Ni Nyoman Kasihani
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA I

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MODEL 5 DAYS GOSGI SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN MENGGOSOK GIGI ANAK USIA DINI DI SEKOLAH Tedi Purnama; Ngatemi Ngatemi; Rizki Sofian; Ni Nyoman Kasihani; Pudentiana Rr RE; Siti Nurbayani
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.795 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v14i1.96

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat Indonesia adalah karies gigi dan penyakit periodontal, dimana prevalensi karies gigi anak usia 5-6 tahun sebesar 93% dengan indeks def-t 8,43. Kondisi tersebut belum memenuhi target WHO dan FDI yaitu 50% anak usia 5-6 tahun bebas dari karies gigi, hal ini disebabkan anak belum mampu melakukan aktivitas mandiri dalam menggosok gigi. Model 5Days gosgi merupakan upaya pembelajaran menggosok gigi dalam upaya pembentukan kemandirian menggosok gigi pada anak usia dini yang dilakukan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk efektivitas model 5Days gosgi sebagai upaya pembentukan kemandirian menggosok gigi anak usia dini di sekolah. Metode: penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan rancangan pretest and posttest with one group design. Penelitian ini dilakukan di TK di wilayah Pondok Labu Cilandak Jakarta Selatan. Variabel bebas: penerapan model 5Days gosgi dan variabel terikat: kemandirian menggosok gigi dan status kebersihan gigi dan mulut anak usia dini. Data diuji menggunakan wilcoxon. Hasil: penerapan model 5Days gosgi efektif meningkatkan kemandirian menggosok gigi (p<0.001) dan efektif terhadap peningkatan status kebersihan gigi dan mulut anak usia dini (p<0.001). Kesimpulan: Model 5Days gosgi efektif sebagai pembentukan kemandirian menggosok gigi anak usia dini di sekolah.
HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN PRAKTEK KLINIK DENGAN KEPUASAN MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN GIGI: RELATIONSHIP QUALITY CLINICAL PRACTICE SERVICES WITH THE SATISFACTION OF STUDENTS OF DENTAL NURSING Ni Nyoman Kasihani; Rini Widyastuti; Indrayati Fadjeri; Emini Emini
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2021): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.099 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v15i1.124

Abstract

Latar belakang: Mahasiswa adalah salah satu pelanggan dalam dunia pendidikan. Kepuasan terhadap kualitas layanan penting dilakukan evaluasi secara berkala untuk perbaikan kinerja, agar sesuai dengan yang diharapkan mahasiswa. Tujuan: untuk menganalisis hubungan kualitas layanan praktek klinik terhadap kepuasan mahasiswa di Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Jakarta I. Metode: Jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional, dilakukan pada bulan Juni-Oktober 2018. Penelitian dilakukan pada seluruh mahasiswa tingkat 2 dan 3. Penelitian dilakukan dengan total sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dengan hasil uji validitas Korelasi Product Moment antara 0,222 – 0,668 dan uji reliabilitas Koefisien Alpha Cronbach 0,710. Analisis data dengan uji univariate, Chi-Square dan Regresi Logistik Multivariabel. Hasil: Sebagian besar mahasiswa merasa puas terhadap layanan praktek klinik dengan persentase 60,5%. Variabel dimensi kualitas layanan klinik yaitu bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan mahasiswa dengan nilai p value < 0,05. Dimensi jaminan memiliki hubungan yang paling besar dengan kepuasan mahasiswa dengan nilai OR 482,497. Kesimpulan: Sebagian besar mahasiswa merasa puas terhadap layanan klinik. Dimensi kualitas layanan klinik memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan mahasiswa. Variabel Jaminan memiliki hubungan terbesar dengan kepuasan mahasiswa. Kata kunci: Kualitas praktek klinik, kepuasan, mahasiswa
MODEL PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH BINAAN SEBAGAI LAHAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN: DEVELOPMENT MODEL OF SCHOOL DENTAL HEALTH SERVICE AS A FIELD WORK PRACTICE I Ketut Harapan; Jean Henry Raule; Ni Nyoman Kasihani
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2021): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.851 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v15i1.169

Abstract

Latar Belakang: Program pemeliharaan kesehatan gigi yang dilaksanakan di sekolah melalui Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) belum dapat merubah perilaku menggosok gigi siswa menjadi lebih baik dan benar, karena hanya dilaksanakan satu kali dalam satu tahun. Kebiasaan dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut dapat diawali melalui pembentukan perilaku sejak dini, dimana masa yang paling tepat untuk menanamkan nilai nilai guna membentuk perilaku positif adalah di sekolah. Tujuan: Menghasilkan Model Pengembangan UKGS Binaan Sebagai Lahan Praktik Kerja Lapangan Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Manado. Metode : Metode Research and Development merupakan salah satu proses penelitian dalam mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada dan dapat dipertanggung jawabkan. Jenis penelitian deskriptif analitik pretest dan posttest dengan teknik purposive sampling di SD Katolik St. Theresia Manado sebagai sekolah binaan dan SD GMIM 20 Manado sebagai sekolah kelompok control. Hasil : Revitalisasi UKGS dapat dilakukan melalui upaya inovatif dengan Kegiatan UKGS penjaringan kesehatan gigi dan mulut, dilanjutkan dengan penanganan kasus sesuai kompetensi dan rujukan ke kampus JKG atau ke Puskesmas, serta pelatihan dokter kecil. uji statistik menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai Asymp. Sig(2 tailed) < 0,000 berarti ada pengaruh dengan metode sekolah binaan terhadap indeks kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) siswa. Kesimpulan : Implementasi model pengembangan isntitusi melalui UKGS efektif meningkatkan kesehatan gigi dan mulut siswa SD. Kata Kunci : Model, Pengembangan, UKGS Binaan