Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pemberdayaan Anggota Sahabat Difa Jepara (SADIFA) Dalam Memanfaatkan Limbah Olahan Produksi Sirup Herbal di Masa Pandemi Gunawan Mohammad; Ariyanto Ariyanto
Muria Jurnal Layanan Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.331 KB) | DOI: 10.24176/mjlm.v3i2.6044

Abstract

Pengabdian masyarakat yang dilakukan kepada Sahabat Difa (Sadifa) Jepara ini memiliki tujuan untuk memberdayakan anggota Sadifa Jepara dalam memanfaatkan limbah olahan produksi sirup herbal dimasa pandemic. Sadifa Jepara merupakan komunitas yang didalamnya beranggotakan masyarakat difabel yang ada di kota Jepara. Adapun ampas yang digunakan adalah ampas jahe dari produksi sirup jahe dan sirup jahe merah. Setelah pemberdayaan, dimaksudkan agar para anggota meningkatkan kemampuan dalam berkreasi dan mengubah limbah ampas jahe agar memiliki nilai jual. Sehingga setelah berada di lingkungan umum para anggota sudah memiliki kecakapan yang mumpuni. Konsep pemberdayaan ini adalah sosialisasi dalam memanfaatkan limbah, pelatihan pembuatan produk dari limbah ampas jahe, monitoring pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari pemberdayaan ini adalah mengubah limbah ampas jahe menjadi kompos dan kue kering yang memiliki nilai jual.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK ROTI DENGAN MENGGUNAKAN PETA P DAN 7 TOOLS OF QUALITY Gunawan Mohammad
Jurnal DISPROTEK Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v11i1.1177

Abstract

PT Candrabuaya Surya Semesta is a company that produces catering and bread, one of which is located in the Jepara City. Increasing competition in the catering and bread business requires companies to be able to maintain and improve their quality to retain customers. The purpose of this study is to determine the level of product quality and to determine the factors that caused the quality of a product from the company. The sweet wet bread product is a superior product that more customer interested, so in this study (research) used analysis of product quality control with P maps and seven tools of quality. There are two main defects in the production process of sweet wet bread, namely the dough does not expand and baking is not perfect. Of the two defects, the defect of the dough does not develop into a priority proposal for improvements that must be done by the company. The common factors that cause disability are method factors in the production process, equipment used, human reliability factors, and materials / raw materials used.
INTEGRATION OF STUDENT ACADEMIC INFORMATION SYSTEMS WITH TELEGRAM BOT AS AN AUTOMATIC ANSWERING MACHINE Harminto Mulyo; Gunawan Mohammad
Jurnal DISPROTEK Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v13i1.3043

Abstract

The Student Academic Information System (SIAMA) is web-based software developed to manage students' academic data. In this system, student academic data is processed to make academic information useful for students. However, to access the system requires many steps so that time is less efficient if you have to browse through all the stages. Not to mention the need for internet data quotas that are calculated based on how much content the system downloads and uploads. To speed up access to that information, it can be done by integrating the Telegram Bot service as an automated answering service controlled by robots. Using the PPDIOO method, SIAMA has been successfully integrated as an automated answering machine through the utilization and development of the Telegram Bot PHP Library collaborated with Crontab Linux. From the test results, it is known that the response time from the Bot is indicated at the same hour and minute or < 1 minute which means that the bot execution time is relatively fast.
PERANCANGAN ALMARI KABINET SISTEM VEENER Dwi Agus Susilo; Ravendra Duansyah; Gunawan Mohammad
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The result of the veener application cabinet design design is the use of wood basic components from unproductive pieces of furniture. If the rest of the furniture is used only in the home industry such as tofu makers, building brick makers. Even though a lot of this wood cut material comes from the furniture home industry in Jepara. This environmental problem will be discussed in this study, namely how to design renewable furniture products with scrap materials from furniture production that currently have disturbed the living environment An innovative form of creativity is a solution taken, namely designing a cupboard with a variety of design choices. 1) observing how many pieces of wood left over from furniture in Krapyak village, 2) exploring the ability of human resources to process wood scraps into sheets of boards, 3) designing designs that match the conditions of the raw materials that have been formed, 4) executing the selected designs into furniture products in the form of cupboards. This process will build a positive foundation that the remaining pieces of wood from furniture processing can be recycled to be processed into products that have resale value.
Penerapan Inovasi Reserve Energy Hybrid (Wind Turbine, Solar Cell, Dan Generator) di Pemerintah Desa Tegalsambi Kabupaten Jepara Safrizal Safrizal; Gunawan Mohammad; Darnoto Darnoto; Dimas Ariyanto; Vania Rizka Amelia
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.484 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.982

Abstract

Mata pencaharian yang paling dominan di Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Jawa Tengah adalah mebel kayu jati, Pertanian padi, perikanan dan pelayaran. Berbagai potensi yang dimiliki oleh desa Tegalsambi tidak diimbangi dengan pemanfaatan sumber energi listrik yang dimiliki oleh desa tersebut. Desa Tegalsambi yang terletak digaris khatulistiwa dan memperoleh sinar matahari rata-rata 8 jam per hari memilki potensi energi surya yang cukup besar. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi energi panas matahari dan angin untuk menjadi pembangkit tenaga listrik. Hal ini mulai dimanfaatkan salah satunya adalah pemasangan panel surya pada lampu penerangan jalan umum (PJU), dan selain itu juga dapat dijadikan sebagai cadangan listrik untuk aktivitas kebutuhan rumah tangga dan pemerintah daerah. Ada 5 tahapan dalam pelaksanaan pengabdian ini yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan berkelanjutan. Adapun hasil dari kegiatan pendampingan ini yakni pertama, pemasangan pembangkit listrik solar cell yang ditempatkan di Balai Desa Tegalsambi langkah ini sebagai upaya awal untuk dapat mengurangi biaya tagihan listrik pada kantor pelayanan desa. Kedua, pembuatan dan pemasangan pembangkit listrik tenaga angin (wind turbin) pada penerangan jalan umum (PJU) di sekitar Desa Tegalsambi Kabupaten Jepara.
PERANCANGAN FASILITAS KERJA YANG ERGONOMIS PADA STASIUN KERJA FINISHING Muhammad Choiru Zulfa; Gunawan Mohammad
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v6i1.4711

Abstract

Abstrak Para pekerja di stasiun kerja finishing duduk dikursi yang pendek tidak sesuai dengan dimensi tubuh pekerja dan tidak adanya meja sehingga pekerja harus membungkuk untuk mengambil benda kerja serta alas kerja yang diletakkan diatas paha yang mengakibatkan kaki tidak bisa bergerak bebas. Dengan posisi dan sistem kerja tersebut secara langsung menimbulkan rasa tidak nyaman pada pekerja. Untuk mengurangi ketidaknyamanan pekerja pelu dilakukan perancangan ulang fasilitas kerja di stasiun kerja finishing. Perancangan fasilitas kerja baru menggunakan data antropometri para pekerja sehingga dapat diperoleh fasilitas kerja yang ergonomis bagi pekerja. Hasil rancangan diaplikasikan ke pekerja dan berhasil meningkatkan tingkat kenyamanan para pekerja. Sehingga hasil rancangan layak untuk digunakan  AbstractThe workers at the work station finish sitting in short chairs that do not match the worker's body dimensions and there is no table so the worker has to cover up to take the work object and the work mat is placed on the thigh which results in the legs not being able to move freely. With this position and work system, it directly causes discomfort to workers. To reduce worker discomfort, a redesign was carried out, work facilities at the finishing work station. The design of new work facilities uses anthropometric data of workers so that ergonomic work facilities can be obtained for workers. The design results were applied to workers and succeeded in increasing the comfort level of workers. So that the results of the design are feasible to useAbstrak
DEFORMASITORII DALAM PEMBUATAN MEJA MAKAN DENGAN ORNAMEN JEPARA SEBAGAI UNSUR HIAS Anisatun Nasikah; Gunawan Mohammad
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 3, No 2 (2020): SULUH: JURNAL SENI DESAIN BUDAYA
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v3i2.2415

Abstract

The loading of dining tables and chairs which takes the basic idea of the Japanese torii gate aims to provide knowledge to the general public about the local wisdom of the Japanese state by combining local wisdom in Jepara, namely Jepara carving (Jepara Ornaments). The activity of eating together at the dining table is very important to train family discipline, especially for children. Apart from the functional point of view, it also has a psychological effect on the user. The making of dining tables and chairs combines the local wisdom of the Japanese state with the local wisdom of the city of Jepara. The results of the design of dining tables and chairs are the uniqueness of the dining table and chairs, which are different from other designs. With the deformation technique of the Japanese torii gate, namely by changing the style, position and dimensions of the torii form elements but without leaving the original elements of the Japanese torii gate. In addition, dining tables and chairs are designed by applying Jepara ornaments as traditional decorative elements into modern-style furniture products.
ANALISIS ANTREAN DALAM PENGOPTIMALAN PELAYANAN PUSKESMAS (STUDI KASUS : PUSKESMAS TAHUNAN JEPARA) Gunawan Mohammad; Nor Helmi Handayani; INA ARYANI; DONDI EKO PRASETYO
JURNAL DISPROTEK Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v12i2.4928

Abstract

Puskesmas merupakan salah satu unit layanan yang setiap hari beroperasi melayani masyarakat yang sedang sakit. Dalam pelayanan tersebut tidak bisa dihindari proses antrean, mulai dari pendaftaran pasien, pelayanan dokter, dan pengambilan obat. Hal tersebut juga terjadi di Puskesmas Tahunan Jepara dimana setiap hari ketiga bagian tersebut terjadi antrean. Perbaikan terus dilakukan salah satunya adalah dengan menggunakan nomor urut antrean sehingga pasien tidak perlu berdiri untuk menunggu antrean. Namun demikian, lama tidaknya dalam antrean akan mempengaruhi kualitas layanan yang diberikan. Penelitian ini berfokus dalam antrean pendaftaran pasien dikarenakan selama pengamatan di bagian tersebut yang lebih banyak antrean dibandingkan bagian yang lainnya. Berdasarkan data pengamatan dan pengolahan data menggunakan metode antrean didapatkan hasil bahwa rata-rata lamanya waktu menunggu (waiting time) sangat tergantung kepada rata-rata tingkat kecepatan pelayanan (rate of service). Terdapat 28 sampai 29 orang customer yang datang ke Puskesmas Tahunan setiap jam nya. Dan rata-rata server tersebut melayani 29 sampai 30 orang customer setiap jamnya. Dimana persentase optimalisasi pemanfaatan dengan 1 server tersebut adalah 96,7%. Sistem antrean tersebut optimal karena jumlah server yang ada dalam antrean tersebut mampu melayani customer secara maksimal. Hal ini disebabkan tingkat pelayanannya lebih besar dibandingkan jumlah kedatangan customer. Namun, secara statistik banyaknya customer yang datang ke Puskesmas Tahunan hampir sama dengan tingkat pelayanan. Dengan demikian disarankan agar pihak Puskesmas Tahunan lebih meningkatkan kerja agar pasien yang datang untuk berobat merasa lebih puas dan lebih mengoptimalkan tingkat pelayanan pendaftaran agar lebih cepat. Jika dilihat dari waktu tunggu customer dapat disimpulkan bahwa perlu adanya perbaikan server dibagian antrean pendaftaran untuk mengurangi waktu tunggu customer.
USULAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS AREA PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY RELATIONSHIP CHART Gunawan Mohammad
JURNAL ILMIAH RESEARCH AND DEVELOPMENT STUDENT Vol. 1 No. 1 (2023): Juni
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jis.v1i1.255

Abstract

Tata letak fasilitas menjadi hal yang penting berkaitan dengan produktivitas kerja. Salah satunya adalah di area produksi di ABC Bakery. Masalah yang terjadi adalah masih terjadi perpindahan material dengan jarak yang cukup jauh yang menyebabkan sering terjadi arus bolak balik di dalam lantai produksi. Selama ini, penataan di area produksi hanya berdasarkan ruang kosong yang ada pada area produksi. Sehingga perlu dilakukan perbaikan dalam tata letak fasilitas. Metode yang digunakan adalah Activity Relationship Chart. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah