Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KARYA FOTOGRAFI INFRARED DIBYO GAHARI Arif Yulianto
Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol 7, No 2 (2011)
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2814.997 KB) | DOI: 10.33153/dewaruci.v7i2.997

Abstract

Artikel ini adalah hasil dari penelitian tentang “Karya Fotografi Infrared Dibyo Gahari” bertujuan untuk mengkaji mengapa Dibyo Gahari memilih fotografi Infrared, bagaimana proses “pengoprekan” infrared Dibyo Gahari dan bagaimana karya infrared Dibyo Gahari apabila dikaji dengan pendekatan estetika. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan estetika. Metode pengumpulan data dengan studi pustaka, observasi, dan wawancara. Untuk menjelaskan kajian estetika digunakan teori estetika Monroe Breadsley. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Dibyo Gahari memilih fotografi infrared karena warna false colour yang menjadikan karyanya unik dan dramatis. Keunikannya terjadi pada warna-warna yang berubah menjadi warna kecoklatan atau keputihan.  Untuk foto pada kulit manusia menjadi pucat. Proses pengoprekan karya Dibyo Gahari yang menjadikan karyanya lebih unik dari sebelumnya, yaitu dengan memasang sebuah lensa khususinfrared di depan sensor mengganti hot mirror dalam kamera DSLRnya. Estetika yang terkandung dalam karya fotografi Dibyo Gahari yang memberikan nuansa keindahan yaitu pada dominansi obyek dan dominansi warna kontras antara obyek yang memberi kesatuan, saling melengkapi antara obyek, yang satu dengan yang lain. Kata kunci: Infrared, Dibyo Gahari.
Perancangan Sistem Informasi Kehadiran Dosen Mengajar pada Universitas XYZ Arif Yulianto
JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) Vol 1 No 2 (2015): JATISI MARET 2015
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STMIK Global Informatika MDP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.357 KB) | DOI: 10.35957/jatisi.v1i2.38

Abstract

XYZ university has several faculties and departments of the various fields of science. During this level of attendance, punctuality long process of teaching and teaching faculty and instructional materials delivered lecturer in class can not be monitored by the Academic Unit. Systems in use today are still using manual systems, ie lecturers who will teach or have finished teaching signed form in the presence of academic administration. So that part is hard oversee Academic lectures. That requires a computerized system that can monitor the presence and the material presented. Teaching faculty attendance information system created using Microsoft Visual Basic 2008 and SQL Server 2005. Stages of making systems require design with prototyping and design methods of data base system with the concept of context diagram, DFD (Data Flow Diagram), flowchart and ERD (Entity Relationship Diagram) . This system can be used in multiuser by utilizing technology and network infrastructure tersedia.Sistim is designed to facilitate monitoring of the presence of lecturers as well as facilitate the teaching of Administration calculate fees. Teaching materials that must be entered each end of the lecture helping the academic field to see the harmony between the lines of the Teaching Process (GBPP) the material submitted by the lecturer at every opportunity to teach. It is expected the learning process more transparent and facilitate the evaluation of the teaching process.
PELATIHAN FOTO PRODUK DENGAN STUDIO MINI DARI KARDUS DI WARGA RT 02 JAJAR, SURAKARTA Arif Yulianto
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 2, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1344.706 KB) | DOI: 10.25105/juara.v2i2.9817

Abstract

Service with the title "Product Photo Training with a Mini Studio from Cardboard at RT 02 Jajar Residents, Surakarta". The aim of the Product Photo Training is to be able to take their own photos of the goods they sell and promote their food or beverages, so as to increase the selling power of their stores during the pandemic. This service is using a descriptive method. Methods of data collection with literature study, observation, and interviews. This training invites women from RT 02, Jajar to take product photos with a mini studio so that their products can be sold. The problem with the RT 02 community is that they don't know what product photos are and how they are used. They don't even understand the use of cell phone cameras to shoot objects with good composition. To answer these problems, training was held on photographing product photos, making hands-on and learning to use a cell phone camera with good composition. The results of this service get good and interesting product photos so that their products can attract public buyers.
IMPROVING VISUAL LAYOUT CAPABILITIES WASTE RECYCLING DISTRO USING PORTABLE STUDIO BOX MEDIA Henny Tri Hastuti Hasana; Arif Yulianto
JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Vol 4 No 1 (2023): Teknologi Tepat Guna
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jpttg.v4i1.1368

Abstract

Maraknya pemasaran suatu produk menggunakan media sosial seperti facebook dan instagram sangat membantu para pembisnis kecil agar menemukan para konsumen yang potensial, untuk menarik minat beli masyarakat sebanyak-banyaknya dan tepat sasaran terhadap produk atau jasa yang di jual, hasil foto produk yang di tawarkan sangat berpengaruh, semakin menarik foto produk yang disajikan maka akan menjadi daya tarik komsumen untuk membeli produk tersebut, sebaliknya apabila konten yang disajikan tidak menarik, maka konsumen tidak akan tertarik untuk membelinya. Kemampuan yang dimiliki oleh karyawan distro daur ulang sampah saat ini bisa dikatakan kurang mumpuni, hal tersebut terlihat dari hasil foto produk yang di pajang pada media online yang saat ini mereka gunakan, pengetahuan tentang tata layout dan penggunaan media untuk meletakan produk yang akan difoto perlu adanya peningkatan agar hasil foto produk menjadi lebih menarik lagi. Kegiatan peningkatan kemampuan yang dilaksanakan menggunakan pendekatan yaitu metode kegiatan pelatihan ketrampilan berupa pelatihan tentang tata layout secara visual dan pelatihan bagaimana mengambil foto produk menggunakan media studio box portable. Tahap awal pelaksanaan kegiatan yaitu pembuatan alat bantu berupa box studio foto sebagai media untuk meletakan produk, selanjutnya kegiatan pelatihan dilakukan di kantor pemasaran distro daur ulang selama 2 hari berturut turut. Serta metode pendampingan dan pemantauan yang dilakukan setelah pelaksanaan pelatihan hingga kegiatan pengabdian ini selesai yaitu pada saat pelaporan akhir kegiatan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan bagi karyawan distro daur ulang sampah yang hasilnya dapat terlihat secara langsung melalui hasil foto produk yang ditawar kan dimedia sosial yang digunakan saat ini. Kata Kunci: Foto produk, Tata layout, Studio box portable, Pelatihan, Pendampingan