p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Abdi Laksana
Tri Pujiati
Fakultas Sastra, Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Pamulang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN KESANTUNAN BERBAHASA DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI MEDIA SOSIAL BAGI REMAJA KARANG TARUNA DI RW 10 PERMATA MANSION DEPOK Tri Pujiati; Yasir Mubarok; Mohamad Ramdon Dasuki; Irwansyah Irwansyah
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2021): Edisi Oktober
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v2i3.13499

Abstract

Kesantunan berbahasa menjadi hal yang sangat penting dalam upaya mewujudkan generasi milenial yang memiliki kepedulian dalam menggunakan bahasa yang santun. Remaja merupakan tonggak awal dalam menentukan masa depan bangsa ini terutama dalam hal menggunakan bahasa. Hal ini sangat penting karena adanya penggunaan bahasa yang tidak santun akan mampu merusak generasi kita kedepannya terutama generasi milenial saat ini. Salah satu wadah remaja yang bisa merangkul warga remaja di sebuah lingkungan RW adalah remaja karang taruna, salah satunya adalah remaja karang taruna di lingkungan RW 10 Permata Mansion. Remaja karang taruna memiliki peranan yang penting dalam upaya meningkatkan kepedulian remaja dalam menggunakan bahasa di masyarakat. Mitra dalam program ini adalah remaja karang taruna di RW 10 Permata Mansion, Kota Depok.  Masalah utama yang dihadapi oleh mitra adalah kurangnya kepedulian terhadap penggunaan bahasa yang santun di masyarakat. Dampak dari adanya perkembangan teknologi dan video games membuat remaja milenial semakin kurang sopan dan cenderung menggunakan bahasa yang kasar dalam kegiatan berkomunikasi sehari-hari. Hal ini sangat jelas terlihat apalagi di masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini dimana remaja sering berkumpul bersama untuk bermain game atau bermain bersama. Terlihat bahwa mereka banyak menggunakan bahasa yang kurang sopan dan kasar. Hal ini tentunya akan memberikan dampak yang buruk apalagi tidak hanya remaja saja yang bercakap-cakap, ada juga anak kecil yang tentunya akan mempengaruhi mereka dalam berbicara. Oleh karena itu, perlu adanya solusi bagi mitra untuk mengikuti kegiatan pelatihan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran terkait pentingnya kesantunan berbahasa di dalam kegiatan berkomunikasi sehari-hari. Kegiatan ini penting dilakukan di masa Pandemi Covid-19 ini sebagai upaya agar remaja terbiasa untuk menggunakan bahasa yang santun pada saat berbicara di lingkungan masyarakat. Kata Kunci: Remaja, Kesantunan Berbahasa, dan Pandemi
PENYULUHAN DONGENG SEBAGAI MEDIA LITERASI PENDIDIKAN KESEHATAN ANAK DI POSYANDU TANJUNG 1 DI WILAYAH RW 10 PERMATA MANSION, KOTA DEPOK Ratna Juwitasari Emha; Varatisha Anjani Abdullah; Tri Pujiati; Yuli Iskandari
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Edisi Januari
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v2i1.8779

Abstract

Dongeng merupakan suatu media pengenalan literasi kepada anak semenjak usia dini. Kegiatan mendongeng dapat meningkatkan kemampuan literasi dan imajinasi anak serta mempererat hubungan emosional orang tua dan anak. Kegiatan Pengabdian Kepada Mayarakat ini dilakukan sebagai upaya untuk membudayakan dongeng sebagai kegiatan literasi anak sebagai sebuah pola asuh orang tua di wilayah Posyandu Tanjung 1 RW 10 Permata Mansion, Serua, Kota Depok. Sehingga pola pengasuhan permisif orang tua terhadap penggunaan gawai oleh anak dapat dialihkan kepada kegiatan mendongeng ini. Kegiatan ini dilakukan melalui virtual dengan mengajar orang tua dan pemuda di wilayah RW 10 Permata Mansion untuk terlibat aktif dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh civitas akademika Program Studi Sastra Indonesia Universitas Pamulang. Kegiatan PKM dilaksanakan pada tanggal 12-14 Oktober 2020. Hasil dari kegiatan PKM ini memberikan simpulan bahwa Orang tua bayi dan balita di lingkungan Posyandu Tanjung 1, RW 10 Permata Mansion, Kota Depok pada dasarnya tertarik untuk memperkenalkan dongeng kepada anak mereka. Hal ini terbukti dari antusiasme orang tua menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan manfaat dogeng, teknik mendongen, dan jenis-jenis cerita dongeng. Harapan dari adanya kegiatan PKM ini adalah adanya peningkatan kemampuan para orang tua bayi dan balita di Posyandu Tanjung 1 dalam mendongeng kepada anak sebagai kegiatan pola asuh dan mengurangi pola asuh permisif kepada anak terhadap penggunaan gawai.Kata Kunci: Dongeng, Mendongeng, Literasi, Pola Asuh