Matter (TOM) value is classified as inappropriate in the process of cultivating vannamei shrimp because it exceeds the limit that can be tolerated by vannamei shrimp, which is 55 mg/L.Keywords: Vaname shrimp, feed frequency, absolute weight growth, quality water