Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

A Promosi Kesehatan Tentang Upaya Pencegahan dan Vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Siak Hulu I Kabupaten Kampar Tahun 2021 : Musfardi Rustam,1,2 Nopriadi3,Aminatul Fitri 4 musfardi rustam; Nopriadi Nopriadi; Aminatul Fitri
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol2.Iss1.1228

Abstract

Pandemik Corona Virus Disease-19 (COVID-19) merusak segala sendi kehidupan baik politik, kesehatan, sosial, ekonomi dan budaya. Pemerintah telah melakukan sosialisasi dan antisipasi meningkatkan kesadaran, pemahaman dan persepsi masyarakat dalam pencegahan dan vaksinasi COVID-19. Protokol kesehatan dan vaksinasi merupakan permasalahan utama yang selalu muncul ke permukaan. Belum efektifnya Protokol kesehatan di masyarakat serta masih adanya penolakan vaksinasi di masyarakat mengakibatkan masih munculnya kasus COVID-19. Tantangan ini memunculkan inovasi dan kreasi bagi tenaga kesehatan dalam mengencarkan promosi kesehatan yang efektif. Hal ini dapat diimplementasikan dengan adanya promosi kesehatan berbasis efikasi diri masyarakat dalam pencegahan COVID-19 dan strategi vaksinasi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang upaya pencegahan serta vaksinasi COVID-19. Dari pengabdian masyarakat ini didapatkan meningkatnya efikasi diri atau keyakinan diri masyarakat tentang upaya pencegahan COVID-19 serta vaksinasi COVID-19 serta meningkatnya kemampuan masyarakat tentang upaya pencegahan dan vaksinasi. Disarankan agar meningkatkan promosi kesehatan masyarakat terhadap upaya pencegahan dan vaksinasi COVID-19. Abstract The Corona Virus Disease-19 (COVID-19) pandemic has damaged all aspects of life, including politics, health, social, economy and culture. The government has carried out socialization and anticipation to increase public awareness, understanding and perception in the prevention and vaccination of COVID-19. Health protocols and vaccinations are the main problems that always arise. The ineffectiveness of the health protocol in the community and the refusal of vaccination in the community have resulted in the emergence of COVID-19 cases. This challenge raises innovation and creation for health workers in carrying out effective health promotion. This can be implemented through community self-efficacy-based health promotion in the prevention of COVID19 and vaccination strategies. This community service aims to increase public awareness about COVID-19 prevention and vaccination efforts. Community service can increase self-efficacy or community self-confidence regarding efforts to prevent COVID-19 and COVID-19 vaccinations can increase community capacity regarding prevention and vaccination efforts. It is recommended to increase the Health Promotion of COVID-19 prevention and vaccination efforts .  
Analisis Tingkat Pengetahuan Dan Keterampilan Mahasiswa Keperawatan Terhadap Kerusakan Alat Tensimeter Air Raksa Di Laboratorium Putra Mulia Mulia; Aminatul Fitri; Eka Febriyanti
Jurnal Teknologi dan Manajemen Pengelolaan Laboratorium Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Teknologi Dan Manajemen Pengelolaan Laboratorium (Temapela)
Publisher : Labor Dasar dan Sentral Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.827 KB) | DOI: 10.25077/temapela.2.1.46-51.2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan dan keterampilan mahasiswa terhadap penggunaan tensimeter air raksa. Penelitian ini perlu dilakukan karena tingginya angka kejadian kerusakan tensimeter air raksa di laboratorium keperawatan. Berdasarkan data yang didapat dari Laboratorium Keperawatan Fakultas Keperawatan UNRI didapatkan data tahun 2017 ada 5 tensimeter yang mengalami kerusakan, berupa bocornya air raksa dari kompartemennya, kerusakan pada selang udara, dan kerusakan pada skala penunjuk nilai tekanan darah. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 3 Program A Fakultas Keperawatan Universitas Riau sebanyak 177 orang. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 122 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Variabel yang diteliti adalah pengetahuan dan keterampilan mahasiswa tentang penggunaan tensimeter air raksa. Pengolahan dan analisis data secara univariat dengan analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel berdasarkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas mahasiswa (80,3 %), memiliki pengetahuan yang tinggi tentang pemeriksaan tekanan darah menggunakan tensimeter air raksa. Diketahui bahwa mayoritas mahasiswa tidak melakukan membuka kunci kolom tabung manometer, yaitu sebanyak 54,9 %. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa perlu membaca instruksi dan pedoman praktikum dengan teliti sebelum praktikum dilaksanakan agar mencegah kerusakan atau tidak berfungsinya alat. Kata kunci: tensimeter air raksa, pengetahuan, keterampilan
Hubungan Efikasi diri Masyarakat terhadap Vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Siak Hulu I Kabupaten Kampar Tahun 2021 : Community Self-Efficacy Relationship to COVID-19 Vaccination at Puskesmas Siak Hulu I Kampar Regency in 2021 Nopriadi Nopriadi; Musfardi Rustam; Aminatul Fitri
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : LPPM Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol8.Iss2.1196

Abstract

The high massive transmission of COVID-19 occurs great numerous of mortality and morbidity. It is caused by low coverage of COVID-19 vaccinations that are continuously pursued by the Indonesian government. This can be identified by health promotion based on community self-efficacy as effective prevention of COVID-19 has not been fully implemented. Public understanding and perception of the prevention of COVID-19 are highly expected. Public confidence or known self-efficacy is needed in supporting COVID-19 vaccination.  This study aims to find out the relationship of community self-efficacy to COVID-19 vaccination at the Siak Hulu I Health Center in Kampar Regency in 2021. This was an analytic quantitative study with a cross-sectional approach to 209 participants which was taken by simple random sampling technique in Puskesmas Siak Hulu I. Based on the chi-square test result, it was found a relationship between self-efficacy and COVID-19 vaccination. The results showed that a person has a high self-efficacy greater than 5 times more vaccination than someone who has low self-efficacy. It is recommended to increase self-efficacy through good and easy-to-understand health communication about COVID-19 vaccination in the community.
PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM DAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DI KELURAHAN SRI MERANTI Arneliwati Arneliwati; Aminatul Fitri; Herlina Herlina; Ari Rahmat Aziz; Didi Kurniawan; Reni Zulfitri; Musfardi Rustam; Nopriadi Nopriadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v3i1.1139

Abstract

This study aims to see an increase in family knowledge, attitudes, and actions in the prevention of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) after socialization of family empowerment on the prevention of Dengue Hemorrhagic Fever in RW 12, Sri Meranti Village and training and education on mosquito eradication by examining larvae and spreading abate powder. The research design used a quasi-experimental pre- and post-test design on 50 respondents in the RW 12 area of Sri Meranti Village. This study used a questionnaire instrument. Test analysis using dependent T test analysis. The results showed a significant difference between family knowledge before and after being given counseling related to Dengue Hemorrhagic Fever with a p Value of 0.00. It is hoped that families will apply the knowledge they have gained in socialization, with the hope that dengue cases will decrease or even disappear. Keywords: Dengue Fever, Family Empowerment, , Family Knowledge
Gambaran Tingkat Depresi Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan Fikri Erwanto; Herlina; Aminatul Fitri
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol. 6 No. 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jvk.v6i1.25417

Abstract

Depression is a psychological disease that is rarely detected but can directly reduce the quality of life of sufferers, especially the elderly. The purpose of this study was to describe the level of depression in the elderly in the working area of ​​the outpatient sidomulyo health center. Descriptive analytic research design with a purposive sampling approach, the study was located in the working area of ​​the sidomulyo outpatient health center in pekanbaru city with 100 elderly respondents aged over 60 years. The measuring instrument is the geriatic depression scale (gds) questionnaire which has been tested for validity and reliability. The description of the level of depression in the elderly in the working area of ​​the sidomulyo health center can be concluded that the highest level of depression is mild depression (40%), while the characteristic results show that the most age is 60-69 years (56%), the sex of the majority is female (60 %), the majority last education was high school (30%), married status, most of them don't have a partner/not married (55%), and the majority of respondents don't work anymore (61%), and most of the elderly have physical health problems (74%). It was found that the highest levels of depression were mild depression (40%), moderate depression (38%), severe depression (4%), and those who did not experience depression (18%), so that the level of depression in the elderly in the work area outpatient sidomulyo health center with the most mild depression category. Future researchers, it is hoped that they can develop research with more samples and look for risk factors associated with depression in the elderly.
Transver Art : Olah Sampah Bersama Menjadi Benda Bernilai Guna Sri Wahyuni; Nurul Huda; Aminatul Fitri; Irhamdi; Firta Aisyah Harfia; Lusiana Syafari; Dinda Wulandari; Putri Septi Yanti Nadila
Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal Vol. 2 No. 1 (2023): Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal
Publisher : Bulan Sabit Merah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56744/irchum.v2i1.29

Abstract

Sampah sebagai limbah yang bersifat padat, yang terdiri dari zat organik dan zat anorganik yang sudah dianggap tidak berguna lagi dan terus dikelola sehingga menjadi barang bernilai guna. Maka dari itu perlu dilakukan upaya-upaya penyadaran akan lingkungan sehat dan bersih kepada masyarakat di Desa Sri Meranti. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilakukan pembuatan vertikultur dan kerajinan yang terbuat dari sampah yang dapat didaur ulang. Pembuatan vertikultur dan kerajinan ini dilakukan agar sampah di daerah tersebut berkurang sekaligus menambah kreatifitas masyarakat di Desa Sri Meranti. Hasilnya didapat Sebagian besar peserta ada yang mengetahui tentang bagaimana cara pembuatan kompos dengan pemanfaatan sampah organik. Hasil dari pengabdian yang telah dilakukan diketahui dengan dilakukan pre test secara lisan terkait materi Vertikultur dan cara pengelolaan sampah anorganik menjadi sebuah kerajian namun masyarakat belum dapat menjawab setelah penyuluhan dilakukan post test berupa praktek langsung pengelolaan sampah organik menjadi kompos dan pengelolaan sampah anorganik: vertikultur botol plastik didapatkan hasil peningkatan pengetahuan masyarakat.
Hubungan Karakteristik Nyeri dengan Kualitas Tidur Lansia Gout Arthritis Erlin Youlandari; Reni Zulfitri; Aminatul Fitri
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.16281

Abstract

Nyeri pada gout arthritis memiliki karakteristik yang khas dibandingkan nyeri akibat penyakit lain. Nyeri menyebabkan terganggunya aktivitas seseorang, termasuk kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan karakteristik nyeri dengan kualitas tidur lansia gout arthritis di Puskesmas Rejosari. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 63 responden berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi menggunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan 63 responden yang merasakan intensitas sedang sebanyak 35 orang (55.6%), waktu muncul nyeri pada pagi hari 28 orang (44.4%), frekuensi munculnya nyeri sering sebanyak 27 orang (42.9) dan responden dengan kualitas tidur yang baik sebanyak 38 orang (69.3%). Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square menunjukkan adanya hubungan antara intensitas nyeri dan kualitas tidur lansia gout arthritis dengan p value (0.005) < ? (0.05). Kemudian ditemukan adanya hubungan antara waktu timbul nyeri dan kualitas tidur lansia gout arthritis dengan p value (0.003) < ? (0.05). Selanjutnya ditemukan adanya hubungan antara frekuensi munculnya nyeri dan kualitas tidur lansia gout arthritis dengan p value (0.001) < ? (0.05). Kualitas tidur lansia gout arthritis memiliki korelasi dengan karakteristik nyeri yang dirasakan.
Gambaran aktivitas fisik dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada anak usia sekolah Enggia Yugan; Yufitriana Amir; Aminatul Fitri
FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Florona: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak Usia Sekolah adalah anak yang berada pada periode usia pertengahan yaitu usia 6-12 tahun dimana biasanya disebutkan dengan masa intelektual. Indeks massa tubuh (IMT) dan aktivitas fisik adalah dua variabel yang berkorelasi, karena semakin tinggi intensitas aktivitas fisik, semakin baik IMT. Di sisi lain, semakin sedikit aktivitas fisik, semakin buruk BMI. Aktivitas fisik yang rendah menyebabkan tubuh menumpuk energi dalam bentuk lemak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh (IMT) pada anak usia sekolah. Metode: Desain penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 39 Pekanbaru dengan jumlah sampel sebanyak 110 anak kelas 4 dan 5 dengan teknik proportional stratified random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah lembar kuesioner dan timbangan serta meteran. Analisis pada uji statistik menggunakan analisis univariat menggunakan data demografi, tinggi badan dan berat badan. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar anak Sekolah Dasar Negeri 39 Pekanbaru memiliki indeks massa tubuh (IMT) obesitas sebanyak 54 orang (49,1%) dengan aktivitas fisik responden pada kategori sedang sebanyak 85 orang (77,3%). Kesimpulan: semakin tinggi aktivitas seseorang maka semakin tingi pula indeks massa tubuh seseorang dan sebaliknya jika aktivitas fisik seseorang rendah maka rendah pula indeks massa tubuh.  
Gambaran Motivasi Lansia Hipertensi Mengunjungi Posyandu Lansia Anro Sayidi; Reni Zulfitri; Aminatul Fitri
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 2 No 2 (2023): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang cenderung terjadi pada lansia yang bersifat silent killer. Oleh karena itu pentingnya bagi lansia untuk memeriksakan kesehatan di posyandu lansia. Metode: penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana yang bertujuan untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu. Sampel penelitian 90 responden menggunakan non probability sampel dengan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuisioner yang telah valid dan reabilitas. Hasil: hasil penelitian mayoritas usia responden di usia 60-69 tahun (72,2%), jenis kelamin responden perempuan (67,8%), pekerjaan responden tidak bekerja (58,9), tingkat pendidikan sebagian besar SMP (52,2%), status perkawinan responden menikah (68,9%), tekanan darah Sebagian besar responden tekanan darah grade II (58,9%), lama menderita hipertensi <5 tahun (67,8%). Gambaran hasil motivasi lansia mengunjungi posyandu lansia adalah rendah yaitu sebanyak 51 orang (56,9%). Kesimpulan: lansia yang menderita penyakit kronis cenderung motivasi yang rendah dalam mengujungi pelayanan kesehatan salah satunya di posyandu lansia.